Minggu, 29 Desember 2019

Tragis! Resort Termewah Australia, Kini Bangunan Terbengkalai

Dulu, resort ini termasuk yang termewah di Australia. Namun sekarang, bangunannya terbengkalai dan tidak terurus. Menyedihkan!

Capricorn International Resort, begitulah nama resort mewah yang kini terbengkalai itu. Lokasinya berada di Yeppoon, kota kecil berjarak 7,5 jam perjalanan darat dari Brisbane, ibu kota Queensland, Australia.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Sabtu (24/8/2019), Capricorn International Resort mulai terbengkalai sejak 3 tahun terakhir. Terbengkalainya hotel mewah ini terekam dengan jelas lewat video drone oleh akun manta systems di Youtube.

Dalam video tersebut terlihat bagaimana bangunan resort mewah ini tampak tak tersentuh tangan manusia sama sekali. Rerumputan tidak terawat, semak belukar tumbuh di sana-sini, kolam renang kering kerontang hingga lumut tampak menumbuhi sebagian besar kolam.

Belum lagi suasana sepi seperti tak ada kehidupan yang menyelimuti resort selauas 9.000 hektar tersebut. Tampak seperti sebuah bangunan berhantu. Padahal dulu, resort ini termasuk yang jadi favorit turis.

Dibuka pada akhir tahun 1980-an, Capricorn International dikenal sebagai salah satu permata pariwisata di Australia. Resort ini demikian mewah yang menarik turis asing maupun turis lokal Australia.

Selama lebih dari satu dekade, resort mewah yang dibangun oleh pengusaha Jepang bernama Yohachiro Iwasaki ini dikenal punya ratusan kamar suites, deretan bar, lapangan golf kelas dunia dan kolam renang raksasa berair jernih.

Namun pada 2016, resort mewah ini mulai mengalami kemunduran. Banyaknya perbaikan yang dibutuhkan di sana sini membuat operator resort, Mercure angkat kaki dari resort tersebut. Keluarga Iwasaki sebagai pemilik pun mengalami kesulitan untuk mengelola resort tersebut.

Beberapa bulan setelah penutupan resort, Yoshitaro Iwasaki sebagai cucu sekaligus penerus bisnis keluarga Iwasaki bertemu dengan Annastasia Palaszczuk dari Queensland Premier untuk membahas rencana untuk membuat joint venture agar resort ini bisa 'hidup' kembali.

Keluarga Iwasaki membuat rencana redevelopment dengan anggaran dana mencapai 600 Juta Dollar. Anggaran tersebut untuk membangun hotel bintang 5 dengan 300 kamar, renovasi 331 kamar suites, serta pembangunan landasan pesawat privat dan zona konservasi.

Tapi 2 tahun berselang sejak pertemuan tersebut, rencana ambisius untuk menghidupkan kembali resort mewah ini masih misterius. Hingga kini, bangunan resort masih terbengkalai dan tak terjamah manusia.

Asal Muasal Situ Patenggang, Kisah Raden Kian Santang & Dewi Rengganis

Situ Patenggang adalah tempat wisata di Kabupaten Bandung. Danau cantik ini menyimpan kisah pertemuan antara Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis.

Situ Patengan atau yang dikenal Situ Patenggang, danau yang ada di wilayah Bandung Selatan tidak kalah dengan obyek wisata Kawah Putih yang letaknya hanya sekitar 7 km. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mengetahui sejarahnya.

Seperti diketahui, di obyek wisata ini dikenal dengan sebuah batu yang bernama Batu Cinta yang berada di tengah-tengah danau dan dikelilingi oleh pepohonan yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Konon katanya lokasi tersebut merupakan tempat bertemu Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis.

Menurut cerita masyarakat yang dihimpun detikTravel, Sabtu (24/8/2019) di Situ Patenggang, sepasang kekasih Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis bertemu di sana setelah sekian lama berpisah, keduanya saling memadu kasih.

Dalam pertemuannya, Dewi Rengganis meminta kepada Raden Kian Santang untuk membuatkan danau beserta perahu untuk dinaiki mereka berdua dan terbentuklah Situ Patenggang.

Salah satu warga, Muhtar mengatakan bila asal kata Situ Patengan pun berasal dari bahasa Sunda yang berasal dari kata pateang-teang atau saling mencari dalam Bahasa Indonesia.

"Kalau sejarahnya gitu, Situ Patengang atau Situ Patengan itu berasal dari kata pateang-teang atau saling mencari antara pangeran dan putri," katanya kepada detikTravel belum lama ini.

Muhtar mengakui, bila banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata ini untuk mengetahui sejarahnya. Karena menurut kepercayaan orang tua dulu, Objek Wisata Situ Patengan sarat akan sejarah.

"Ya ada yang suka nanya-nanya soal sejarahnya. Kalau kita ya jelasin sesuai perkataan orang tua dulu, itu juga enggak tahu soal kebenarannya, namanya juga cerita," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar