Selasa, 24 Desember 2019

Desa Terindah Sedunia Ada di Sumatera Barat

Mungkin banyak yang belum mengetahui, bahwa sebuah desa di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar menjadi salah satu desa terindah di dunia. Inilah Nagari Tuo Pariangan.
Adalah Nagari Tuo Pariangan yang terpilih menjadi desa terindah versi Budget Travel yang merupakan media pariwisata berpengaruh di dunia. Desa ini masuk dalam 5 besar Desa Terindah disandingkan dengan Wengen di Swiss, Exe di Prancis, Niagara on The Lake di Canada dan Cesky Krumlov di Ceko. Sungguh penghargaan yang memukau untuk Indonesia.

Nagari Pariangan merupakan desa tertua di Minangkabau yang lokasinya tepat berada di lereng Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pesona desa ini bukan saja menyajikan pemandangan hijau nan mempesona tapi juga memiliki suasana tenang di ketinggian 500 - 700 mdpl.

Mengunjungi Nagari kita juga disuguhi budaya dan arsitektur bangunan yang masih terjaga hingga saat ini.Salah satunya adalah Masjid Islah yang berusia ratusan tahun, bergaya arsitektur Dongsan ala dataran Tinggi Tibet. Hal ini membuktikan bahwa betapa majunya peradaban Minangkabau kala itu.

Selain itu Nagari Tuo Pariangan juga merupakan desa kuno dan sebagai cikal bakal lahirnya sistem pemerintahan khas masyarakat Minangkabau yang populer dengan nama Nagari. Di sini pula tempat asal muasal masyarakat Minangkabau sejak ratusan tahun silam.

Perjalanan menuju desa ini dapat ditempuh sekitar 3 jam dari Kota Padang dan 14 km dari kota Batusangkar.

Buat kalian yang penasaran dengan desa terindah ini,pastikan saat berada di Sumatera Barat untuk mengunjunginya.

Tempat Presiden Jokowi Cuci Muka di Ujung Selatan Indonesia

Pulau Rote adalah titik selatan terdepan Indonesia. Punya banyak pantai eksotis, salah satunya Pantai Nemberala tempat Presiden Jokowi cuci muka.

Di bulan Januari 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kabupaten Rote Ndao, NTT. Kabupatennya berupa kepulauan dengan total 96 pulau. Namun, hanya 7 pulau yang berpenghuni dengan Pulau Rote sebagai yang paling besar.

Salah satu tempat yang dikunjungi Jokowi bersama rombongannya adalah Pantai Nemberala. Berada di Kecamatan Rote Barat, sekitar 1 jam dari Ba'a (kota terbesar di Pulau Rote), Jokowi berjalan menyusuri pantainya.

Seperti yang suka dilakukannya saat mengunjungi titik-titik terdepan Indonesia, Jokowi mencuci muka di Pantai Nemberala. Dia ingin merasakan segarnya air laut Indonesia bagian paling selatan.

Dalam ekspedisi Tim Tapal Batas detikcom bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pantai Nemberala merupakan salah satu pantai yang kami kunjungi. Pantai ini berkontur landai dengan hamparan pasir putih.

Lautnya biru jernih dan pohon kelapa berjejer rapi. Ah, nikmat benar di sini!

"Pantai Nemberala merupakan salah satu potensi wisata di Pulau Rote. Pantai ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pariwisata seperti hotel, restoran dan lain sebagainya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rote Ndao, Melkias Rumlaklak sebelum kami berangkat ke Pantai Nemberala.

Menurut Melkias, Pantai Nemberala sendiri sudah diminati oleh turis mancanegara. Sebab, di sinilah ombak-ombaknya menantang untuk surfing.

"Banyak sekali turis mancanegara datang ke Pulau Rote untuk surfing di Pantai Nemberala. Sudah ada juga kompetisi surfing internasional," terangnya.

"Ombaknya bisa setinggi 4 meter dan gelombangnya panjang. Turis Australia dan Eropa banyak yang datang dan menjajalnya," sambung Melkias.

Saya berjalan menyusuri pantainya, tanpa alas kaki. Pasirnya halus, namun butiran pasirnya seperti merica. Lebih dekat ke pantai, banyak pecahan karang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar