Kamis, 26 Desember 2019

Menaklukkan Lautan Pasir Bromo Naik Sepeda

Tak cuma touring naik motor, riding naik sepeda juga asyik dilakukan di Bromo. Ayo, kayuh sepedamu dan taklukkan medan Lautan Pasir Bromo yang menantang.

Menjelang akhir tahun 2014, terlintas sebuah ide gila di kepala, sebuah ide yang mungkin menjadi momen terbaik dan terburuk saya di tahun ke-7 di tanah rantau, Kota Malang.

Rasa putus asa melanda karena kegagalan menyelesaikan kuliah di saat teman-teman seangkatan sudah mengakhiri petualangan mereka di kampus. Tahun 2014 tidak banyak menyisakan momen indah bagi saya, namun sebuah ide iseng dan gila telah merubah perjalanan tahun yang hampa.

Extraordinary Traveling Experience

Mountain Biking ke Gunung Bromo! Mungkin hal tersebut akan menjadi hadiah yang sangat indah buat saya kepada 2 sahabat yang akan melanjutkan petualangannya ke Negeri Ratu Elizabeth II tahun depan! Ingin rasanya petualangan bersama mereka kali ini menjadi sebuah hadiah yang bisa kami kenang di saat kami tidak hidup dalam satu atap kost kelak.

Selama bertahun-tahun kami menghabiskan bercangkir kopi di warung depan kampus, mungkin saatnya menghabiskan kopi dan malam berbalutkan tawa beratapkan ribuan bintang di warung alam Gunung Bromo.

Perjalanan selama 3 hari melintasi kerasnya aspal Kota Malang, dinginnya alam Tengger dan bau sulvur Gunung Bromo yang menyengat. Bertiga kami habiskan tawa, melawan dingin, dan melambungkan mimpi ke langit beriringan letusan Gunung Bromo.

Kaki rasanya mau meledak, keringat seakan habis terkuras teriknya matahari pegunungan, namun kami tetap mengayuh untuk momen indah yang bisa kami kenang di masa tua nanti.

A 3 day Mountain Bike rides to an active volcano of Mount Bromo was fantastic!, every single bend in the road, wind in the air, and smell of a sulfur. The best pedaling ever from the city of Malang to a magnificent Mount Bromo, 150 km! We ride, we camp, we smile!

Terasa indah rasanya melakukan perjalanan bersama mereka dari Malang - Nongkojajar - Tosari - Penanjakan - Kawah Bromo - Cemoro Lawang - Savana - Tumpang - Malang. Kayuhan terindah sepanjang 150 km melintasi Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk mengakhiri tahun dan juga kebersamaan kami di tahun 2014!

Sebuah persahabatan, petualangan, dan momen yang akan kami catat dalam buku perjalanan. Sebuah buku petualangan yang akan kami simpan dalam sebuah rak buku kehidupan dan akan dikisahkan kelak oleh anak cucu kami.

Selamat menempuh perjalanan sahabat dan sampai ketemu di perbatasan! Mungkin kita bisa meet-up di UEA and do another adventure?

Dubai menjadi salah satu bucketlist yang sudah saya impikan. Seperti halnya petualangan saya sebelumnya, kami bersepeda ke Bromo mengejar sunrise, berkendara mengejar matahari terbenam melalu padang pasir Red Dune.

Kenapa? Membayangkan pun sudah indah, terlebih merasakan pengalaman berkendara melitasi padang pasir Red Dune, menyaksikan lukisan langit senja dari balik lautan pasir, BBQ bareng kawan baru di Al Khayma Camp dan banyak lagi tentunya.

Dubai mungkin menjadi Kota Impian bagi kebanyak orang dengan suguhan luxury lifestyle, tapi bagi saya menikmati malam di padang pasir adalah sisi berbeda dari Negeri "The city of Gold". Golden sunset, golden desert, golden fire, golden memory!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar