Sabtu, 28 Desember 2019

Abaikan Rambu Peringatan, Turis Selfie & Tewas Jatuh dari Tebing

Nahas, seorang turis wanita tewas terjatuh dari tebing di Australia. Sebabnya, dia naik ke atas tebing untuk selfie walau sudah ada larangannya.

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (30/8/2019) peristiwa tersebut terjadi di Diamond Bay Reserve. Suatu kawasan pesisir berupa deretan tebing yang menghadap ke laut.

Diamond Bay Reserve sendiri sudah menjadi destinasi populer di Australia. Lokasinya berada di Vaucluse, New South Wales yang hanya berjarak 10 km dari Kota Sydney, atau bisa ditempuh naik mobil sekitar 20-30 menit.

Pada Minggu (17/8) kemarin, dilaporkan seorang turis wanita terjatuh dan tewas dari tebing di Diamond Bay Reserve. Diketahui, turis tersebut hendak berselfie.Padahal sejak awal, pihak pemerintah setempat sudah memasang pagar dan rambu peringatan. Bertujuan, untuk melarang pengunjung untuk naik ke atas tebing demi berfoto-foto.

Lewat beragam sosial media, seperti salah satunya akun Instagram diamondbay_sydney, sering kali diingatkan soal imbauan berhati-hati di Diamond Bay Reserve.Segala selfie yang dilakukan turis dengan cara naik ke pinggir tebing, dinilai sebagai suatu hal yang bodoh. Sebab tentu, nyawa adalah taruhannya.

"Di sana ada angin kencang dan bisa saja terpelset jika sedang berjalan di tebingnya," kata salah seorang warga setempat, Rona Kahn.Kabarnya, pemerintah New South Wales akan lebih memperketat imbauan peringatan dan memasang pagar yang lebih sulit ditembus. Peristiwa ini pun jadi pelajaran buat traveler untuk mematuhi aturan di setiap tempat wisata.

Alhambra, Bukti Kejayaan Islam di Eropa

Mungkin nama Granada masih cukup asing bagi traveler. Di kota ini terdapat sebuah istana cantik bergaya Arab dan Andalusia yang jadi bekas kerajaan islam.

Pernah diberi kesempatan untuk mengunjungi salah satu UNESCO World Heritage Sites yaitu Alhambra, menjadi one of my extraordinary journey. Dari yang awalnya hanya mengetahui tempat ini dari drama Korea, siapa sangka akhirnya bisa menapakkan kaki langsung di tempat yang indah ini.

Perjalanan ini sebenarnya dimulai dari mimpi. Ada pepatah mengatakan, gantungkan mimpimu setinggi langit. Ya, ini benar. Do believe your dreams. But don't live just in your dreams, let your dreams alive. Karna hidupmu terlalu extraordinary dan berharga untuk sekedar bermimpi.

Kala itu Eropa tidak sengaja aku tulis sebagai destinasi tujuan yang ingin dicapai di tahun 2019. Mimpi itulah yang akhirnya bisa membawa aku ke sini. Pengalaman bisa melihat secara langsung kecantikan bangunan yang bersejarah ini, merupakan pengalaman yang benar-benar tak terlupakan.

Yuk, sama-sama kita intip keindahan tempat ini !

Magical City of Granada

Magical City, rasanya julukan ini cocok disematkan pada kota Granada. Terletak persis di titik pertemuan antara pengunungan Sierra Nevada dan dataran Vega yang subur menjadikan kota ini istimewa.

Kalian tau gak sih, Pegunungan Sierra Nevada bisa diselimuti salju yang cukup tebal, layaknya di wilayah Eropa Utara. Padahal cuaca di daerah tersebut cenderung hangat.

Granada bahkan bisa mencapai suhu yang tinggi saat musim panas tiba. Namun, ajaibnya tanah mereka yaitu dataran Vega akan tetap subur. Bahkan memiliki cadangan air yang cukup untuk tanaman bisa tumbuh. Menarik bukan ?

Pegunungan Sierra Nevada biasanya akan diselimuti salju dari bulan November hingga Juni. Saat musim panas tiba salju yang berada di puncak pegunungan Sierra Nevada tersebut perlahan akan mulai mencair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar