Salah satu akses untuk menjangkau Pulau Rote adalah kapal laut. Peran kapal penyeberangan berpengaruh pada wisata Rote.
detikcom bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub datang ke Rote dalam tajuk 'Menyambung Nusantara, Merajut Bangsa'. Kami pun menyeberang dari Kupang ke Rote menggunakan kapal cepat.
Adanya sarana transportasi penghubung Kupang-Rote ternyata juga berpengaruh bagi wisatawan. Jalur laut dan udara membuat Rote mudah dijangkau.
"Bicara soal destinasi antar pulau, tentu sarana transportasi berperan penting. Jika transportasi penghubung baik, tentu arus kunjungan wisatawan juga meningkat. Bagaimanapun cantik sebuah destinasi, sarana penghubung ke sana tetaplah menjadi poin utama," ujar oleh Kepala Dinas Pariwisata Rote, Melkias R Rumlaklak saat dihubungi detikcom, Jumat (30/8/2019).
Adanya sarana transportasi laut dan udara yang menghubungan Rote dengan Kupang membuat turis mudah datang ke Rote. Jumlah kunjungan setiap tahunnya meningkat.
"Dampak adanya kapal dan pesawat sangat terasa. Jumlah kunjungan tiap tahunnya mengalami kenaikan. Walau tidak signifikan dan besar, namun jumlahnya terus bertambah tiap tahunnya," tambah Melkias.
Berdasarkan data penumpang yang naik dan turun ke Rote menggunakan kapal selama 2 tahun terakhir angkanya mengalami kenaikan. Data ini berdasarkan pergerakan penumpang yang diterima detikcom dari Kantor UPP Kelas III Pelabuhan Ba'a di Rote.
Di tahun 2017, total penumpang yang datang ke Rote yang masuk melalui Pelabuhan Ba'a berjumlah 50.214 orang. Sedangkan yang masuk melalui Pelabuhan Pantai Baru ada 73.360 orang.
Pada tahun 2018, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Ba'a berjumlah 60.533 orang. Penumpang di Pelabuhan Pantai Baru berjumlah 91.748.
Berdasarkan data di atas terlihat bagaimana adanya kenaikan jumlah penumpang. Dengan adanya kenaikan ini membuktikan bahwa transportasi laut ke Rote mulai diperhatikan dan menjadi kebutuhan warga dan wisatawan.
Malioboro, Tempat Wisata Favorit Sejuta Umat
Belum ke Yogyakarta kalau tak menginjakkan kaki di Malioboro. Sebagai salah satu ikon Yogyakarta, tak salah kalau Malioboro jadi tempat favorit sejuta umat.
Kalau ngomongin traveling Pasti kalian punya tempat impian yang paling ingin kamu kunjungi. Bagaimana sih cara mewujudkan impian traveling ke tempat favorit kamu? Ngomongin tempat favorit aku juga punya tempat traveling yang ingin mengetahui kunjungi.
Mungkin saja tempat favoritku ini hampir sama dengan kamu atau berbeda sedikit. Tempat favorit buat traveling aku itu di Malioboro Yogyakarta.
Kalau ngomongin Yogyakarta pasti hampir sebagian besar orang tidak akan melewatkan tempat yang satu ini. Selain lokasinya yang berada di dekat Stasiun Yogyakarta Malioboro merupakan tempat bersejarah.
Kalau kalian pernah ke Yogyakarta mungkin kalian juga pernah berfoto di depan papan nama Jalan Malioboro. Malioboro sering dijadikan tempat destinasi yang wajib dikunjungi kalau datang ke Yogyakarta. Makanya tidak sedikit dari wisatawan dalam maupun luar negeri yang rela mengantri panjang hanya untuk bisa berfoto di depan papan nama Jalan Malioboro.
Selain menjadi tempat foto favorit, Kalian tahu nggak sih sejarah tentang Malioboro selain dari nama besarnya Yogyakarta dan tempat Spot foto yang paling diminati.
awal mulanya Jalan Malioboro dibangun sebagai jalan-jalan atau garis imajiner antara Pantai Selatan Keraton Yogyakarta dan gunung merapi. Malioboro memiliki makna karangan bunga dalam bahasa Sansekerta. Sedangkan dari literatur lainnya mengatakan kalau Malioboro ke berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama Marlborough yang pernah tinggal di Yogyakarta sejak tahun 1811 sampai 1816 Masehi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar