HUT Kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan beragam kegiatan. Polaruid Bima pun melakukan pengibaran bendera di bawah laut dan aksi bersih-bersih pantai.
Merawat keindahan alam dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari bahayanya sampah plastik menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini pun digerakkan oleh Polairud Polres Bima.
Polairud Polres Bima dan Komunitas Pencinta Alam Mbojo (Kopa Mbojo) melaksanakan aksi bersih pantai dan pengibaran bendera merah putih di bawah laut. Personel gabungan yang terlibat dalam pengibaran bendera itu sebanyak 8 orang
Kegiatan itu berlangsung pada hari Sabtu (17/8) di Pantai Wadu Pa'a yang berada Teluk Bima, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-74.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik di laut dan untuk mengedukasi pelaku wisata dan wisatawan," kata Kasubbag Humas Polres Bima Iptu Hanafi, Minggu (18/8/2019) kemarin.
Aksi bersih-bersih pantai itu berhasil mengumpulkan ratusan kantong plastik sampah berukuran besar. Hal ini, menjadi salah satu gerakan yang diharapkan dapat menyebarkan kebaikan pada wisatawan atau pun warga sekitar terhadap lingkungan.
Masyarakat juga turut diimbau agar membuang sampah pada tempatnya. Terutama sampah dari bahan plastik yang dapat merusak biota laut. "Mari kita jaga bersama kelestarian biota laut," ajaknya.
Merayakan Kemerdekaan Indonesia di Praha
Sebanyak 250 WNI di Praha, Republik Ceko merayakan HUT RI ke-74 dengan meriah. Beragam pertunjukan seni khas dipentaskan di acara ini.
Masyarakat dan diaspora Indonesia larut dalam kemeriahan perayaan HUT ke-74 RI yang dilaksanakan di Wisma Duta Besar RI Praha, Republik Ceko pada Sabtu (17/8) akhir pekan lalu.
Selain dihadiri oleh WNI yang tinggal di Republik Ceko, acara tersebut juga dihadiri oleh WNA yang merupakan diaspora Indonesia, antara lain alumni program Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Sebagian besar peserta, termasuk para WNA, hadir dengan mengenakan pakaian nasional Indonesia dengan berbatik dan berkebaya.
Peringatan HUT RI tersebut diawali dengan upacara pengibaran bendera yang berlangsung tertib dan khidmat, serta diakhiri dengan aubade lagu-lagu nasional yang dibawakan oleh Sanggar Kesenian Aceh Universitas Gajah Mada (SAKA UGM) Yogyakarta.
Acara dilanjutkan dengan pentas kesenian dari SAKA UGM yang mempersembahkan beberapa tarian dari Aceh, tim Arumba KBRI Praha yang menampilkan lagu-lagu nasional, dan Kintari Foundation yang menampilkan Tari Piring dan Tari Lombok.
Selain itu, pada acara tersebut, berbagai makanan khas Indonesia disajikan, antara lain rawon, bakso, dan urap sayur. Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI Praha Kenssy D. Ekaningsih memberikan penghargaan peserta upacara dengan kostum terbaik kepada 3 (tiga) orang WNA yang mengenakan pakaian nasional Indonesia dengan berkebaya.
Duta Besar Kenssy menyampaikan bahwa pemberian penghargaan kostum terbaik ini merupakan bentuk apresiasi KBRI Praha terhadap para peserta, terutama para WNA, yang ikut mempromosikan budaya Indonesia.
"Kami sangat terharu dan menghargai kemauan para peserta dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia dengan berkebaya," ujarnya.
Selain memberikan penghargaan kostum terbaik, KBRI Praha juga memberikan hadiah kepada para pemenang lomba pidato Bahasa Indonesia bagi WNA. Lomba tersebut diikuti oleh WN Ceko yang merupakan alumni program Darmasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar