Situ Patenggang adalah tempat wisata di Kabupaten Bandung. Danau cantik ini menyimpan kisah pertemuan antara Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis.
Situ Patengan atau yang dikenal Situ Patenggang, danau yang ada di wilayah Bandung Selatan tidak kalah dengan obyek wisata Kawah Putih yang letaknya hanya sekitar 7 km. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mengetahui sejarahnya.
Seperti diketahui, di obyek wisata ini dikenal dengan sebuah batu yang bernama Batu Cinta yang berada di tengah-tengah danau dan dikelilingi oleh pepohonan yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Konon katanya lokasi tersebut merupakan tempat bertemu Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis.
Menurut cerita masyarakat yang dihimpun detikTravel, Sabtu (24/8/2019) di Situ Patenggang, sepasang kekasih Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis bertemu di sana setelah sekian lama berpisah, keduanya saling memadu kasih.
Dalam pertemuannya, Dewi Rengganis meminta kepada Raden Kian Santang untuk membuatkan danau beserta perahu untuk dinaiki mereka berdua dan terbentuklah Situ Patenggang.
Salah satu warga, Muhtar mengatakan bila asal kata Situ Patengan pun berasal dari bahasa Sunda yang berasal dari kata pateang-teang atau saling mencari dalam Bahasa Indonesia.
"Kalau sejarahnya gitu, Situ Patengang atau Situ Patengan itu berasal dari kata pateang-teang atau saling mencari antara pangeran dan putri," katanya kepada detikTravel belum lama ini.
Muhtar mengakui, bila banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata ini untuk mengetahui sejarahnya. Karena menurut kepercayaan orang tua dulu, Objek Wisata Situ Patengan sarat akan sejarah.
"Ya ada yang suka nanya-nanya soal sejarahnya. Kalau kita ya jelasin sesuai perkataan orang tua dulu, itu juga enggak tahu soal kebenarannya, namanya juga cerita," ungkapnya.
Salah satu pengunjung asal Bogor, Risma Rahayu berujar, dia ingin berlibur di obyek wisata tersebut dan datang ke Situ Patenggang karena sejarahnya, dimana lokasi tersebut dijadikan sebagai lokasi bertemunya pangeran dan putri.
"Sesuai dengan sejarahnya, tempatnya sangat romantis dan sangat nyaman sekali. Indah juga buat dijadikan sebagai spot foto buat para pasangan yang datang ke sini," ujar Risma.
Risma juga menambahkan, spot foto yang ada di obyek wisata tersebut cocok juga dijadikan untuk prewedding. "Iya bagus buat prewed, sayang deh dulu saya enggak prewed di sini, padahal pemandangannya sangat indah," pungkasnya.
Kalau liburan akhir pekan ke Bandung yuk mampir ke Situ Patenggang!
Serunya 700 Pemancing Berebut Lele di Festival Tasikardi Serang
Festival Tasikardi 2019 berlangsung sangat meriah meskipun baru digelar pertama kali. Terbukti dari ratusan pengunjung hingga peserta yang memadati Danau Tasikardi, tempat digelarnya Festival Tasikardi.
Festival yang digelar atas kerja sama Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ini digelar di Danau Tasikardi, Desa Margasana, Kecamatan Keramat Watu, Kabupaten Serang pada Sabtu (24/8/2019). Hadir meresmikan festival ini yakni Wakil Bupati Pandji Tirtayasa yang mewakili Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
"Festival Tasikardi 2019 merupakan yang pertama kali digelar bertujuan untuk mendongkrak pariwisata Kabupaten Serang. Bukan hanya harus digelar sekali, dua kali, tiga kali, dan empat kali, tetapi seterusnya harus kembali dilaksanakan," kata Pandji dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019).
Festival Tasikardi 2019 dimeriahkan oleh lomba mancing. Sebanyak 700 pemancing memadati Danau Tasikardi berlomba-lomba mendapatkan ikan lele berukuran besar. Ada juga lomba jurus Silat Kaserangan yang diikuti ratusan siswa. Jurus Silat Kaserangan digagas oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan diciptakan 13 sesepuh.
Para sesepuh pendekar dari Kabupaten Serang juga unjuk ketangkasan bermain debus. Ilmu kebal akan senjata tajam ditunjukkan ke pengunjung. Melihat para pendekar mengiriskan golok ke tangan, Dewan Penasehat JMI Pratama Persadha dan Ketua JMI Folber Siallagan berulangkali mengerutkan dahi. Saat ditantang ikut bermain debus, keduanya pun menyerah dan menyatakan tidak berani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar