Dunia Fantasi jadi salah satu destinasi favorit pengunjung yang liburan di Ancol. Khusus tanggal 30 Agustus 2019, Dufan buka sampai malam. Ada acara apa ya?
Berdiri sejak 1985, di bulan Agustus ini Dufan genap berusia 34 tahun. Untuk merayakan hari jadinya, Dufan akan mengadakan acara seru yang bertajuk Electro Fun.
Dari rilis pers yang diterima detikcom, Kamis (29/8/2019), khusus tanggal 30 Agustus nanti, pengunjung setia Dufan dapat menikmati seluruh wahana hingga pukul 23.00 WIB. Dibuka dari pukul 10.00 WIB pagi hingga malam, pengunjung nantinya akan disuguhkan dengan pemandangan kerlap-kerlip lampu yang akan mempercantik seluruh area Dufan.
Menambah kemeriahan acara tersebut, akan ada pula penampilan Character Performance, Stage Show, dan Electric Parade. Tak hanya itu, di puncak acara Dufan akan menampilkan penyanyi yang sedang digemari masyarakat Indonesia yaitu Tulus.
Febrina Intan, Direktur Marketing PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menuturkan acara perayaan ulang tahun Dufan tahun ini akan lebih meriah dari sebelumnya dan optimis menggaet pengunjung sekitar 10-15 ribu pengunjung.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab manajemen memberikan apresiasi kepada pengunjung setia Dufan dengan harga spesial sebesar Rp 234.000.
Tiket ini dapat dibeli di situs resmi dengan kuota terbatas. Sekedar informasi, saat ini harga tiket Dufan di akhir pekan sebesar Rp 295.000.
Menikmati rangkaian acara dan seru-seruan di perayaan ulang tahun Dufan, pengunjung tidak perlu bingung cara menuju ke Dufan khususnya bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Pengunjung dapat menggunakan bus TransJakarta koridor PGC / Kampung Melayu - Ancol dan turun di halte Ancol Taman Impian yang terletak di depan pintu masuk Dufan.
Selain Transjakarta untuk sampai di Ancol pengunjung bisa menggunakan kereta commuterline dan angkutan umum lainnya.
Unik! Ada Pulau di Tengah Sungai Tak Jauh dari Ibu Kota Baru
Tak jauh dari lokasi ibu kota baru, Kutai Kartanegara, ada sebuah pulau yang unik. Bukan sembarangan, karena pulau ini ada di tengah Sungai Mahakam.
Berkunjung ke Tenggarong tak salah jika d'traveler mengunjungi Pulau Kumala, yaitu sebuah delta yang berada di tengah Sungai Mahakam. Pulau dengan luas sekitar 76 hektar ini dirancang untuk menjadi sebuah taman rekreasi bertema budaya Dayak di Kota Tenggarong.
Aksesnya pun semakin mudah. Kalau dulu untuk mencapai Pulau Kumala, traveler harus naik ketinting atau perahu. Namun kini d'traveler cukup dengan melewati Jembatan Repo-repo yang menghubungkan Tenggarong daratan dengan Pulau Kumala.
Di beberapa bagian pagar jembatan, traveler dapat melihat Gembok Cinta yang disematkan oleh traveler yang pernah berkunjung ke Pulau Kumala. Karena dasar itulah jembatan ini disebut dengan Jembatan Repo-repo yang berarti gembok.
Pulau Kumala cukup luas, namun traveler tak perlu khawatir jika merasa tak sanggup untuk berjalan kaki mengelilingi setiap sudut pulau ini karena terdapat tempat penyewaan sepeda dan juga motor yang berada dekat loket masuk kawasan Pulau Kumala.
Begitu banyak spot yang menarik untuk dikunjungi di pulau ini, salah satunya adalah Patung Lembu Swana yang menjulang tegak menghadap Jembatan Kutai Kartanegara nan megah. Lembu Swana merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartanegara, hewan mitologi kebanggaan warga Kutai Kertanegara ini hadir seiring perkembangan kerajaan Kutai lama bertepatan dengan kelahiran legenda Putri Karang Melenu. Istri dari pendiri kerajaan Kutai yaitu Maharaja Aji Barata Agung Dewa Sakti.
Dari Patung Lembu Swana, traveler dapat kembali ke tengah pulau untuk mengunjungi Dayak Experience Centre yang dibangun untuk memperkenalkan kebudayaan Suku Dayak yang ada di Kutai Kartanegara.
Di sini traveler dapat melihat berbagai pernak-pernik unik milik Suku Dayak seperti caping, alat musik, perkakas untuk berladang, pakaian hingga topeng yang digunakan dalam tari hedog yaitu tari untuk memanggil roh leluhur Suku Dayak.
Selain memperkenalkan keunikan budaya Suku Dayak, di pulau ini juga terdapat keunikan lainnya seperti danau di tengah delta serta sarang semut yang biasa dijumpai di Merauke. Gimana, tertarik untuk menyematkan gembok cinta di Jembatan Repo-repo dan menemukan keunikan lainnya di delta Sungai Mahakam? Yuk kunjungi Pulau Kumala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar