Air Terjun Tumpak Sewu memang mencuri perhatian wisatawan. Alirannya yang seperti tirai begitu terlihat instagramable.
Perjalanan saya dimulai dari Kota Bandung menggunakan kereta api Ekonomi dengan trayek Kiaracondong - Blitar (KA Kahuripan) harga tiketnya hanya Rp 85.000.
Kalau teman teman ada rezeki lebih mungkin bisa menggunakan KA Malabar atau KA Mutiara selatan agar langsung menuju ke Kota Malang. Ketika saya sampai Di Blitar saya menunggu lagi kereta Matarmaja trayek Pasar Senen - Malang.
Ketika sesudah sampai di Malang teman teman bisa sewa kendaraan roda 2 tempat persewaannya pun banyak di dekat area stasiun Malang, atau bisa juga menggunakan Bus kecil trayek Malang - Lumajang hanya biayanya saya kurang tahu. Oiya untuk persewaan motor diusahakan teman teman traveler bisa membooking jasa persewaan tersebut mungkin bisa mencari info di google aja yah.
Perjalanan dari malang menuju Lumajang waktu tempuh 3 jam. Saya berangkat jam 9 pagi dari kota Malang tiba di Tumpak sewu sekitar jam 12 siang. Sebenarnya waktu tempuh bisa lebih cepat hanya karena saya sendiri dan kondisi fisik saya sudah lelah di Kereta api, maka dari itu saya banyak rest di warung warung selama perjalanan.
Lokasinya sudah sangat tertata dan rapih, biaya tiket masuknya pun hanya 10.000 rupiah. Dari loket menuju panorama air terjunnya ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit dan wooow disitu langsung disugguhkan pemandangan yang sangat indah dan membuat bulu kuduk saya merinding, kagum yang saya rasakan dengan ciptaan yang Maha Esa.
Jika teman teman ingin mengambil spot foto dari bawah itu juga bisa kok. Perjalanan dari panorama ke bawah itu sekitar 20mnt hanya saja aksesnya sangat sulit. Saya sarankan teman teman memakai sepatu karena jalannya melewati batu licin dan aliran air di pinggir jurang jangan lupa pakai celana panjang agar lebih safety.
Ketika sampai di bawah suasananya sangat sejuk cipratan air yang dingim dang berada ditengah tengah tebing yang tinggi, kebetulan waktu saya ke sana cuaca sedang musim hujan jadi langit ssdikit mendung.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman teman, mohon maaf jika ada bahasa yang kurang berkenan dihati para pembaca, saya penulis pemula.
Semoga saya dapat pergi ke Dubai, saya ingin melihat kemegahan gedung Burj Khalifa, merasakan ke top gedung burj khalifa, melihat mobil polisi yang beda dari negara negara lain. Semoga saja saya bisa berangkat ke Dubai di Ulang tahun saya yang ke 20 ini, tepat saat saya menulis artikel ini.
Yogyakarta yang Selalu Romantis dan Ekonomis
Wisata ke Yogyakarta tak hanya dapat suasana romantis, namun kamu juga bisa liburan dengan budget ekonomis. Siapa yang tidak mau liburan ke sini?
Siapa yang tak kenal Yogyakarta? Semua orang tentu ingin mengunjunginya, apalagi kalau kamu ngakunya traveler, gak afdol deh kalau belum ke Yogya. Bagiku berlibur ke sana sudah jadi agenda tahunan yang tidak akan pernah merasa bosan.
Daya tarik pariwisata di Yogya tuh banyak banget, mulai dari kekayaan budayanya, kaya akan wisata alamnya dimulai dari gunung sampai ratusan pantai ada disana, wisata kerajinan tangan, pasar tradisional, dan banyak kuliner enak yang wajib kamu cicipi.
Yogyakarta itu tidak cuma menarik pada siang hari lho, saat menjelang malam suasananya tidak kalah menarik deh. Apalagi makin kesini wisata malam di Yogya juga sudah beragam yang bisa kamu kunjungi, jadi kalau liburan ke Yogya sebisa mungkin memanfaatkan waktu nikmati segala suasana di sana ya.
Soal biaya liburan kamu tak perlu takut over budget karena semua di sini serba murah. Nah sekarang ini aku bakalan berbagi pengalaman seru nih, aku rekomen tempat yang romantis, asyik dan harganya juga ekonomis, mungkin bisa jadi referensi kamu nanti jika berencana liburan di Yogya.
Untuk wisata di siang hari, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat dipusat kota ini, yaitu ada:
Keraton Yogyakarta
Senangnya berlibur ke Yogyakarta itu, kita bisa mengenal dan belajar langsung kebudayaan di keraton Yogya. Di sini masih kental sekali dengan warisan budaya jawanya, datang ke sini gak perlu ada hafalan buku tebel kok, cukup saksikan saja secara langsung sisa perjuangan bagaimana itu sejarahnya di keraton Yogya.
Museum Benteng Vredeburg
Benteng ini memiliki arti nama benteng perdamaian, Terdapat koleksi benda bersejarah, diaroma perjuangan proklamasi kemerdekaan, dengan biaya yang sangat murah ke lokasi ini kita sudah bisa mendapatkan banyak fasilitas di dalamnya. Seperti ruang belajar, hotspot gratis, ruang pertunjukan sampai dilengkapi dengan mushola. City tour Bersama keluarga sangat cocok sambil belajar sejarah secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar