Pernah penasaran merasakan menginap di sebuah igloo di Kutub Utara dan menikmati cantiknya aurora borealis? Untuk satu bulan, para traveler berkesempatan melakukannya.
Dilansir dari CNN Travel oleh detikcom, sebuah hotel temporer di wilayah paling utara Bumi itu menawarkan pengalaman petualangan sekali seumur hidup. Hotel bernama North Pole Igloos akan di buka pada April 2020 selama satu bulan saja.
North Pole Igloos, demikian nama hotel tersebut. Hotel ini akan berisikan 10 iglo-iglo dengan penghangat, membuat para tamu bisa menikmati taburan bintang langit di tengah-tengah Samudra Arktik yang membeku.
"Saya ingin menciptakan pengalaman apa adanya berada di kutub utara dengan membawa fasilitas nyaman dan kondisi ekstrem," kata Janne Honkanen, pendiri Luxury Action selaku biro perjalanan di balik proyek tersebut.
Untuk bisa menikmati pengalaman tersebut, para traveler harus menyiapkan dana paling tidak USD 100 ribu, atau sekitar Rp 1,4 miliar jika dikonversi, per paket. Tak murah, tapi sekali lagi kesempatan itu pun terbilang amat langka.
Disebutkan bahwa Kutub utara tidak dapat diakses hampir sepanjang tahun, walaupun pada bulan April dapat diakses dengan helikopter, dan oleh kapal pada Juni dan Juli.
Setiap tahunnya, cuma sekitar seribu orang yang berkunjung dan itu pun harus membawa tenda dan perlengkapan lain sendiri. Padahal di sana traveler di antaranya bisa melihat aurora borealis, cahaya cantik di langit bagian utara, khususnya di bulan April.
Kawah 'Emas' Gunung Kelud
Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur kini begitu indah dipandang. Apalagi, panorama kawah 'emas' di sana.
Indonesia terletak di antara Ring of Fire atau Cincin Api dengan sejumlah gunung api yang akhir-akhir ini kembali aktif, seperti Gunung Anak Krakatau, Tangkuban Perahu, Kerinci, bahkan Gunung Bromo.
Gunung-gunung api yang masih aktif tersebut tak hanya memiliki potensi bencana berupa letusan, gempa, dan tsunami, tapi juga menyimpan keindahan alam sebagai destinasi wisata. Salah satu gunung api aktif yang menarik dikunjungi adalah Gunung Kelud.
Gunung Kelud berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Tentu kita masih ingat letusan besar yang terakhir dialami oleh gunung api bertipe stratovulkan ini terjadi pada bulan Februari tahun 2014 lalu.
Dengan ketinggian puncaknya 1.731 mdpl, Gunung Kelud memang bukan termasuk dalam deretan gunung api tertinggi di Indonesia, seperti Gunung Kerinci, Rinjani, dan Semeru. Status Kelud saat ini adalah aktif normal.
Puncak-puncak pada Gunung Kelud yang tampak sekarang merupakan sisa letusan besar masa lalu yang meruntuhkan puncak purba. Puncak Kelud sekarang yang paling tinggi ada di bagian timur kawah, Puncak Gajah Mungkur di sisi barat, dan Puncak Sumbing di sisi selatan.
Danau kawah di puncak Gunung Kelud berwarna coklat keemasan, setelah sebelumnya berwarn kehijauan. Letusan tahun 2007 memunculkan kubah lava besar dan menutup permukaan danau. Kubah lava ini kemudian hancur pada letusan besar pada tahun 2014.
Untuk menuju Gunung Kelud terdapat dua jalur, yaitu jalur pendakin Blitar dan jalur wisata Kediri. Jalur Blitar cocok bagi para pendaki yang ingin melakukan tracking dan camping, sedangkan jalur Kediri yang lebih ringan cocok untuk segala kalangan yang ingin menikmati wisata alam.
Kondisi jalan dan jalur dari Kediri sudah sangat nyaman dan beraspal. Dari kota Kediri, kita tinggal mengikuti jalan ke Plosoklaten dan Ngancar, kemudian lurus menuju batas akhir parkir mobil dan motor di Gunung Kelud dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Dari batas parkir motor ini kita tinggal jalan kaki sekitar 3 km menuju kawah Kelud. Tersedia jasa ojek dengan biaya mulai Rp 30 ribu. Pakailah masker karena kondisi jalan cukup berdebu dan bawa air minum karena tidak ada kios penjual minuman atau makanan di area kawah.
Kawah kelud sendiri berwarna emas kecolekatan. Begitu menawan saat dipotret!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar