Beberapa waktu lalu beredar foto ular raksasa yang terbakar di Kalimantan Tengah. Host terkenal Panji Petualang pun angkat bicara.
Kebakaran yang melanda Kalimantan Tengah tidak hanya punya efek untuk warga dan sekitarnya saja, namun juga kepada habita flora dan fauna di sana. Salah satunya adalah ditemukannya bangkai-bangkai ular yang terbakar.
Di sela musibah kebakaran ini, beredar foto ular besar yang mati terbakar di Kalimantan. Beragam spekulasi yang mengatakan bahwa yang ditemukan ini adalah ular raksasa. Namun, Muhammad Panji, atau lebih dikenal dengan nama Panji Sang Petulang dengan chanelnya tentang dunia reptil punya komentar lain.
Dilihat detikcom dari Instagramnya, Rabu (18/9/2019) Panji memposting foto ular yang dikatakan ular raksasa terbakar. Dia mengatakan bahwa ini bukanlah ular raksasa.
"Netizen geger terkait foto ular raksasa yang mati terbakar. Mengenai foto ular korban kebakaran hutan betul. Ini adalah ular sanca kembang / Reticulatus python," tulisnya di caption foto.
Dia juga mengatakan bahwa ular sanca kembang yang di foto memiliki panjang 3 meter. Dan kenapa terlihat besar di foto karena angle dari foto.
"Saya prediksi ukurannya hanya 3 meteran dan bukan ular raksasa. Pengambilan sudut foto tertentu membuat ular ini terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya. Btw kalo raksasa masak di iket tali plastic," lanjutnya.
Dari foto yang beredar di media sosial memperlihtkan seekor ular yang terbakar dan kepalanya digantung dan diikat dengan tali plastik. Netizen pun beramai-ramai mengatakan bahwa ini adalah ular raksasa.
Dalam penelusuran detikcom, sosok ular raksasa di pedalaman Hutan Kalimantan ini diabadikan oleh seorang warga bernama Johan Michael Median Pasha, yang kemudian diunggah lagi oleh akun instagram Garda Satwa Foundation dan jadi viral di kalangan traveler.
Oleh warga Kalimantan, ular berukuran raksasa ini disebut Tangkalaluk. Karena sosoknya yang misterius dan jarang dilihat orang, ular berjenis Piton itu sering disangka sebagai makhluk astral.
Padahal sebenarnya, ular ini bukanlah makhluk siluman atau jadi-jadian, tetapi ular sungguhan. Nama spesiesnya Malayophyton reticulatus.
Ular ini memang bisa tumbuh hingga mencapai ukuran raksasa. Ular yang masuk dalam keluarga Phytonidae bisa tumbuh hingga mencapai panjang 10 meter, dengan berat mencapai 180 kilogram.
Viral, Negeri di Atas Awan Banten Vs Bukit Wolobobo Flores
Sebuah video pemandangan gunung berselimut awan viral di Media Sosial. Namun jadi perbincangan, itu di Banten atau di Flores?
Negeri di Atas Awan itu disebut-sebut Gunung Luhur berlokasi di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten Tepatnya di dalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Gunung Luhur memiliki ketinggian 901 mdpl. Layaknya tempat wisata di gunung, pemandangan dihadirkan sangatlah indah. Saking indahnya, sampai viral di Media Sosial seperti yang ditelusuri detikcom Rabu (18/9/2019).
Namun, pemandangan negeri di atas awan ini tidaklah bisa dinikmati setiap saat. Waktu terbaik untuk menikmatinya adalah pagi hari.
Traveler bisa menikmati suguhan awan cantik berbiaskan matahari pada pukul 05.30-08.00 WIB. Begitu juga saat hujan turun, awan yang cantik akan berganti dengan kabut.
Untuk bisa sampai di tempat cantik ini, traveler yang berada di Jakarta bisa berangkat menuju Rangkasbitung dengan KRL. Kalau berkendara dengan mobil pribadi, traveler bisa keluar tol Balaraja menuju Cikande.
Destinasi ini dibuka untuk umum. Sejak viral di media sosial, Negeri di Atas Awan Gunung Lahar semakin ramai. Terlihat dari banyaknya postingan mengenai tempat ini.
Salah satu postingan yang membuat viral adalah video tentang Gunung Luhur. Video tersebut merekam keindahan sunset dan selimut awan dengan latar warna jingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar