Jumat, 28 Februari 2020

Pawai Budaya Menarik Akan Sambut HUT Bekasi

Berkenaan dengan HUT Kota Bekasi yang ke-22 tahun ini, sejumlah acara menarik akan digelar oleh pihak Pemkot. Salah satunya adalah Pawai Budaya Bhinneka.

Kota Bekasi akan merayakan hari jadi pada 10 Maret 2019 mendatang. Untuk itu Pemkot Kota Patriot sudah menyiapkan acara menarik untuk warga Bekasi. Hal itu pun diungkapkan oleh Kadisparbud Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih saat ditemui detikTravel di kantornya, Kamis (14/2/2019).

"Highlight kita kegiatan Pawai Budaya Bhinneka, rencana tanggal 17 Maret," ujar Zarkasih.

Acara Pawai Budaya Bhinneka itu pun menggantikan acara Bekasi Night Carnival yang sedianya dilaksanakan pada 9-10 Maret, merujuk pada agenda Festival Bekasi 2019.

Melihat kalender, kegiatan Pawai Budaya Bhinneka itu jatuh pada hari Minggu. Dijelaskan Zarkasih, acaranya akan dilangsungkan pagi hari berbarengan dengan kegiatan Car Free Day Bekasi.

"Car Dree Day kita bayangin sama pawai. Kenapa bhinneka? Semua berpakaian adat nusantara," ujar Zarkasih.

Meramaikan acara pawai budaya tersebut, rencananya pihak Pemkot Bekasi akan mengundang serta perwakilan dari Kementeriaan Pariwisata untuk hadir. Jangan sampai terlewatkan ya warga Bekasi! 

Film Crazy Rich Asian Bikin Pariwisata Singapura Melesat

Boomingnya film Crazy Rich Asian di tahun 2018 memberi dampak positif bagi pariwisata Singapura. Banyak turis mau liburan ke Singapura gara-gara film ini.

Film Crazy Rich Asian yang rilis di tahun 2018 menuai sukses secara global. Mengambil lokasi syuting di Singapura, film ini jadi inspirasi bagi para traveler dari berbagai negara untuk ikut liburan juga ke sana, seperti di dalam film itu.

"Crazy Rich Asian yang difilmkan di Singapura memberikan dampak yang positif bagi pariwisata kami. Jadi banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Singapura," ungkap Raymond Lim, Area Director Singapore Tourism Board (STB) for Indonesia, dalam acara 2018 Year in Review di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Pada saat acara launching film tersebut, nama Singapura jadi makin terangkat dan jadi trending topic hampir di setiap platform media sosial. Minat turis untuk liburan ke Singapura pun jadi ikut naik.

"Pada saat screening film di New York, Singapura muncul jadi kota yang paling dicari di Google. Mereka penasaran, dimana itu Singapura, dan bagaimana cara ke sana," imbuh Raymond.

Tahun 2018 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan ke Singapura mengalami kenaikan menjadi sebesar 18,5 juta orang. Selain faktor film tersebut, ada juga faktor kunjungan turis MICE yang makin banyak di tahun itu.

"Singapura masih tetap jadi destinasi teratas untuk MICE. Banyak grup besar, maupun insentif grup yang mengadakan event dan meeting di sini. Tentu ini sangat bagus bagi kami," pungkas Raymond.

Kunjungan Turis Indonesia ke Singapura Naik 2% di 2018

Kunjungan turis dari Indonesia ke Singapura naik sebesar 2% di tahun 2018. Sebanyak 3,021 juta turis Indonesia liburan ke Singapura di tahun lalu.

Indonesia menjadi pasar utama bagi pariwisata Singapura. Selama 3 tahun berturut-turut, angka kunjungan turis dari Indonesia selalu mengalami kenaikan. Tahun 2018 kemarin, angka kunjungan turis Indonesia naik sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Singapura. Salah satu yang terbesar, sebelum diambil alih oleh turis China di 2017. Tahun ini Indonesia duduk di posisi kedua. Performa yang sangat bagus, dan sangat konsisten," ujar Raymond Lim, Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, di acara 2018 Year in Review yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11, Jakarta Kamis (14/2/2019).

Selain jumlah kunjungan yang meningkat, secara pemasukan devisa, turis Indonesia juga menyumbang kenaikan sebesar 8% dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya menjadi SGD 2,13 miliar (Rp 22,09 triliun) di tahun 2018.

"Setiap turis Indonesia juga menghabiskan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Ada kenaikan sebesar 8% di 2018. Selain jumlah, kita memang menyasar quality tourism. Kualitas di atas kuantitas," imbuh Raymond.

Pertumbuhan turis Indonesia ke Singapura juga dipicu oleh meningkatnya wisata kapal pesiar yang jumlahnya naik secara signifikan. Tak tanggung-tanggung, angka kenaikannya mencapai 69%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar