Rabu, 19 Februari 2020

Menyusuri Era Dinasti Joseon di Korea Selatan Saat Musim Dingin

 Ini adalah tempat wisata antimainstream di Korea Selatan. Karena bisa membuatmu serasa kembali ke era Dinasti Joseon.
Korea Selatan yang terkenal dengan sebutan Negeri Ginseng memiliki berjuta hal yang sangat unik dan digemari oleh banyak orang. Tidak hanya drama korea dan K-Pop yang kekinian saja, namun Korea Selatan juga memiliki beragam objek wisata yang sangat instagramable juga memiliki nilai historis yang tinggi.

Berawal dari kesukaan saya terhadap sejarah Dinasti Joseon, maka saya memutuskan untuk melakukan napak tilas peninggalan dinastinya di Korea Selatan. Terbayar sudah rasa penasaran saya karena peninggalan Dinasti Joseon sangat terpelihara dengan baik dan seakan tak pernah pudar ditelan kemajuan zaman. Berikut 4 objek wisata unik dan anti-mainstream yang harus dikunjungi jika ingin menikmati musim dingin.

1. Jongmyo Shrine

Jongmyo Shrine merupakan kuil yang dibangun untuk menyimpan tablet raja dan ratu Dinasti Joseon. Lokasinya berada di Kota Seoul tak jauh dari Changgyeong Palace. Jongmyo Shrine dapat diakses dengan berjalan kaki dari stasiun Jongno-3-ga atau Jongno-5-ga. Hingga saat ini masih diselenggarakan upacara untuk menghormati mendiang raja dan ratu Dinasti Joseon di Jongmyo Shrine.

Ada yang berbeda terkait aturan berkunjung ke Jongmyo Shrine. Jika berkunjung selain hari Sabtu, maka harus dipandu oleh interpreter. Senang sekali punya kesempatan ke Jongmyo Shrine dan berdiskusi langsung dengan interpreter tentang sejarah Joseon. Saat itu saya dipandu oleh interpreter lokal yang sangat ramah dan menjelaskan tentang Jongmyo Shrine dalam Bahasa Inggris.

Dari dikusi tersebut, saya mendapat pengetahuan baru bahwa tidak semua tablet raja dan ratu ditempatkan di Jeongjeon Hall (Main Hall). Untuk raja dan ratu yang less achievement ataupun masa pemerintahannya sangat singkat, tabletnya di tempatkan di Yeongnyeongjeon Hall (Hall of Eternal Peace). Selain itu tablet dari dua raja Dinasti Joseon yaitu Yeonsangun dan Gwanghaegun tidak ada di Jongmyo Shrine karena kedua raja tersebut diturunkan dari tahta pada zamannya.

Kunjungan ke sini sangat berkesan karena selain memperoleh wawasan baru, saat itu sedang turun hujan salju dan hanya ada sekitar sepuluh wisatawan saja yang berkunjung sehingga memberikan kesan eksklusif pada saya. Kondisi bangunan dan pohon yang diselimuti salju membuat saya terpesona seakan dibawa kembali ke era Dinasti Joseon.

2. Changgyeonggung (Changgyeong Palace)

Setelah puas mengeksplor Jongmyo Shrine, saya melanjutkan perjalanan ke Changgyeonggung yang juga dikenal sebagai Changgyeong Palace. Istana ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari Jongmyo Shrine. Changgyeonggung merupakan salah satu dari 5 grand palaces peninggalan Dinasti Joseon serta pernah menjadi tempat tingal King Taejong setelah menyerahkan tahtanya kepada putranya yaitu King Sejong The Great.

Meskipun luasnya tidak sebesar Gyeongbokgung, istana ini tidak kalah indah apalagi saat salju turun. Wisatawan di tempat ini juga relatif lebih sedikit sehingga saya bisa mengabadikan moment secara eksklusif dan yang membuat saya semakin berkesan saat itu ada wisatawan lokal yang menikmati keidahan Changgyeonggung sambil bersenandung lagu tradisional Korea dengan merdu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar