Seringkali, mitos jodoh menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat wisata. Kabupaten Tambrauw di Papua Barat pun punya tempat ini, namanya Kali Jodoh.
Dalam Press Tour 2019 bersama Kementerian Pariwisata, detikcom bersama rombongan media dari Jakarta berkunjung ke Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Tambrauw punya banyak destinasi menarik yang bisa di kunjungi.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Kali Jodoh. Kali Jodoh merupakan sebuah sungai panjang yang berada di Distrik Sausapor. Untuk bisa sampai di sini, wisatawan hanya menempuh 30 menit perjalanan saja.
Nama Kali Jodoh sendiri muncul dari masyarakat. Namun tak ada asap kalau tidak ada api.
"Sungai ini biasa dijadikan sebagai tempat berkumpul oleh masyarakat. Mulai mandi-mandi sampai bakar ikan," ujar Abraham Mayor, Kadispar Tambrauw, Selasa (12/3/2019).
Karena sering sekali dijadikan tempat berkumpul, banyak punya muda-mudi yang menemukan pasangan di tempat ini. Sehingga masyarakat menyebut sungai ini dengan nama Kali Jodoh.
Cerita ini terus berkembang sehingga ada pula mitos yang mengatakan bahwa mencuci muka atau mandi di sungai ini akan dapat jodoh dengan segera.
Berada persis di bawah jembatan, Kali Jodoh memiliki air yang segar dan beraliran tidak terlalu deras. Saat musim panas, akan banyak ikan di sungai ini. Sehingga banyak masyarakat yang berkumpul dan melakukan bakar-bakar ikan.
Dari jembatan, wisatawan bisa turun lewat samping dan merasakan kesejukan air sungai ini. Nantinya apakah ada akses yang lebih mudah?
"Awalnya ada rencana pengembangan pariwisata. Tapi karena ini daerah aliran sungai, kalau deras meluap kemana mana, jadi tidak aman. Sedangkan akses pembangunan butuh dana. Tidak rekomendasikan saat musim hujan," ujar Abraham.
Walau demikian, Pemda Tambrauw tetap membuka Kali Jodoh sebagai tempat nongkrong warga di musim panas. Karena saat musim panas, aliran sungai sangat jernih dan banyak ikan.
Selain ada mitos tentang jodoh, sungai ini juga cantik untuk spot foto sambil main air. Bagaimana traveler, mau coba?
Ini Lokasi Syuting Film Captain Marvel yang Berlatar Tahun 90-an
Mungkin di antara traveler ada yang sudah menonton film Captain Marvel yang dibintangi Brie Larson. Buat kamu yang penasaran, ini lokasi syutingnya.
Bersetting di tahun 1995, Carol Denvers (Brie Larson) yang adalah mantan pilot Angkatan Udara Amerika Serikat harus mengambil persan sebagai Captain Marvel sang pelindung galaksi.
Melihat profesi Carol sebagai pilot di Negeri Paman Sam, menyimpulkan lokasi pengambilan film yang berlatar di Amerika Serikat. Diketahui, film ini juga sebisa mungkin mengurangi pemakaian efek CGI dan memperbanyak lokasi di dunia nyata.
Oleh sebab itu, traveler bisa menjumpai sejumlah lokasi di Amerika Serikat yang dipakai untuk pengambilan film Captain Marvel. Dikumpulkan detikcom yang telah menonton filmnya, Selasa (12/3/2019), berikut beberapa lokasi:
1. Edwards Air Force Base
Berprofesi sebagai pilot, adegan terkait hanggar dan pesawat mendominasi banyak porsi dalam film Captain Marvel. Diketahui, adegan itu banyak diambil di Edwards Air Force Base yang berada di Kern Country, South Carolina.
2. Shaver Lake
Dalam adegan kejar-kejaran antara Yon-Rogg dan Carol Denvers serta Mar-Vell, pesawat keduanya harus jatuh di dekat danau akibat tembakan pesawat. Shaver Lake yang merupakan bagian dari Taman Nasional Sierra diketahui jadi lokasinya.
3. Metro Center Station Los Angeles
Tak lama setelah Carol Denvers jatuh ke Bumi, ia mendapati bahwa dirinya tengah dikejar-kejar oleh bangsa Skrull. Adegan kejar-kejaran antar keduanya diketahui berlokasi di Metro Center Station Los Angeles.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar