Akhir-akhir ini, aktivitas Gunung Merapi meningkat. Meski begitu, jip lava tour di sana masih berjalan normal dan selalu waspada.
Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) masih melayani wisatawan yang ingin berwisata lava tour Gunung Merapi. Operasional tetap berjalan normal meski aktivitas Merapi akhir-akhir ini meningkat.
"Belum terpengaruh, aktivitas masih normal, jumlah wisatawan juga normal," kata Ketua AJWLM Sisi Barat, Dardiri saat dihubungi wartawan, Selasa (19/2/2019).
Dardiri mengaku rute lava tour juga tidak mengalami perubahan karena berada di luar radius bahaya 3 kilometer dari puncak Merapi.
Meski demikian, pihak operator dan pemandu telah diingatkan agar meningkatkan kewaspadaan ketika mengantar wisatawan berkeliling lava tour.
"Seandainya ada guguran lava pijar, semua pemandu wisata sudah diberi arahan, langsung ditarik ke bawah menjauh dari Kali Gendol khususnya," jelasnya.
"Prinsip wisatawan dan pemandu jaraknya harus berdekatan. Seandainya terjadi sesuatu karena faktor alam kita tidak bisa memprediksi, kita sudah koordinasi dengan BPPTKG untuk mengupdate informasi, pemandu bawa alat komunikasi HT, dari pos induk nanti disampaikan informasi update seperti apa," lanjutnya.
Dardiri menambahkan, rute lava tour yang paling dekat dengan puncak Merapi berjarak lebih dari 5 kilometer. Yakni di kawasan Batu Alien dan Bunker Kaliadem.
"Di wilayah Kali Gendol dipakai rute itu di Batu Alien dan bunker sekitar 5 kilometer lebih dari puncak, radius bahaya 3 kilometer, jadi masih tergolong radius aman rute lava tour," terangnya.
AJWLM Sisi Barat dan Sisi Timur total memiliki sekitar 900 armada. Dari jumlah tersebut, armada yang standby sekitar 700 unit. Kondisi seluruh armada telah memenuhi standar prosedur (SOP). Jika tidak laik jalan maka armada dilarang dioperasionalkan.
Liburan ke DisneySea yang Cuma Ada di Jepang
Liburan ke Jepang, tak lengkap tanpa mampir ke Tokyo DisneySea. Cuma ada satu di dunia.
Destinasi unik liburan kali ini yaitu ke Tokyo DisneySea. Kenapa unik? Karena DisneySea cuma ada satu-satu nya di dunia, yaitu di Jepang. Berbeda dengan DisneyLand, DisneySea lebih cocok untuk usia remaja karena di sini banyak wahana-wahana ekstrem yang seru abis. Terus di sini juga terbagi menjadi 7 tema yang memerlukan waktu seharian untuk mengexplore semua tema tersebut.
Kalau kita ingin berkunjung ke DisneySea alangkah baiknya kita menginap di sekitar area Disney Resort, karena biasanya hotel-hotel yang berada di dekat Disney Resort menyediakan bus gratis yang dapat mengantar kita ke DisneySea. Jadi lumayan kan dapat menghemat biaya transport.
Kalau kalian bingung cari hotel, bisa cek saja di tiket.com. Kenapa harus di tiket.com? Karena tiket.com lengkap dan kita bisa memesan hotel yang ada di luar negeri dengan memasukan kata kunci Tokyo DisneySea. Nanti bakal banyak list hotel yang keluar, jadi kalian tinggal pilih deh sesuka hati kalian mau menginap di hotel yang mana. Terus kita juga harus bangun dan berangkat pagi-pagi banget biar bisa mengexplore semua tema yang ada di DisneySea.
Sesampainya di DisneySea kita akan melihat antrean orang beli tiket. Karena saya sudah punya tiket, jadi gak perlu antre dan tinggal langsung masuk saja. Setelah memasuki gerbang kita disambut dengan background musik bertema Disney yang membuat kita seakan-akan masuk ke dalam dunia Disney. Kita juga akan melihat bola dunia besar yang dialiri air, tempat spot foto khas DisneySea.
Pintu masuk DisneySea terletak di Mediterranean Harbor. Di tema pelabuhan ini kita berasa sedang berada di Italia, lebih tepatnya di kota tepi sungai Venice, lengkap dengan bangunan khas Eropa. Setelah melewati Mediterranean Harbor kita akan singgah di Toy Story Mania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar