Rabu, 19 Februari 2020

Keren Nih! Ancol Bikin Pentas Barongan Dalam Air Saat Nyepi

Taman Impian Jaya Ancol akan memperingati Hari Raya Nyepi dengan hal unik. Penyelenggara tengah menyiapkan pentas barongan di dalam air.

Dalam rilis resmi yang diterima detikTravel, Minggu (3/3/2019), perayaan Hari Raya Keagamaan menjadi bukti Bhinneka Tunggal Ika yang nyata di Indonesia. Salah satu perayaan keagamaan dalam waktu dekat ini adalah Tahun Baru Saka atau dikenal masyarakat dengan Hari Raya Nyepi yang diperingati umat Hindu di tanggal 7 Maret 2019.

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Saka 1941, Sea World Ancol akan menggelar pertunjukan budaya bertajuk 'Barongan: An Epic Underwater Show'. Tujuan utama diadakan pertunjukan ini mengangkat kekayaan budaya khususnya Barong Bali yang dikemas dengan pertunjukan di darat dan di dalam air, juga dibalut cerita bermakna.

Barong diangkat karena memiliki ciri khas dan identik dengan penganut Hindu terbesar di Indonesia yaitu Bali. Cerita mengenai Barong sendiri tersirat makna mendalam antara perang kebajikan dan kejahatan.

Persembahan khusus ini akan menampilkan Barong Bali dalam rangkaian cerita kolaborasi dengan penari kecak di dalam air dan pertemuan khusus dengan Barong Bali di darat yang diiringi dengan tarian pendet. Kehadiran Barong berupaya menyingkirkan sosok Rangda yang jahat dan telah membuat kerusakan di bumi.

Dalam pertunjukan unik ini, Manajemen Ancol Taman Impian menggandeng Budayawan Bali dari Pure Aditya Jaya untuk berkolaborasi menghadirkan rangkaian seni barong tersebut. Pada Tanggal 4 Maret 2019 pukul 13.30 WIB, diselenggarakan penayangan perdana Barongan yang dirangkai dengan alunan Musik Rindik dan Gender Wayang.

Persembahan khusus Barongan: An Epic Underwater Show ini akan kembali digelar pada Tanggal 8, 9 dan 10 Maret 2019 dan berlangsung pada pukul 10.45 dan 13.45 WIB. Sedangkan di tanggal 7 Maret, tepat pada perayaan Nyepi tetap akan di gelar pertunjukan Barongan di dalam air tanpa kehadiran Barong Bali di darat, serta tambahan penampilannya pada tanggal 16 dan 17 Maret 2019.

Sinopsis Barongan: An Epic Underwater Show

Cerita yang diangkat pada pertunjukan Barong bawah air ini adalah tentang sebuah negeri yang damai. Di mana kehidupan manusia begitu serasi dengan alam. Namun, kedamaian itu mulai terusik ketika manusia semakin teperdaya oleh keserakahan dan mulai merusak alam.

Tanpa sadar, perilaku buruk itu pun membangkitkan sosok Rangda yang jahat ke tengah-tengah kehidupan mereka. Sampah, polusi dan pencemaran alam kemudian menjadi ancaman baru.

Melihat kekacauan ini, manusia pun meminta bantuan kepada para dewa yang akhirnya mengutus barong dari darat dan laut untuk meredam Rangda. Duel antara kedua sisi ini akhirnya menyadarkan manusia agar selalu menjaga alam tempat mereka tinggal.

Perang ini pun membawa pesan bagi manusia untuk terus menjaga diri dari keserakahan yang membawa bencana. Yuk liburan ke Ancol! 

Menyusuri Era Dinasti Joseon di Korea Selatan Saat Musim Dingin

 Ini adalah tempat wisata antimainstream di Korea Selatan. Karena bisa membuatmu serasa kembali ke era Dinasti Joseon.
Korea Selatan yang terkenal dengan sebutan Negeri Ginseng memiliki berjuta hal yang sangat unik dan digemari oleh banyak orang. Tidak hanya drama korea dan K-Pop yang kekinian saja, namun Korea Selatan juga memiliki beragam objek wisata yang sangat instagramable juga memiliki nilai historis yang tinggi.

Berawal dari kesukaan saya terhadap sejarah Dinasti Joseon, maka saya memutuskan untuk melakukan napak tilas peninggalan dinastinya di Korea Selatan. Terbayar sudah rasa penasaran saya karena peninggalan Dinasti Joseon sangat terpelihara dengan baik dan seakan tak pernah pudar ditelan kemajuan zaman. Berikut 4 objek wisata unik dan anti-mainstream yang harus dikunjungi jika ingin menikmati musim dingin.

1. Jongmyo Shrine

Jongmyo Shrine merupakan kuil yang dibangun untuk menyimpan tablet raja dan ratu Dinasti Joseon. Lokasinya berada di Kota Seoul tak jauh dari Changgyeong Palace. Jongmyo Shrine dapat diakses dengan berjalan kaki dari stasiun Jongno-3-ga atau Jongno-5-ga. Hingga saat ini masih diselenggarakan upacara untuk menghormati mendiang raja dan ratu Dinasti Joseon di Jongmyo Shrine.

Ada yang berbeda terkait aturan berkunjung ke Jongmyo Shrine. Jika berkunjung selain hari Sabtu, maka harus dipandu oleh interpreter. Senang sekali punya kesempatan ke Jongmyo Shrine dan berdiskusi langsung dengan interpreter tentang sejarah Joseon. Saat itu saya dipandu oleh interpreter lokal yang sangat ramah dan menjelaskan tentang Jongmyo Shrine dalam Bahasa Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar