Senin, 17 Februari 2020

10 Obyek Wisata Gunung Bromo, Kapan Kamu Mau ke Sini? (2)

5. Pura Luhur Poten

Masih berada di kawasan pasir Bromo, ada salah satu tempat terbaik yang bisa Anda datangi, yaitu Pura Luhur Poten. Pura di sini merupakan tempat ibadah warga sekitar yang memeluk agama Hindu. Tidak heran saat perayaan Nyepi tiba, kawasan ini selalu diramaikan dengan kunjungan warga lokal yang ingin melakukan ibadah di sana. Biasanya kawasan Taman Nasional Bromo Tengger pun juga ikut ditutup demi kenyamanan warga yang ingin melaksanakan ibadahnya di Pura ini.

6. Bukit Kingkong

Bukit Kingkong menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk melihat kecantikan sunrise di Bromo. Tempatnya tidak jauh dari penanjakan 1, jaraknya sekitar 2,5 km saja. Meskipun menjadi alternatif untuk melihat sunrise, namun tempat ini begitu populer di kalangan wisatawan. Sehingga untuk bisa menyaksikan keindahan sunrise pun Anda harus rela berdesakan dengan wisatawan lain yang sama-sama ingin menyaksikan keindahan sunrise dari bukit ini.

7. Bukit Cinta

Bukit cinta atau love hills merupakan tempat yang sangat populer untuk dikunjungi. Di sini selain bisa menyaksikan keindahan sunrise di pagi buta, Anda juga dapat memanjakan mata dengan deretan bukit yang mengelilinginya. Di pagi hari Anda bisa menyaksikan keindahan lembah dan bukit yang masih tertutup awan kabut. Namun di siang hari meskipun sedikit panas, namun Anda bisa menyaksikan hijaunya pegunungan dengan deretan bukit-bukit yang nampak cantik dan mempesona. Lokasi bukit cinta ini masih bersebelahan dengan bukit kingkong.

8. Bukit Teletabis Bromo

Nama bukit teletabis Bromo mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Bahkan obyek wisata Bromo ini menjadi tempat favorit untuk kalangan wisatawan. Selain bisa menikmati kecantikan gunung Bromo dengan deretan bukit hijau. area ini juga menjadi spot foto terbaik. Bukitnya dipenuhi dengan rerumputan hijau yang sangat cantik. Bahkan rumput di sini sangat terjaga sehingga nampak begitu rapi. Jadi, saat berkunjung ke kawasan Bromo Tengger, maka jangan lewatkan untuk berkunjung ke sini.

9. Desa Ngedas

Setelah melihat kecantikan Gunung Bromo yang khas dengan matahari terbitnya, tak ada salahnya untuk mempir ke Desa Ngedas. Desa ini merupakan area pemukiman warga asli suku Tengger. Lokasinya masuk ke wilayah Kecamatan Puncokusumo. Meskipun nampak seperti desa pada umumnya, namun saat datang dan berbaur dengan masyarakat sekitar, Anda akan merasakan tradisi dari suku Tengger yang hingga kini masih dipertahankan.

Bukan hanya wisatawan lokal, namun wisatawan dari luar negeri pun banyak yang menyempatkan diri untuk mampir ke desa ini. Kebanyakan mereka ingin mengenal lebih dekat kebiasaan-kebiasaan warga asli suku Tengger yang masih lekat dengan tradisinya. Selain itu, desa ini juga sering mengadakan acara tradisi yang bisa Anda saksikan secara langsung, seperti kuda kencak, atraksi kuda lumping, bentengan, dan masih banyak lagi.

10. Desa Ngadisari


Selain Desa Ngedas, ada satu desa lagi yang tak kalah menariknya. Desa bernama Ngadisari ini hampir sama dengan Desa Ngedas, yaitu warganya merupakan keturunan asli suku Tengger. Di desa ini selain bisa menikmati tradisi warga sekitar, Anda pun juga bisa berbaur langsung dengan mereka. Jangan takut, warga di Desa Ngadas dan Ngadisari ini umumnya sangat ramah dengan penduduk asing atau para wisatawan yang memang sengaja datang ke sini.

Selain bisa mengenal dan berbaur dengan mereka, Anda pun juga bisa menikmati keindahan alam yang ada di desa ini. Desa ini juga menyediakan beberapa fasilitas seperti penginapan, rumah makan, toilet umum, dan masih banyak lagi.

Kini pesona Bromo bukan hanya terkenal dengan keindahan sunrisenya saja. Melainkan terdapat beberapa obyek lain yang sayang untuk dilewatkan. Jadi kapan Anda mau ke Bromo?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar