Tambrauw membuka diri sebagai pariwisata baru di Papua Baru. Dengan pin pariwisata, konsep yang diberikan adalah ecotourism.
Kabupaten Tambrauw gencar mempromosikan diri sebagai wisata baru di Papua Barat. Sebagai lahan konservasi Tambrauw berkomitmen untuk membangun wisata yang ecotourism dengan adanya pin pariwisata.
Salah satu cara untuk menjaga keasrian alamnya, Tambrauw meluncurkan pin pariwisata sebagai sistem pendanaan lahan konservasi.
"Pin ini memiliki logo penyu belimbing yang menjadi ciri khas Tambrauw. Pin ini menjadi tiket bagi pada wisatawan yang datang ke Tambrauw," ujar Gabriel Asem, Bupati Tambrauw, saat Peluncuran Tarif Masuk Pemeliharaan Lingkungan Strategis Pariwisata Tambrauw, di Hotel Je Meridien, Kota Sorong, baru-baru ini.
Wisatawan nantinya akan diwajibkan untuk membeli pin sebagai karcis masuk ke tempat-tempat wisata di Tambrauw. Untuk wisatawan domestik diberi harga Rp 200.000 per orang, sedangkan wisatawan asing Rp 400.000 per orang.
"Besok petugasnya sudah ada di Bandara Deo, Sorong. Begitu sampai di sini, wisatawan bisa membeli pin tersebut di dalam bandara," ujar Abraham Mayor, Kepala Dinas Pariwisata Tambrauw.
Pin pariwisata tersebut menjadi dana kontribusi wisatawan untuk lahan-lahan konservasi. Uang tersebut menjadi anggaran yanh di pakai untuk membangun kapasitas masyarakat.
"Nantinya akan ada guide lokal, jadi kalau mau ke tempat wisata harus tunjukkan pin itu. Pembelian pin sementara baru dibuka di Bandara Deo, Sorong," jelas Abraham.
Indonesia Masuk 20 Besar Negara Paling Berpolusi Tahun 2018
Tahun 2018 lalu, Indonesia tidak masuk 10 besar negara paling berpolusi. Namun, masuk ke peringkat 20 besar..
Melansir CNN, Rabu (6/3/2019), kota-kota yang ada di India dan China mendominasi predikat paling berpolusi. Selain Jakarta yang disebut paling berpolusi di Asia Tenggara tahun lalu, ternyata Indonesia juga masuk daftar 20 besar dunia.
Benua Asia telah mendominasi daftar baru kota paling tercemar di dunia pada 2018. Menurut laporan Air Visual yang mengukur 3.000 kota, polusi udara akan menyebabkan sekitar 7 juta kematian dini secara global tahun depan dan memiliki dampak ekonomi yang besar.
Air Visual mencatat bahwa negara-negara Asia Selatan dan China adalah yang paling parah terkena dampaknya. Namun, polusi udara adalah masalah global.
Walau tak sampai masuk 10 besar, Indonesia masuk 20 besar negara paling berpolusi bahkan di atas China. Berikut daftar negara dan urutannya:
1. Bangladesh
2. Pakistan
3. India
4. Afghanistan
5. Bahrain
6. Mongolia
7. Kuwait
8. Nepal
9. Uni Emirat Arab
10. Nigeria
11. Indonesia
12. China
13. Uganda
14. Bosnia Herzegovina
15. Macedonia
16. Uzbekistan
17. Vietnam
18. Sri Lanka
19. Kosovo
20. Kazakhstan
Pasca Nyepi, Wisatawan Mulai Datang ke Bromo
Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka jatuh pada kemarin, Kamis (7/3/2019). Termasuk hari libur ekstra, wisatawan mulai datang ke kawasan Gunung Bromo.
Sejumlah titik di objek wisata Gunung Bromo, mulai dipadati pengunjung pasca Pelaksanaan Nyepi, yang berlangsung sejak Kamis hingga Jum'at 8 Maret pukul 05.00 WIB.
Para pengunjung terlihat di beberapa titik objek wisata setempat. Antara lain, rest area Cemoro Lawang, Bukit Mentigen dan Puncak Seruni Point.
Umumnya pengunjung datang ke Bromo, untuk mengisi akhir pekan baik bersama pasangan, kerabat ataupun keluarga.
Salah satunya Niko, Pengunjung Bromo asal Surabaya. Ia mengaku sengaja datang, untuk mengisi liburan bersama teman-teman kerjanya.
"Sengaja ke Bromo pak buat ngisi liburan, pingin liat juga suasana masyarakat Tengger pasca Nyepi,"ungkapnya, Jum'at (08/03/2019)
Mulai normalnya aktivitas wisatawan, dibenarkan oleh Camat Sukapura, Yulius Christian. Ia mengatakan, jika animo wisatawan yang berkunjung ke Bromo mulai berdatangan.
Hal itu terlihat, dari kondisi jalur ke Bromo yang sempat lengang sejak Kamis hingga Jum'at, dan lepas pukul 05.00 WIB pagi tadi sudah ada lalu lalu lalang angkutan wisatawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar