Jalan-jalan ke Taiwan tak lengkap kalau tak beli oleh-oleh. Di Taichung, ada toko oleh-oleh yang mirip perpustakaan klasik bergaya Eropa.
Kesan awal memasuki gedung ini seperti masuk perpustakaan. Meski di luar tampak seperti bangunan kuno, di dalam terlihat modern dan terasa sejuk. Struktur bangunan beratap tinggi dengan tempat penyimpanan tertata rapi di dinding hingga menjulang. Di dalam rak buku tampak buku-buku tebal tertata rapi. Eits, jangan salah! Ini bukan perpustakaan loh. Ini adalah sebuah toko snack di kota di Taichung.
Namanya Miyahara. Letaknya tidak jauh dari statsiun kota Taichung. Ini merupakan salah satu toko snack terkenal di kota Taichung. Bangunan ini didirikan oleh seorang dokter mata Jepang bernama Miyahara Takeo, 92 tahun silam.
Awalnya bagunan ini dipakai sebagai klinik mata pada masa pendudukan Jepang. Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, bangunan ini terbengkalai. Beruntung, sebuah perusahaan kue terkenal di Taichung bisa mendapatkan gedung ini dan melestarikannya. Kini, bangunan berbata merah ini nampak megah dan modern. Kita bisa mencoba berbagian produk khas Taichung dan Taiwan.
Ada empat bagian di sini, yaitu counter gula-gula, snack, resto dan minuman dalam dua lantai. Di bagian counter gula-gula kita bisa melihat coklat aneka varian dalam berbagai bentuk. Ada yang sudah dikemas cantik, ada juga yang harus ditimbang terlebih dahulu. Bentuknya lucu-lucu dan menggemaskan!
Di bagian snack kita bisa menemukan berbagai jajanan khas Taiwan seperti nougat, kue bulan dan kue matahari. Tentu saja kue nanas yang menjadi andalan perusahaan ini juga tersedia. Petugas dengan balutan busana khas China akan sangat ramah melayani pengunjung.
Yang unik dari produk di sini adalah kemasannya. Hampir semua produk dikemas secara menggemaskan. Mirip buku tebal atau buku cerita anak! Memang, Taiwan seperti halnya Jepang, sangat ahli dalam hal kemasan. Buat yang mau makan sambil nongkrong, tersedia restoran di lantai dua. Di sini pengunjung bisa menikmati aneka menu berat maupun ringan termasuk teh bubble khas Taiwan.
Di bagian minuman, aneka the dalam kaleng-kaleng ukuran besar berjajar rapi di dinding. Sementara teh ukuran kecil terpajang di etalase. Namun yang paling ramai dikunjungi adalah stand es krimnya. Di sini pengunjung dimanjakan dengan sajian es krim dengan berbagai varian dan topping yang menggemaskan dan tentu saja mengundang selera.
Sebelum memesan, pengunjung disarankan untuk melihat daftar menu yang ingin dipilih. Ini untuk menjaga agar mereka tidak bingung saat di depan kasih. Sebab, selain antrian biasanya panjang, di sini tersedia 18 jenis rasa coklaaat! Waaah.. bisa kebayang kan bingungnya!
Untuk mengatasi kepenatan pengunjung saat mengantri, petugas akan membagikan teh gratis kepada pengunjung. Nah, kalau sedang jalan-jalan ke Taichung, toko ini perlu dikunjungi.
Pantai Perawan di Ujung Timur Pulau Lombok
Nama Pantai Mandalika atau Kuta Lombok tentu sudah populer di telinga traveler. Namun, masih ada pantai cantik lain di ujung Timur Lombok.
Bagi Anda yang mengidamkan lokasi pantai yang indah, cantik, tenang dan sepi Pantai Segui ini adalah pilihan tepat. Pantai Segui adalah satu dari banyak pantai-pantai yang indah di Pulau Lombok. Terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, pantai ini masih tergolong pantai yang perawan karena masih sangat jarang di kunjungi wisatawan.
Pantai Segui ini sangat cantik dan tersembunyi di balik rimbunnya pohon jagung yang sepanjang mata memandang menghijau seperti kain yang di letakkan sekenannya di atas bukit-bukit yang indah. Jagung-jagung ini hanya ditanam satu tahun sekali pada saat musim hujan saja.
Jadi Bertandanglah ke Pantai Segui ini pada saat akhir-akhir dari musim hujan, karena pada saat itu cuacanya lagi cerah. Langitnya bersih, bersih sekali. Biru sebiru-birunya. Begitu juga air lautnya. Jernih dan bergradasi wwarnanya. Dari warna bening, sebening mata air terus bergradasi ke warna hijau toska semakin tengah membiru dan semakin biru. Sungguh sangat indah.
Tetapi jika ke Pantai Segui pada saat musim kemarau yang teriknya, juga tidak kalah indah. Hamparan pantai yang biru, biru seluas mata memandang dari ujung horizon di atas air laut sampai nun jauh di atap langit sana. Ditambah lagi gumpalan coklat dari bukit-bukit yang sudah lindap di tinggal tanaman jagung musiman itu.
Di sepanjang garis pantai hanya pasir puti yang nampak. Landscape dari Pantai Segui ini sangat indah. Dikelilingi semacam setengah lingkaran yang tidak sempurna dari jajaran hutam sekaroh dan nun jauh disana berserakan beberapa gili ( pulau-pulau kecil) yang tidak berpenghuni dan ada juga yang berpenghuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar