Trans Snow World Juanda akan diresmikan pagi ini di Bekasi. Tema yang diusung adalah Pegunungan Alpen. Yuk kita liburan main salju ke sana!
Hal itu pun diungkapkan oleh CEO Hospitality and Entertainment Group CT Corps, Dony Oskaria pada detikcom di Trans Snow World Juanda, Jumat (22/3/2019). Traveler yang datang ke sini akan dimanjakan oleh panorama Pegunungan Alpen, seperti di Swiss.
"Tema besar dari tempat ini menghadirkan Pegunungan Alpen di Bekasi," ujar Dony.
Dengan hadirnya wahana permainan es pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara ini, Dony pun berharap agar orang Indonesia tak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk wisata salju. Cukup datang ke tempat wisata di Bekasi yang baru ini.
"Kita berharap orang nggak usah keluar untuk melihat salju," ujar Dony.
Masuk ke Trans Snow World Juanda, traveler akan disuguhkan suasana es ala Pegunungan Alpen. Termasuk latar pegunungan, lengkap dengan display rumah bergaya Bavaria, Jerman.
Lebih lanjut, Dony mengungkapkan alasannya kenapa membangun wahana tersebut di Bekasi. Lebih ke lokasinya yang tak jauh dari ibukota Jakarta.
"Cukup strategis (Bekasi-red) kita harap masyarakat Jakarta bisa menikmati," tutup Dony.
Untuk informasi, Trans Snow World Juanda akan beroperasi untuk wisatawan umum pada Senin mendatang (25/3). Harga tiket Trans Snow World adalah Rp 200 ribu untuk weekday dan Rp 275 ribu untuk weekend.
Nggak perlu ke luar negeri untuk merasakan salju, cukup ke Bekasi dan pilih jam bermainmu di www.transsnowworld.com.
Viral Putri Duyung Telanjang Dada Ditutup Kemben, Ini Jawaban Ancol
Di media sosial sedang viral soal patung putri duyung telanjang dada di Ancol kini ditutup kemben. Ancol mengatakan punya alasan di baliknya.
Patung putri duyung di Ancol, Jakarta menjadi viral di pemberitaan dan media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram. Patung yang dulunya telanjang dada, kini ditutup kain emas seperti kemben.
Reaksi netizen pun pro dan kontra. Ada yang mendukung dan membela, ada juga yang menilai itu adalah sikap berlebihan dari pihak Taman Impian Jaya Ancol.
detikcom pun menghubungi Corporate Communication Manager Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari. Menurut Rika, wajar jika ada yang pro dan kontra terhadap ikon dari Putri Duyung Cottages ini.
"Karena kami menerima jika pilihan ini ada yang suka dan sebaliknya. Tidak ada paksaan dan tidak ada keharusan," kata Rika, Minggu (24/3/2019).
Rika mengatakan ada alasan jelas kenapa Ancol menutup patung telanjang dada itu dengan kain. Menurutnya, Ancol kini memposisikan diri sebagai tempat wisata di Jakarta untuk keluarga, dari dewasa sampai anak-anak.
"Ancol sedang berusaha menjadi taman hiburan dan liburan untuk keluarga. Banyak hal menarik yang bisa kami sampaikan mulai dari revitalisasi Pulau bidadari, rencana pendirian Kampung Nussa dan Masjid Apung dan banyak hal-hal seru lainnya," kata Rika menjelaskan.
Rika juga mencontohkan mengenai Pulau Bidadari yang dikelola Ancol, sudah direvitaliasi menjadi resor yang mengedepankan pelestarian budaya Betawi. Menurut Rika, patung putri duyung telanjang dada ditutup kemben, bukan baru-baru ini dilakukan Ancol. "Sudah lama, Mas," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar