Jumat, 14 Februari 2020

Berkenalan Dengan Aneka Macam Lebah di Pattaya

Big Bee Farm merupakan peternakan lebah yang ada di kawasan Pattaya. Jika mengikuti tour berkeliling Pattaya, maka hampir pasti akan singgah di tempat ini.
Yang membuat saya cukup kagum, beberapa papan pengumuman yang ada di peternakan lebah ini, ditulis dalam bahasa Thailand dan bahasa Indonesia. Bahkan pemandu kami selama berkeliling peternakan lebah adalah seorang warga negara Indonesia.

Tidak heran, mengingat sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke tempat ini adalah warga negara Indonesia. Bahkan di tempat ini kami menjumpai banyak wisatawan yang juga berasal dari Indonesia.

Tour kami di peternakan lebah ini diawali dengan perkenalan terhadap aneka jenis lebah yang ada di tempat ini. Mulai dari lebah yang konon jenis terkecil di dunia, sampai pengenalan terhadap lebah pekerja dan ratu lebah.

Selain itu di peternakan lebah ini terdapat aneka jenis penangkaran lebah dari berbagai penjuru dunia, mulai dari kawasan Asia sampai Eropa dengan aneka bentuk yang unik.

Lebah penghasil madu untuk peternakan ini berasal dari lebah Italia yang di klaim memiliki hasil madu terbaik.

Selain itu, terdapat aneka jenis sarang lebah yang ada di alam. Sarang lebah sendiri ada aneka macam nya, tergantung dari jenis lebah apa yang membuat sarang lebah itu.

Pengunjung juga diperkenalkan pada mesin pengolah madu dan aneka produk turunannya. Ternyata setiap jenis bagian mesin, menghasilkan produk yang berbeda, mulai dari madu, propolis sampai Bee Pollen.

Di tempat ini pengunjung juga diajarkan cara membedakan antara madu murni dengan madu yang kualitasnya kurang baik. Bahkan saya dan rombongan baru mengetahui bahwa madu akan lebih baik dikonsumsi dengan air dingin, dan sebaiknya tidak diminum dengan sendok dari bahan logam.

Di akhir tour, kita bisa membeli produk dari Big Bee Farm ini, mulai dari madu, propolis, sampai aneka produk kecantikan yang berasal dari olahan lebah. Tidak hanya itu, ada juga coklat yang sudah diolah dengan madu, serta kita juga bisa menikmati es krim madu yang lezat.

Lezatnya Kuliner Ikan Bakar di Banjarmasin

 Ke Banjarmasin, jangan lupa cicipi kuliner lezat yang satu ini. Ikan bakar lezat yang menggoda!
Perjalanan ke Banjarmasin ini adalah rangkaian perjalanan dari Kalimantan Tengah menuju Kalimantan Selatan kemudian pulang kembali ke Jakarta. Sebenarnya ini adalah kunjungan kerja, tapi mengapa tidak sekalian kuliner dengan mencicipi makanan dari kota yang disinggahi.

Ketika di Banjarmasin, sebenarnya saya sudah pernah mencicipi Pondok Patin Bakar, salah satu rumah makan bakaran yang sangat terkenal di Banjarmasin. Ada beberapa cabang dari Rumah makan ini tapi saya mengunjungi Pondok Patin Bakar yang berada di tengah kota Banjarmasin. Ikan yang disediakan disini semuanya adalah Ikan Sungai. Jadi rasanya juga ajib banget.

 Selain menyediakan Ikan Bakar, ada satu menu lagi disini yang cukup menarik, yaitu sayur asam kepala patin. Biasanya sayur asam itu rasa asam di dapat dari asam jawa, tapi disini asamnya dari terong asam. Terong yang bentuknya bulat dan rasanya memang asam. Porsinya cukup besar karena kepala Patinnya juga cukup besar.

Selain makan di Pondok Patin Bakar, kami mencicipi salah satu rumah makan yang terletak cukup jauh dari Kota Banjarmasin, tepatnya di Cempaka. ada satu rumah makan yang cukup ramai yaitu Rumah makan Bakaran Ibu Yuli. yang spesial disini adalah udangnya. Udang sungai dengan capit biru ini cukup besar dan masih segar banget. Memang dimasaknya hanya ditaburi garam dan digoreng saja, tapi rasa manisnya udang ini memang luar biasa enaknya. Yang menarik lagi adalah harganya, untuk 1 porsi Udang dengan 2 Udang ukuran cukup besar, hanya seharga Rp. 75.000. Selain Udang ada juga Ikan Patin Bakar dan Ikan Haruang kalau disini kita sebutnya Ikan Gabus. Rasanya memang enak banget. Buat temen-temen yang ke Banjarmasin, wajib coba makan disini.

Memang apabila di kota di Kalimantan, Baik itu Palangkaraya maupun Banjarmasin, suguhan ikan sungai yang menjadi primadona, selain karena segar, rasa ikan sungai juga berbeda dengan rasa ikan laut. Bagi yang belum pernah mencoba ikan sungai, harus mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar