Minggu, 28 Juni 2020

Riset: Mitra Grab Rajin Nabung hingga Mudah Dapat Pinjaman

Riset Centre For Strategic And International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics menunjukkan mitra Grab lebih melek terhadap layanan finansial dan mendapat inklusi keuangan sejak bergabung dengan perusahaan dari Singapura tersebut. Mereka pun kini akrab dengan pembukaan rekening bank, rutin menabung, hingga mendapat akses untuk mendapat pinjaman.
"Saat bergabung mitra GrabCar dan GrabBike diharuskan membuka rekening bank, ternyata masing-masing 12% dan 19% itu pertama kali membuka rekening saat bergabung dengan Grab," ujar Ekonom Tenggara Strategics, Stella Kusumawardhani, dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (27/6/2020).

Hal itu diucapkannya dalam konferensi pers dengan tema 'Peran Gig Workers dalam Ketangguhan Ekonomi Indonesia: Studi Perusahaan Teknologi Grab Indonesia' melalui Youtube di Jakarta, Kamis (25/6).

Dijelaskan Stella, punya rekening bank sangat penting karena ada akses yang lebih luas, salah satunya dalam hal menabung. Ia mencontohkan sebanyak 75% mitra GrabBike bisa menabung secara rutin dan rata-rata tabungannya Rp 800 ribu per bulan. Sementara itu mitra GrabBike juga memiliki akses pinjaman yang lebih mudah dibanding sebelumnya.

"Dengan mereka ter-input ke financial inclusion bisa akses pinjaman mudah. Angka 57% punya pinjaman rata-rata Rp 1 juta. Misal untuk cicilan rumah, buka usaha, cicil kendaraan," terangnya.

Sementara untuk mitra GrabCar, kata Stella, tercatat sebanyak 69% rutin menabung setiap bulannya dengan saldo rata-rata Rp 1,4 juta. Hasil survei juga mencatat 79% mitra tersebut memiliki akses pinjaman lebih besar, dengan rata-rata pinjaman Rp 2,2 juta.

Lebih lanjut Stella mengatakan mitra Grab memang mengaku lebih mudah mendapatkan pinjaman, dibanding dengan sebelumnya karena fasilitas yang diperoleh dari Grab. Rinciannya 11% GrabBike, 10% GrabCar, dan 6% untuk GrabFood.

Sebagai informasi, dalam riset yang sama, CSIS dan Tenggara Tenggara Strategics menyebut kontribusi Grab dalam menyumbang ekonomi pada 2019 di Indonesia naik 58,31% menjadi Rp 77,4 triliun dibanding tahun sebelumnya pada 2018 yaitu sebesar Rp 48,89 triliun.

Empat lini bisnis Grab yang memberikan kontribusi antara lain GrabFood sebesar Rp 37,27 triliun (2019) dibanding dengan sebelumnya Rp 20,64 triliun, GrabKios sebesar Rp 3,14 triliun (2019) dibanding sebelumnya Rp 2,6 triliun (2018).

Selanjutnya GrabBike Rp 26,2 triliun (2019) dibanding sebelumnya Rp 15,6 triliun dan GrabCar sebesar Rp 10,79 triliun (2019) dibanding sebelumnya Rp 9,7 triliun.

Stiker LGBT di Instagram Dikritik Pengguna

Para pengguna Instagram di Indonesia memprotes adanya stiker LGBT di Insta Story. Banyak juga pengguna yang belum tahu artinya.

Suara-suara protes itu bisa dilihat berseliweran di Twitter, seperti dipantau detikINET, Sabtu (27/6/2020). Diketahui, 28 Juni besok merupakan hari internasional untuk kelompok LGBT.

Di Instagram pun beredar beberapa stiker pelangi. Ada dua pelangi berbentuk love bersalaman, ada orang berdansa dan dan orang dengan kursi roda pelangi.

Menghormati Budaya RI
Mungkin banyak juga pengguna Instagram yang tidak tahu arti dari stiker LGBT ini dan memakainya di IG Story. Sementara mereka yang tahu, memprotes Instagram karena memasang stiker ini.

Banyak netizen saling memberi tahu arti dari stiker ini. Mereka juga mengingatkan agar tidak memakainya karena bisa disalahpahami sebagai bentuk dukungan.

Inilah dia beberapa komentar dan kritik dari netizen soal stiker LGBT di Instagram:
https://cinemamovie28.com/star/aliando-syarief/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar