Sabtu, 27 Juni 2020

GroupM & Tokopedia Kerja Sama Dorong Bisnis di e-Commerce

Grup investasi media WPP, GroupM mengumumkan kemitraannya bersama platform e-Commerce Tokopedia yang memiliki 90 juta pengguna aktif per bulan. Kerja sama keduanya bertujuan untuk membuka potensi e-Commerce bersama bagi para klien terutama mendorong pertumbuhan bisnis selama masa pandemi ini.
CEO GroupM Indonesia Himanshu Shekhar mengatakan sebagai agen pertama yang membuka kemitraan ini, klien GroupM akan mendapat manfaat akses yang lebih disukai ke inventaris baru, seperti manfaat eksklusif untuk iklan dan promosi termasuk kampanye Ulang Tahun ke-11 Tokopedia mendatang pada Agustus 2020.

"Kami berharap kami dapat semakin memperkuat kemampuan e-Commerce kami untuk membangun bisnis klien kami. Mengingat dampak COVID-19, kami melihat e-Commerce sebagai pilar utama dalam merangsang lebih banyak permintaan dan membantu tidak hanya klien kami, tetapi juga ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/6/2020).

Diketahui lewat kemitraan ini juga Tokopedia akan memberdayakan GroupM dan agensinya untuk meningkatkan solusi dan alat pemasarannya, seperti TopAds, untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan pengalaman pembelanja.

Sementara GroupM dan agensinya seperti (Mindshare, MediaCom, Wavemaker, Essence dan m / SIX) akan menawarkan Tokopedia solusi e-Commerce holistik mulai dari strategi untuk pemasaran kinerja, di luar dan di platform.

Sementara itu, Wakil Presiden Tokopedia Kevin Mintaraga mengungkapkan pihaknya sangat senang dapat membentuk kemitraan yang menggabungkan keahlian Tokopedia dalam memahami perilaku konsumen, yang berfokus pada data e-Commerce dan kesadaran untuk mengkonversi pembelian, dengan beragam klien GroupM.

"Pengetahuan pasar yang kuat dan pemahaman tentang wawasan pelanggan, perencanaan media, dan pemasaran yang didorong oleh Pengembalian Pengiklanan (ROAS). Melalui kemitraan ini, kami akan membantu merek untuk mendorong pertumbuhan penjualan online mereka, sambil memastikan kami memberikan ROAS terbaik ke merek," jelasnya.

Diketahui, kemitraan Tokopedia ini akan dikelola oleh tim GroupM Commerce Indonesia, yang dipimpin oleh Jennifer Marquet-Béraud.

Microsoft Store di Seluruh Dunia Tutup Permanen Gegara Corona

Microsoft mengumumkan kabar mengejutkan. Gegara pandemi COVID-19, perusahaan peranti lunak ini akan menutup semua Microsoft Store yang ada di seluruh dunia.
Sebagaimana dilansir dari The Verge, Sabtu (27/6/2020) sumber yang mengetahui rencana Microsoft ini mengatakan awalnya perusahaan akan menutup toko-tokonya pada tahun depan. Akan tetapi, merebaknya virus Corona di berbagai penjuru dunia, menyulut rencana itu jadi lebih cepat.

Sementara lokasi Microsoft Store yang berada di New York, London, Sydney, dan Redmond direncanakan akan ditata ulang.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen ini melakukan perubahan strategis dalam operasi ritelnya, dari menutup lokasi fisik dan fokus pada layanan digitalnya, yaitu di Microsoft dan toko-toko digital Xbox dan Windows yang mencapai hingga 1,2 miliar pelanggan bulanan di 190 pasar di dunia.

"Penjualan kami telah tumbuh secara online karena portofolio produk kami telah berkembang menjadi sebagian besar penawaran digital dan tim kami telah terbukti berhasil melayani pelanggan di luar lokasi fisik mana pun," ujar David Porter, Corporate Vice President Microsoft Store di blog resmi perusahaan.

Kepada The Verge, Microsoft menjanjikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), meski perusahaan merubah strategis bisnis ritelnya, dari offline ke online.

"Komitmen kami untuk menumbuhkan dan mengembangkan karir dari kumpulan talenta yang beragam ini lebih kuat dari sebelumnya," ucap Porter.

Diketahui, Microsoft Store memulai debutnya pada tahun 2009. Dengan berakhirnya toko fisik Microsoft itu, maka ia hanya bertahan 11 tahun. Di Microsoft Store yang diisi berbagai produk andalan perusahaan, seperti perangkat Surface, Xbox, hingga PC pihak ketiga.
https://nonton08.com/eldlive-episode-8-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar