Kamis, 25 Juni 2020

Mengulik 3 Direksi Baru Telkomsel, Seberapa Gahar Mereka?

Selain Hendri Mulya Syam yang pulang kampung ke Telkomsel. Ada dua direksi baru lainnya yang diumumkan dalam susunan baru Direksi Telkomsel, yaitu Leonardus Wahyu Wasono dan R Muharam Perbawamukti. Siapa mereka?
Leonardus atau yang disapa Sonny ini ditunjuk sebagai Direktur Keuangan, yang mana posisi tersebut kosong setelah Heri Supriadi ditarik ke Telkom. Sebelumnya, Sonny menjabat sebagai Chief Finance and Business Partner Officer di Telin yang tak lain anak perusahaan Telkom juga.

Di jabatan itu, Sonny bertugas selama empat tahun. Selama di Telin, Sonny juga bertugas sebagai Director Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd (Telin Singapura) dan Director Telekomunikasi Indonesia International Australia Pty. Ltd (Telin Australia). Sonny juga pernah diberikan mandat sebagai Senior Vice President ERP Task Fore dan Komisaris Telkom Infra.

Rupanya, lulusan Sarjana Teknik Telekomunikasi STT Telkom ini bukan orang baru di Telkomsel. Sebelum ke Telin, Sonny menduduki posisi Vice President of Financial Planning & Analysis dan Senior Vice President of Enterprise Resources Planning.

Beralih ke R Muharam Perbawamukti atau yang dipanggil Endi ini resmi dipilih untuk mengisi pos Direktur HCM Telkomsel. Ia menggantikan Irfan A Tachrir.

Dalam karir profesionalnya, Endi terakhir menjabat Senior Vice President Corporate Secretary Telkomsel sejak Juni 2017.

Pria yang pernah dianugerahi gelar Satya Lencana Pembangunan dari Pemerintah RI ini juga memegang beberapa posisi strategis lainnya di operator ini, Vice President Corporate Counsel (2014-2017), Vice President Regulatory Management (2012-2014), dan Vice President Interconnect & Regulatory Affair (2011-2012).

Yang terakhir, 'si anak hilang' Hendri Mulya Syam yang kembali ke Telkomsel setelah sempat ke operator seluler tetangga, Indosat Ooredoo. Di sana ia menjabat Chief Sales and Distribution Officer.

Hendri terbilang kenyang pengalaman di Telkomsel. Ia bergabung dengan perusahaan sejak 1995 sampai 2018. Dari tahun itu sampai terakhir, ia berkarir di Indosat. Sekarang ia pulang kampung dengan menduduki posisi Direktur Network yang ditinggal FM Venusiana Papasi.

The Last of Us 2 yang Bikin Emosi Gamer Terombang-ambing

jika kamu belum bermain game ini atau tidak ingin mendapatkan bocoran, berhenti sampai di sini. Jangan dilanjurkan membaca.

Setelah lima tahun berlalu dari game originalnya 'The Last of Us', pemain kini bisa mengeksplorasi dunia pasca apokaliptik Amerika Serikat. Meski ditunggu-tunggu, beberapa pemain tidak menyukai ceritanya karena beberapa kejadian dalam game.

Pemain sangat menyukai dua karakter utama permainan; Joel dan Ellie. Di paruh pertama pertandingan, Joel terbunuh oleh Abby. Hilangnya karakter favorit penggemar tentu saja membuat marah para penggemar.

Mengutip Essentially Sport, Abby adalah putri dari ahli bedah Firefly yang telah dibunuh Joel untuk menyelamatkan Ellie. Para pemain mengeluhkan narasi dan bagaimana kisah karakter kesayangan mereka.

Para penggemar juga menyalahkan Naughty Dog karena membuat Joel begitu ceroboh dalam permainan. Padahal, karakternya di seri pertama digambarkan sebagai seseorang yang berhati-hati dan waspada.

Tapi, tidak melulu komentar jelek, 'The Last of Us 2' mendapatkan banyak pujian secara gameplay dan visual. Visualnya benar-benar menunjukkan sebagai salah satu game terbaik yang pernah ada dan terlihat detail.

Bahkan, banyak fans yang memuji tidak ada cela dari jalan cerita yang bisa mereka kritik karena kecintaan mereka dengan game tersebut.

"Orang-orang perlu TENANG soal TLOU2 ... apakah kamu pikir itu akan menjadi 'Joel dan Ellie melawan dunia'? Aku menghabiskan sekitar 9-10 jam dan mencintai setiap detik," tulis @GhostofGriever di Twitter.

"Aku bermain The Last of Us Part 2 sejauh ini. @Neil_Druckmann Anda telah membuat sebuah masterpiece," sahut @Scoby20 memuji Vice President Naughty Dog, Neil Druckmann.
https://kamumovie28.com/lazer-team/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar