Masuknya virus corona baru ke Indonesia membuat masyarakat menjadi paranoid. Beberapa orang ramai berburu masker dan hand sanitizer yang dianggap bisa mencegah penularan COVID-19.
Berdasarkan pantauan detikcom, di Grand Lucky Superstore di kawasan Jakarta Selatan, terlihat beberapa pengunjung membeli masker dan hand sanitizer. Hal ini juga diakui oleh salah satu petugas di sana terkait peningkatan pembelian hand sanitizer.
"Memang sekarang ini hand sanitizer menjadi sangat laku di supermarket ini, begitu juga dengan masker," katanya saat ditemui detikcom, Senin (2/3/2020).
Salah satu pembeli masker di supermarket ini juga mengaku kalau dirinya membeli masker agar bisa terhindar dari risiko tertular virus corona COVID-19. "Saya membeli masker memang karena saya suka memakainya, dan karena adanya virus corona sekarang ini saya jadi ingin mempunyai stok masker yang lebih banyak" ungkap Andi, salah satu pembeli masker.
Meski begitu, kamu perlu tahu kalau penggunaan masker hanya ditujukan untuk orang yang sedang dalam kondisi tidak fit. Jadi tak usah panik langsung membeli masker kalau kondisi badanmu sedang sehat, ya.
Ada Pasien Virus Corona, Petugas RS Pun Tak Kalah Tegang
Kasus positif pertama virus corona COVID-19 akhirnya terkonfirmasi di Indonesia. Kasus ini menyebabkan seorang wanita berusia 31 tahun dan ibunya 64 tahun harus diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Dengan kondisi seperti ini, para petugas di RS menjadi tambah waspada. Mereka semakin rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan juga masker.
"Makin waspada sih, makin sering cuci tangan, pakai hand sanitizer, terus masker buat pencegahan meskipun gedungnya beda," ujar salah satu petugas RS yang tidak ingin disebutkan namanya pada detikcom, Senin (2/3).
Selain itu, para petugas juga semakin rajin menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin tambahan. Mereka juga semakin menjaga pola makan.
Hal ini juga dirasakan para pengunjung yang datang ke RSPI, salah satunya Ida. Ia baru mengetahui adanya pasien positif virus corona ini.
"Baru tahu ada pasien positif itu (corona). Tapi ya tetap tenang aja, tetap pakai masker juga, sebagai pencegahan kan," katanya.
Biasanya, Ida hanya menggunakan masker saat menjenguk kerabatnya, tapi sekarang sebelum masuk RS sudah menggunakannya.
"Biasanya pakai ini pas mau masuk ruangan jenguk keluarga. Tapi, sekarang pakainya dari luar rumah sakit," imbuhnya.
Ada Kasus Positif, Kemenkes Tambah 32 RS Rujukan untuk Virus Corona
Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus positif virus corona COVID-19 pertama di Indonesia pada Senin (2/3/2020). Pasien tersebut diketahui seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Mereka positif virus corona COVID-19 setelah melakukan kontak dengan WN Jepang. Sebelumnya pemerintah sudah menyiapkan 100 RS rujukan yang siap menangani pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19.
Namun dengan adanya kasus ini, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr. Anung Sugihantono, menjelaskan akan menambah 32 rumah sakit rujukan dengan standar yang telah ditentukan.
"Kita akan menambah 32 rumah sakit rujukan dengan standar yang sesuai untuk virus corona COVID-19," ujar Anung saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Rasuna Said, Jakarta Selatan (2/3/2020).
dr Anung juga menjelaskan dokter dan staf medis yang akan menangani pasien di 32 RS yang nantinya menjadi rujukan, akan disiapkan melalui simulasi terkait dengan penanganan pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19.
https://indomovie28.net/death-note-episode-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar