Mark Risher, direktur senior untuk account security, identity, and abuse di Google menyebut password sebagai salah benda paling berbahaya yang ada di internet.
Menurutnya, password memang sangat penting untuk mengamankan dan membantu pengguna untuk login ke aplikasi dan situs. Bahkan menjadi salah satu (atau bahkan yang paling utama) cara untuk mengamankan akun seseorang.
Karena itulah Google selama beberapa tahun belakangan berusaha untuk meningkatkan keamanan password, atau sekadar mengurangi kerusakan yang terjadi akibat bocornya password seseorang.
Salah satu caranya adalah fitur Password Checkup, yang kini sudah digabungkan ke dalam dashboard Security Checkup dan terintegrasi di semua akun Google, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (24/6/2020).
Tujuannya adalah untuk memperingatkan para pengguna Google agar tak menggunakan password yang sama untuk beberapa akun berbeda. Menurut Google, saat ini 52% pengguna memakai password yang sama untuk beberapa akun berbeda.
Lebih parahnya, ada 13% pengguna yang menggunakan password yang sama untuk semua akun yang mereka miliki. Bahkan menurut Microsoft pada 2019 lalu, ada 44 juta akun Microsoft yang sudah tersebar di dunia maya.
Ya, menggunakan password yang sama memang adalah salah satu cara --sering dianggap paling mudah -- untuk mengingat kata yang rumit, kombinasi angka dan simbol yang dipakai untuk password.
Namun sekali password tersebut bocor, maka hacker bisa dengan mudah menggunakan password itu untuk login ke akun-akun lain yang memakai password sama, tak peduli seberapa rumit kombinasi yang dipakai untuk membuat password tersebut.
Untuk itulah selama beberapa tahun belakangan Google secara proaktif mengajak penggunanya membuat password yang lebih aman menggunakan Password Checkup. Fitur ini bisa mengecek apakah password yang dipakai itu pernah menjadi korban pembobolan dan disebar di internet.
Fitur ini pertama diluncurkan dalam bentuk ekstensi untuk Chrome pada Februari 2019, kemudian digabungkan ke dalam Google Account pada Oktober 2019, dan terintegrasi dengan Chrome pada Desember 2019.
Sebenarnya Google bukan satu-satunya perusahaan yang mempunyai fitur semacam ini. Namun posisi mereka yang mempunyai sangat banyak pengguna tentu akan membawa fitur keamanan ini ke skala yang lebih besar, terlebih lagi kini sudah diintegrasikan ke Chrome dan Google Account.
Dengan Password Checkup ini seharusnya bisa membuat pengguna tersadar kalau ada passwordnya yang sudah tak lagi aman dan segera mengganti password tersebut.
Acer Pamer Jajaran Produk Baru untuk Kreator Konten, Apa Saja?
Acer memamerkan jajaran produk barunya di acara next@acer, beberapa antara lain adalah produk dari lini ConceptD yang ditujukan untuk para kreator konten. Apa saja?
Jajaran produk ConceptD baru tersebut antara lain adalah PC desktop, monitor, dan juga laptop baru, melengkapi perangkat ConceptD pertama yang dirilis setahun lalu, yaitu ConceptD 9.
Di lini ini, Acer memamerkan ConceptD 3 yang mempunyai desain laptop konvensional dan ConceptD 3 Ezel yang menggunakan engsel monitor konvertibel, tersedia di varian layar 14 dan 15,6 inch, menggunakan prosesor Intel Core generasi 10 seri H, dan opsi GPU GeForce GTX 1650, 1650 Ti, dan Quadro T1000.
Keduanya juga dilengkapi slot kartu SD dan port Thunderbolt 3, yang merupakan dua fitur penting untuk fotografer dan video editor. Lalu ada juga ConceptD 100 yang merupakan PC desktop dengan prosesor Intel Core i5 gen 9, RAM sampai 32 GB, dan GPU antara GeForce GT 1030 atau Quadro P620.
ConceptD 3 Ezel dipasarkan pada Agustus mendatang dengan harga mulai USD 1500, dan ConceptD 3 dijual dengan harga mulai USD 1000 dan dipasarkan mulai Oktober mendatang, sementara ConceptD 100 harganya mulai 800 euro dan mulai dipasarkan di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika pada bulan Juni.
Menemani jajaran PC itu, Acer juga merilis tiga monitor baru, yaitu ConceptD CP3, CP5, dan CM3, yang ketiganya tervalidasi Pantone untuk akurasi warnanya, dan punya ukuran layar 27 inch.
CP5 adalah monitor dengan resolusi 1440p dan mendukung HDR 600, 99% AdobeRGB, dan punya refresh rate maksimal 170Hz. Sementara CP3 punya resolusi 4K, HDR 400 dan refresh rate 165Hz, dan CM3 resolusinya 4K namun dengan refresh rate 60Hz. Ketiga monitor ini bakal dipasarkan mulai Agustus dengan harga termurah USD 620.
https://kamumovie28.com/risque-hospital/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar