Banyak pasangan yang menginginkan hubungan seks berkualitas dengan durasi yang panjang. Penelitian dari Society for Sex Therapy and Research mengatakan seks yang berlangsung antara 7 hingga 13 menit menjadi keinginan banyak pasangan.
Lantas bagaimana caranya membuat hubungan seks bertahan lama?
Mengutip Cosmopolitan, begini delapan cara ini bisa dilakukan agar sesi bercinta lebih tahan lama:
1. Ingat bahwa 'seks' tidak melulu soal penetrasi
Penting untuk diingat bahwa 'seks' tidak selalu soal penetrasi. Ada banyak yang bisa dilakukan seperti, berciuman, berpelukan, hingga memijat. Cara ini efektif membuat hubungan seks Anda lebih tahan lama.
2. Berlatih pernapasan
Penulis buku Girl Boner, The Good Girl's Guide to Sexual Empowerment August McLaughlin, mengatakan bahwa berlatih pernapasan juga dapat membantu memperlambat ejakulasi. Artinya, hal ini bisa membuat Anda dan pasangan bercinta lebih lama.
3. Fokus pada kesenangan pasangan Anda
Jangan terlalu fokus pada kesenangan diri sendiri, tetapi harus sebaliknya. Ketika Anda sudah dekat dengan orgasme, santai lah sebentar dan mulai dari awal agar hubungan seks lebih berkualitas.
4. Habiskan lebih banyak waktu untuk pemanasan
Menghabiskan lebih banyak pemanasan akan memperpanjang hubungan seks Anda. Cara ini dapat membuat pasangan Anda lebih puas.
5. Minta pria ejakulasi terlebih dahulu
Melakukan ejakulasi sebelumnya akan membuat para pria lebih lama mencapai kepuasan saat melakukan penetrasi. Sehingga hal ini dapat membuat durasi hubungan seks Anda dengan pasangan lebih lama.
6. Manfaatkan periode refraktori pria
Priode refraktori pria adalah periode setelah ejakulasi yang dapat berlangsung hingga beberapa menit. Jadi seks tidak dibatasi hanya dengan satu sesi saja, pada babak kedua Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
7. Cobalah sesuatu yang baru dan luar biasa di tempat tidur
Posisi seks yang rutin dapat membuat pria bisa ejakulasi lebih cepat. Cobalah posisi baru yang akan membuat sensasi berhubungan Anda lebih lama.
8. Minta dia melakukan kegel, yoga, dan pilates
Tidak hanya bisa dilakukan oleh wanita. Kegel, yoga, hingga pilates dapat membuat pria mengendalikan ejakulasi mereka agar lebih tahan lama.
Bosan Isolasi Saat Pandemi Corona? Coba Tonton Film Rekomendasi WHO Ini
Di tengah wabah virus corona COVID-19, masyarakat disarankan mengisolasi diri di rumah untuk mencegah dirinya tertular atau menularkan penyakit ke orang lain. Hanya saja bagi beberapa orang, isolasi ini mungkin bisa jadi tantangan tersendiri akibat rasa bosan karena minim kegiatan.
Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya orang-orang disarankan mencari hal yang bisa menghibur diri seperti membaca, olahraga, hingga menonton televisi (TV).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam situs resminya mengeluarkan beberapa rekomendasi film yang bisa menambah pengetahuan soal dunia kesehatan. Cocok ditonton bila bosan saat isolasi di rumah.
"Di masa yang sulit ini film dan media lainnya jadi cara kuat tidak hanya untuk menyampaikan pesan kesehatan, tetapi juga mengirimkan salah satu obat terkuat - harapan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di akun Twitter resminya.
Berikut beberapa contoh film rekomendasi WHO:
1. Kategori laporan video
Yemen Unveiled = Cerita bagaimana perang berdampak pada layanan kesehatan di Yaman dari mata seorang relawan.
Kassandra, a 13-year-old mum = Kisah nyata kerasnya kehamilan di bawah usia 15 tahun.
The Healer: In Rohingya Camps = Pengalaman para relawan kesehatan melayani pengungsi Rohingya.
2. Kategori animasi
Antibiotic Resistance = Menjelaskan kekeliruan terkait penggunaan antibiotik dan bagaimana bakteri bisa kebal.
Tell Tale = Mengungkapkan perjuangan dan rasa frustasi saat seseorang menolak membicarakan perasaan.
Stink-a-boo = Animasi yang fokus bagaimana anak-anak bisa terdampak saat menjadi perokok pasif.
3. Kategori perawat dan bidan
The Emergency Hospital = Perjuangan seorang perawat di Irak saat dilanda perang.
Just and Fair Culture = Cerita seorang perawat yang terlibat kekeliruan prosedur medis dan awalnya disalahkan.
The Cochrane Files = Mengisahkan tantangan yang dihadapi seorang bidan, teori konspirasi, dan persalinan di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar