Kelompok ahli yang mewakili dokter penyakit menular, dokter anak dan dokter umum di Amerika Serikat memprotes keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut mereka hal tersebut akan mempersulit untuk melawan pandemi Corona.
Hal ini juga bisa membahayakan kesehatan anak-anak. "Keputusan administrasi Trump untuk menarik diri dari WHO membawa risiko besar bagi anak-anak di dunia selama krisis kesehatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya," tutur Mark Del Monte, CEO American Academy of Pediatrics kepada CNN International.
"Akan ada risiko lonjakan kasus polio dan peningkatan kematian anak-anak akibat malaria, dan itu akan semakin menunda kampanye vaksinasi yang menyelamatkan jiwa," sambungnya.
Menarik dukungan dari WHO menurut beberapa ahli tdak hanya membahayakan respons global terhadap COVID-19 tetapi juga melemahkan respons terhadap ancaman kesehatan besar lainnya.
AS secara tradisional menjadi kontributor terbesar bagi WHO. Pada bulan April, Trump mengatakan AS akan menangguhkan seluruh kontribusi keuangan kepada WHO. Pengumuman penarikan diri ini mengakhiri kepemimpinan AS di WHO.
"Tindakan tidak masuk akal ini akan berdampak signifikan dan jauh lebih berbahaya terutama karena WHO memimpin pengembangan obat dan vaksin di seluruh dunia untuk memerangi pandemi," kata Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris.
Salah satu alasan penarikan AS dari WHO adalah Trump menganggap China menekan WHO untuk menyesatkan dunia dalam kaitannya dengan penanganan virus Corona.
Ariel Tatum Bagikan Tips Biar Nggak Gampang Stres Selama di Rumah Saja
Virus CoronaCOVID-19 semakin menyebar ke banyak daerah di Indonesia. Salah satu anjuran untuk mencegah penularannya adalah melakukan karantina mandiri di rumah.
Mengkarantina diri sendiri adalah kamu berdiam diri di rumah dan menghindari kontak dekat dengan orang lain. Hal ini dilakukan agar kamu tidak terkena virus yang sedang menyebar saat ini.
Namun, melakukan karantina mandiri di rumah tidak semudah yang dikira. Pasalnya, seringkali kamu akan merasakan bosan atau ada hal yang mengganggu karantina mu. Tapi tidak usah khawatir detikers, aktris sekaligus pejuang kesehatan mental di Indonesia, Ariel Tatum, bagikan tips agar tak gampang stres saat karantina rumah di kalawabah virus Corona berlangsung.
"Cari kegiatan yang sekiranya seru, aku sekarang lagi ngerawat garden snail rame-rame sama keluarga aku, dan coba buat pasta sendiri sama ade aku. Hal-hal ini membantu sekali," ujar Ariel Tatum saat live Instagram bersama detikcom, Jumat (29/5/2020).
Ariel mengatakan, jangan sampai pusing juga untuk memikirkan kegiatan atau aktivitas apa yang mau dilakukan.
"Tapi jangan juga jadi pusing aktivitas apa nih yang mau dilakuin, cari aktivitas yang sudah ada terus kita cari deh kebahagiaan di situ," pungkasnya.
Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 7.308 Sembuh, 1.613 Meninggal
Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Minggu (31/5/2020) telah mencapai 26.473 kasus. Sebanyak 7.308 pasien dinyatakan sembuh sementara 1.613 pasien lainnya meninggal dunia.
"Kita dapatkan konfirmasi positif naik 700 orang, sehingga menjadi 26.473 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Minggu (31/5/2020).
Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.
SEMBUH
Aceh 17
Bali 329
Banten 244
Bangka Belitung 27
Bengkulu 22
DI Yogyakarta 160
DKI Jakarta 2.082
Jambi 15
Jawa Barat 619
Jawa Tengah 361
Jawa Timur 609
Kalimantan Barat 53
Kalimantan Timur 172
Kalimantan Tengah 164
Kalimantan Selatan 99
Kalimantan Utara 72
Kepulauan Riau 102
Nusa Tenggara Barat 291
Sumatera Selatan 203
Sumatera Barat 265
Sulawesi Utara 51
Sumatera Utara 146
Sulawesi Tenggara 122
Sulawesi Selatan 596
Sulawesi Tengah 61
Lampung 71
Riau 88
Maluku Utara 27
Maluku 36
Papua Barat 55
Papua 68
Sulawesi Barat 41
Nusa Tenggara Timur 14
Gorontalo 26
MENINGGAL
Aceh 1
Bali 4
Banten 69
Bangka Belitung 1
Bengkulu 2
DI Yogyakarta 8
DKI Jakarta 517
Jawa Barat 144
Jawa Tengah 70
Jawa Timur 396
Kalimantan Barat 4
Kalimantan Timur 3
Kalimantan Tengah 19
Kalimantan Selatan 80
Kalimantan Utara 2
Kepulauan Riau 15
Nusa Tenggara Barat 10
Sumatera Selatan 34
Sumatera Barat 25
Sulawesi Utara 37
Sumatera Utara 41
Sulawesi Tenggara 4
Sulawesi Selatan 74
Sulawesi Tengah 4
Lampung 10
Riau 6
Maluku Utara 11
Maluku 8
Papua Barat 2
Papua 6
Sulawesi Barat 2
Nusa Tenggara Timur 1
Gorontalo 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar