Minggu, 02 Februari 2020

Sutopo Kesal, Ada Bule Nekat di Gunung Agung

Saat Gunung Agung di Bali sedang erupsi, wisman malah nekat dekat-dekat kawah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pun geram.

Seperti dilihat detikcom dari akun resmi linimasa Twitter milik Sutopo, Senin (22/4/2019) ia mengunggah video seorang turis mancanegara yang diduga berada di Gunung Agung. Menurut unggahannya, video terjadi pada Kamis (18/4) lalu.

"Meski sudah dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak, tapi masih ada saja wisman dan guide turis yang nekat ke kawah. Sangat berbahaya karena Gunung Agung dapat erupsi kapan saja. Ini video 18/4/2019 yang tersebar di medsos. Jangan ditiru. Berbahaya!," tulis Sutopo.

Belakangan, status Gunung Agung berada di level 3 atau siaga akibat aktivitasnya yang menyebabkan erupsi. Hal tersebut juga terjadi hingga hari ini, Senin (22/4/2019).

BNPB pun sudah mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan pendakian ataupun beraktivitas apapun dalam jarak 4 kilometer dari kawah Gunung Agung. Tentunya, kedua turis yang ada di dalam video tersebut jaraknya sangat dekat dan kurang dari 4 kilometer.

Seperti yang diketahui, Gunung Agung mengalami erupsi kemarin Minggu (21/4/2019). Erupsi ini menyebabkan abu vulkanik dengan intensitas tipis hingga tebal di beberapa tempat seperti Kabupaten Karangasem, Bangli dan Klungkung.

Traveler juga diimbau untuk berhati-hati jika ada di Pulau Bali. Khususnya, berada di dekat kejadian. Sebaiknya, pergi ke daerah yang lebih aman dan gunakan masker udara untuk melindungi diri.

Berkah Long Weekend, Gunungkidul Catat Pemasukan Rp 439 Juta

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menyebut kunjungan wisatawan selama long weekend kemarin mengalami peningkatan. Imbas baiknya, pemasukan ke kas daerah hampir setengah miliar.

Bahkan, jumlah wisatawan yang datang melampaui target. Mereka yang ke Gunungkidul memilih pantai sebagai tempat melepas penat

"Jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul selama long weekend kemarin mencapai 58.282 orang, dan itu melebih target kami yakni 24.000 kunjungan," ucap Sekretaris Dispar Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (22/4/2019) sore.

"Dan paling banyak kunjungan wisatawan kemarin itu ke pantai. Ya memang tidak bisa dipungkiri kalau pantai masih menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan untuk datang ke Gunungkidul," imbuhnya.

Peningkatan jumlah kunjungan tersebut turut berdampak pada pendapatan sektor pariwisata Kabupaten Gunungkidul. Di mana selama 3 hari kemarin, pendapatan dari sektor wisata mencapai Rp 439.694.800.

"Target pendapatan dari sektor pariwisata tahun ini Rp 28 Miliar, dan saat ini sudah mencapai Rp 5 Miliar jadi sudah terpenuhi 17,3 persen dari target ya. Kalau untuk target pengunjung tahun ini 3,7 juta dan sampai hari ini sudah tercapai 691.783 orang, itu yang terdaftar di retribusi," katanya.

Menurutnya, hal tersebut memicu rasa optimis Dispar Kabupaten Gunungkidul untuk mencapai target kunjungan dan pendapatan dari sektor wisata tahun ini. Selain itu, peningkatan kunjungan tersebut memicunya untuk mengembangkan tempat wisata non pantai.

"Yang jelas kita optimis target tahun ini bisa tercapai, asal tidak ada cuaca buruk dan kejadian seperti tahun kemarin," ujar Hary.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar