Minggu, 02 Februari 2020

Berkah Long Weekend, Gunungkidul Catat Pemasukan Rp 439 Juta

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menyebut kunjungan wisatawan selama long weekend kemarin mengalami peningkatan. Imbas baiknya, pemasukan ke kas daerah hampir setengah miliar.

Bahkan, jumlah wisatawan yang datang melampaui target. Mereka yang ke Gunungkidul memilih pantai sebagai tempat melepas penat

"Jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul selama long weekend kemarin mencapai 58.282 orang, dan itu melebih target kami yakni 24.000 kunjungan," ucap Sekretaris Dispar Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (22/4/2019) sore.

"Dan paling banyak kunjungan wisatawan kemarin itu ke pantai. Ya memang tidak bisa dipungkiri kalau pantai masih menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan untuk datang ke Gunungkidul," imbuhnya.

Peningkatan jumlah kunjungan tersebut turut berdampak pada pendapatan sektor pariwisata Kabupaten Gunungkidul. Di mana selama 3 hari kemarin, pendapatan dari sektor wisata mencapai Rp 439.694.800.

"Target pendapatan dari sektor pariwisata tahun ini Rp 28 Miliar, dan saat ini sudah mencapai Rp 5 Miliar jadi sudah terpenuhi 17,3 persen dari target ya. Kalau untuk target pengunjung tahun ini 3,7 juta dan sampai hari ini sudah tercapai 691.783 orang, itu yang terdaftar di retribusi," katanya.

Menurutnya, hal tersebut memicu rasa optimis Dispar Kabupaten Gunungkidul untuk mencapai target kunjungan dan pendapatan dari sektor wisata tahun ini. Selain itu, peningkatan kunjungan tersebut memicunya untuk mengembangkan tempat wisata non pantai.

"Yang jelas kita optimis target tahun ini bisa tercapai, asal tidak ada cuaca buruk dan kejadian seperti tahun kemarin," ujar Hary.

Sebelumnya, musim libur panjang pekan ini menjadi berkah tersendiri bagi pengelola tempat wisata Gua Pindul, Gunungkidul. Pasalnya, ribuan wisatawan menjejali tempat wisata yang berlokasi di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul.

Salah satu pengelola operator perintis wisata Gua Pindul, Bagya membenarkan hal tersebut. Menurutnya, peningkatan jumlah wisatawan hanya terjadi hari ini saja.

"Hari ini memang melonjak (jumlah pengunjung) karena pas libur panjang dan itu biasa terjadi. Kalau dilihat dari jumlah bis yang parkir tadi jumlah wisatawan yang datang ada sekitar 2 ribu wisatawan," ujarnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (19/4/2019) malam.

Sementara itu, operator perintis wisata Gua Pindul bernama Dewa Bejo Arif Sulistyo menjelaskan bahwa antrian wisatawan di mulut gua sebelah selatan dan utara hanya terjadi beberapa jam saja.

"Pas penuh-penuhnya tadi antara jam 9 pagi sampai jam 12 siang dan sehabis Salat Jumat sekitar jam 1 siang itu antrean wisatawan sudah mulai berkurang," ujarnya.

Kasihan Bumi, Punya Sampah Hampir Seluas Indonesia

Bumi adalah rumah kita. Namun, keadaan Bumi makin krisis karena sampah dari manusia terus menumpuk dengan luas hampir sebesar Indoensia.

Selamat Hari Bumi, traveler! Di hari ini, Senin (22/4/2019) jadi momen bagi kita untuk mengingat betapa pentingnya menjaga Bumi.

Ada banyak hal yang berkaitan dengan pemeliharaan Bumi. Satu yang tak pernah luput adalah masalah sampah plastik di lautan. Ya, Bumi yang kita cintai ini sedang dalam masa krisis sebenarnya.

Kita mulai dengan membahas sampah dari penelitian yang dilakukan oleh The Ocean Clean Up. The Ocean Clean Up adalah lembaga non pemerintahan asal Belanda yang begerak dalam bidang penelitian untuk mengembangkan teknologi pengolahan sampah di lautan.

The Ocean Clean Up memberikan data hasil penelitian tentang The Great Pacific Garbage Patch (GPGP). The Great Pacific Garbage Patch adalah kumpulan sampah plastik di Samudera Pasifik.

Yang dimaksud dengan sampah ini bukan cuma plastik padat. Tapi benda-benda mengambang yang mengandung bahan plastik. Kalau dihitung berat, kira-kira ada 88 ribu ton sampah. Jumlah ini setara dengan berat 500 pesawat jet jumbo. Wah!

GPGP yang mengambang di Samudera Pasifik berada di antara Hawaii dan California. Luasnya tak tanggung-tanggung, yaitu 1,6 juta km persegi. Bisa dibilang ini sama dengan 3 kali luas Prancis atau hampir seluas Indonesia. Indonesia sendiri memiliki luas 1,9 juta km persegi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar