Kamis, 09 April 2020

Efek Corona ke Pariwisata, 90% Hotel di Bali Rumahkan Karyawan

Virus Corona menghantam keras dunia pariwisata Indonesia, khususnya di Bali. 90% Hotel di Bali sudah merumahkan karyawannya.

Imbas virus Corona atau COVID-19 Pariwisata di Bali menjadi sepi. Hunian hotel di Bali pun juga ikut merasakan imbasnya, 90% lebih hotel yang ada di Bali sudah merumahkan karyawannya.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa dampak dari COVID-19 sangat luar biasa menerjang industri pariwisata yang ada di Bali, bahkan Indonesia umumnya, serta dunia. Hotel-hotel di Bali sampai saat ini telah merumahkan lebih dari 90% teman-teman kita merumahkan karyawan mereka dampaknya sangat luar biasa dimana operasional sudah berhenti hampir dari mulai tanggal 1 April kemarin," kata Wakil Ketua Umum DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (9/4/2020).

Dari dampak ini pemerintah Pusat maupun pemerintah Provinsi agar membantu karyawan yang dirumahkan supaya tidak terkena PHK.

"Kita sudah menyampaikan beberapa permohonan kepada pemerintah baik pemerintah Pusat maupun pemerintah Provinsi agar pemerintah Kabupaten untuk turun tangan membantu teman-teman kami supaya tidak terkena atau terdampak PHK kami berusaha yang masih bertahan sampai saat ini berusaha untuk melakukan kegiatan kegiatan yang positif seperti melakukan efisiensi di segala lini kemudian melakukan penghematan kemudian mengatur jadwal kerja," ujar Ramia.

"Serta kami sangat berharap dari Pemerintah terutama dalam hal ini PLN dalam hal ini memberikan kebijaksanaan dalam hal pengaturan cash flow daripada tagihan PLN kemudian kami memohon relaksasi terkait dengan pajak PHR kemudian bantuan dari Pemerintah untuk membantu karyawan-karyawan yang memilik pinjaman baik di bank swasta maupun bank Pemerintah agar diberikan relaksasi selama 6 bulan sampai 1 tahun kemudian kebijakan BPJS Pasal 21 PPH 21serta pajak 25," tambah Ramia.

Sementara itu untuk hotel-hotel di Bali yang masih bertahan agar tetap melakukan penghematan dan melakukan efisiensi dari segala lini.

"Kami juga memohon kepada teman teman kami agar tetap bersifat positif terutama dari dalam memerangi COVID-19 yang masih mewabah diseluruh dunia ini dan saya berharap apa yang kami lakukan mampu bertahan demi pariwisata ke depannya oleh karena itu support dan dukungan pada teman-teman pemerintah akan sangat memberikan dampak yang positif demi perkembangan pariwisata ke depannya," jelas Ramia.

Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Seribu Pantai

Kabupaten Serdang Berdagai di Sumatera Utara adalah kabupaten yang memiliki banyak pantai. Julukannya saja, Kabupaten Seribu Pantai.

Ada banyak pantai di Serdang Bedagai. Di antaranyaƂ  adalah Pantai Cermin, Bali Lestari, Pondok Permai, Gudang Garam, Wong Rame, dan Pantai 88. Pantai-pantai ini letaknya berjejeran, dengan pasir berwarna putih kecoklatan.

Jika kita berkunjung ke salah satu pantai, kita dapat melihat pantai-pantai lain di sekitar sana menggunakan kapal atau boat. Pantai-pantai di sana memang berjejer.

Salah satu pantai yang paling menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Bali Lestari. Pantai ini memiliki suasana seperti di Bali. Pantai lainnya adalah Pantai Pondok Permai. Di Pantai Pondok Permai bisa kita temui para penjual makanan laut, yaitu seafood.

Di pantai itu juga ada wahana Banana Boat yang bisa digunakan bermain oleh pengunjung. Biaya naiknya pun terjangkau, cukup dengan dua puluh lima sampai tiga puluh lima ribu rupiah perorang.

Di wilayah pantai ada restoran yang menyediakan masakan nusantara seperti Mie Aceh, Ifo Mie, Penyetan, dll

Jadi sahabat traveller, jangan lupa sempatkan berkunjung ke Serdang Begadai ya jika ke Sumatera Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar