Jerinx jadi perbincangan di media sosial karena menganggap virus Corona COVID-19 merupakan konspirasi. Drummer Superman is Dead tersebut mengaku berani disuntik virus Corona bila ada yang menantangnya.
"Selamat pagi. Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya dengan syarat: Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown. WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia. #matikanTV #unfollowIGpenakut #kemBALInormal," tulis Jerinx di akun instagramnya pada Selasa (28/4/2020).
Unggahan Jerinx menuai komentar netizen. Ada yang mendukungnya ada juga yang menganggapnya berlebihan.
Menanggapi hal tersebut, spesialis jantung yang juga aktif sebagai influencer kesehatan dr Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, berkomentar apa yang diucapkan Jerinx berpotensi memicu perpecahan. Dampaknya upaya pemutusan rantai penularan virus Corona selama ini bisa gagal.
"Boleh-boleh saja mengatakan ini adalah konspirasi, itu hak masing-masing orang. Bagi kami yang melihat pasien COVID-19 di RS, melihat bagaimana paru parunya rusak, bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi tiba tiba banyak dalam satu waktu, its a real thing untuk kami tenaga medis," kata dr Vito pada detikcom.
"Ya nantang disuntik virus Corona sih mungkin saja beliau berani karena justru dia cerdas. Dia tau kami dokter tidak mungkin melakukannya karena sumpah dokter kami," lanjutnya.
dr Vito berharap masyarakat memahami keadaan yang terjadi di garis depan penanganan virus corona. Harapannya semua bisa saling membantu agar wabah bisa cepat teratasi dan tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan.
"Kalaupun ini konspirasi, kalaupun benar konspirasi, fokus kami tenaga medis adalah menyelamatkan dan menolong teman-teman kami, bapak dari anak-anak, ibu dari penerus bangsa, anak-anak muda penerus bangsa yang terancam tertular penyakit yang bisa mematikan ini. Kami tidak harap dipuji-puji. Kami harap dukungan semua pihak agar wabah ini berakhir," pungkasnya.
Trump Sebut Tahu Kondisi Kesehatan Kim Jong Un yang Dirumorkan Meninggal
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut dirinya tahu persis mengenai kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Trump juga mengatakan tak lama lagi, orang-orang juga bisa mengetahui kondisi Kim.
Trump ditanyai saat melakukan pengarahan di Gedung Putih pada Senin (27/4/2020) dan apakah ia memiliki informasi terbaru mengenai kondisi kesehatan Kim yang telah menjadi bahan spekulasi terlebih setelah dirumorkan meninggal dunia.
"Saya tidak bisa memberitahumu, tepatnya. Saya tahu pasti tapi tidak bisa mengatakannya sekarang. Saya hanya berharap dia baik-baik saja," kata Trump dikutip dari New York Post.
"Saya tahu bagaimana keadaannya, kalian mungkin akan mendengar (informasinya) tak lama lagi," sambungnya.
Sebelumnya, media pemerintah Korea Utara pada Senin (27/4) menerbitkan surat yang mengaku dari Kim Jong Un dalam upaya menghilangkan rumor tentang kondisi kesehatannya. Kim belum terlihat di depan umum sejak 11 April dan melewatkan peringatan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April yang menambah spekulasi tentang kematian dirinya.
Berbagai spekulasi terkait kondisi kesehatan Kim Jong Un muncul seiring dengan ketidakmunculannya di depan umum selama 2 minggu sejak 11 April lalu. Wartawan China, Shijian Xingzou, mengatakan kabar meninggalnya Kim Jong Un berasal dari 'sumber yang valid'.
Sementara itu, jelas bahwa Korea Selatan tetap sangat skeptis tentang laporan terkait dengan kesehatan Kim yang memburuk, bersikeras informasi seperti ini sangat rahasia dan bahkan tidak akan dibagikan dengan sekutu Korea Utara seperti China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar