Meski Vietnam dilaporkan memiliki kasus pada awal Maret lalu. Hingga saat ini negara tersebut tidak memiliki satu pun kasus kematian.
Mengutip Worldometers, kasus corona di Vietnam hingga Senin (6/4/2020) tidak melaporkan satu pun kasus meninggal dunia akibat virus corona COVID-19. Negaranya saat ini memiliki 241 kasus dengan total 90 orang yang sudah dinyatakan sembuh. Apa yang dilakukan negara Vietnam dalam menghadapi pandemi corona? Berikut penjelasannya dikutip detikcom dari berbagai sumber.
Tindakan cepat
Pada 1 Februari, Vietnam memulai serangkaian inisiatif untuk mengatasi penyebaran virus corona COVID-19 yaitu dengan menangguhkan semua penerbangan ke dan dari China. Mereka juga memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah setelah liburan tahun baru lunar.
Karantina 21 hari
Dua minggu setelah ditetapkannya pemberhentian penerbangan dari dan ke China, karantina 21 hari diberlakukan di provinsi Vinh Phuc, utara Hanoi. Keputusan itu dipicu oleh kekhawatiran akan status kesehatan pekerja migran yang kembali dari Wuhan, China, tempat virus corona pertama kali mewabah.
Physical distancing
Penerapan kebijakan physical distancing pun diberlakukan hingga akhir April. Jarak fisik yang mereka lakukan bukan dengan memberhentikan aktivitas perdagangan atau layanan penting melainkan membatasi masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak.
Protokol kesehatan Vietnam
Perwakilan WHO di Vietnam Dr Kidong Park menghubungkan keberhasilan Vietnam mencegah penyebaran virus corona dengan langkah proaktif dan konsistensi pemerintah.
Petugas kesehatan Vietnam membuat protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan:
- Dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam
- Pasien menjalani diet ketat dan bergizi
- Memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien
Jadi Korban Begal Payudara saat Olahraga, Ini Pesan Soraya Larasati
Artis Soraya Larasati membagikan pengalamannya yang menjadi korban pelecehan seksual. Dia menjadi korban begal payudara saat lari pagi.
Seperti yang dilihat detikcom dalam akun Instagram milik pribadinya, Senin (6/4/2020), Soraya Larasati menceritakan dirinya sedang lari di sekitaran kompleks perumahannya. Kompleks tempat tinggalnya dikenal sangat aman dan nggak pernah ada masalah.
"Menjadi perhatian besar buat aku dan sekaligus tamparan. Di tengah wabah COVID-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja. Ternyata bukan hanya untuk melindungi kesehatan kita. Tapi melindungi kita dari tindakan kriminalitas yang ternyata makin meningkat," tulis Soraya di akun Instagram miliknya.
Dalam akun Instagramnya, Soraya berpesan kepada runners untuk tetap di rumah saja, dan jika ingin berolahraga, lebih baik berolahraga di rumah saja ataupun sekitaran komplek. Hal ini bisa menghindari penyebaran virus dan adanya pelecehan yang dilakukan.
"Jadi pesan moral buat para runners, lebih baik berolahraga di rumah," tulisnya.
"Ataupun mau di luar komplek, sebisa mungkin melawan arus kendaraan supaya bisa lebih waspada. Dan sebaiknya ditemani mahram, untuk bisa melindungi diri," lanjutnya.
Jadi detikers, ayo kita sama-sama membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan Stay at Home saja ya. Banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah, mulai dari memasak, bekerja, dan tentunya olahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar