Kamis, 23 April 2020

Bangkitkan Gairah Bercinta Pria dengan Stimulasi di Pusar

Untuk membuat pria merasa terangsang sebelum bercinta, ada banyak cara yang bisa dilakukan tidak hanya dengan memberikan sentuhan pada organ genital atau penisnya saja. Ada zona sensitif lain yang bisa membuat pria bergairah, salah satunya pusar.
Pusar merupakan salah satu bagian yang disebut dengan erogenous zones, yaitu zona sensitif karena ada ujung saraf yang memberikan sensasi menyenangkan jika diberikan rangsangan.

Menurut salah satu ahli seks, Gigi Engle, pusar memang kurang diperhatikan. Tetapi, jika sudah dibersihkan zona itu akan sangat peka kalau disentuh dan bisa memberikan kepuasan tersendiri.

Memberikan sentuhan di pusar membantu memproduksi zat kimia yang bisa membuat mood lebih baik. Jika mood-nya sudah baik, kegiatan bercinta akan semakin memuaskan.

Mengutip Woman's health, jalin komunikasi dengan baik sebelum bercinta. Hal ini berguna untuk menentukan foreplay apa yang diinginkan, hingga nantinya masuk ke dalam fase intercourse saat berhubungan seks.

Engle juga menyebutkan area erogenous zones lain yang ada pada pria, antara lain bibir, puting, rambut pubik, dan paha bagian dalam. Jika diberi sentuhan yang tepat pada area tersebut, bisa membantunya mencapai orgasme yang memuaskan.

Dilarang Dekat-dekat Saat Wabah Corona, Seks Virtual Makin Digemari

Di tengah pandemi virus Corona COVID-19, orang-orang disarankan jaga jarak untuk mencegah penularan virus. Beberapa wilayah menutup akses di perbatasannya dan masyarakat diminta untuk berdiam diri di rumah.
Hal ini tentunya bisa berdampak pada kehidupan sosial. Pada individu yang ingin bercinta misalnya, terutama pasangan yang menjalani long distance relationship (LDR), mereka mungkin harus mencari alternatif aktivitas seksual dengan memanfaatkan teknologi.

Terapis seks Myisha Battle mengatakan aktivitas seks virtual saat ini tampaknya semakin diminati. Terbukti dari laporan salah satu penyedia konten pornografi populer di internet yang melihat peningkatan pengguna hingga 13 persen di bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya.

Apa saja yang dimaksud seks virtual? Pada dasarnya adalah aktivitas seks yang melibatkan teknologi untuk berhubungan dengan orang lain. Termasuk di dalamnya konsumsi pornografi di internet, sexting, video call sex, hingga penggunaan mainan seks berteknologi online.

"Ya memang semakin banyak orang memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan seks karena hanya itu yang tersedia sekarang," kata Myisha seperti dikutip dari Refinery29, Rabu (22/4/2020).

Ahli saraf sekaligus terapis seks, Nan Wise, mengingatkan satu hal yang harus diingat dari tren seks virtual ini adalah tentang intimasi. Jangan terlena dengan teknologi sehingga melupakan intimasi yang harus dibangun pasangan.

"Saya menyarankan orang-orang menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk merasakan bahwa seks lebih dari sekedar friksi di antara organ intim dan orgasme. Seks adalah cara untuk saling terhubung," pungkas Wise.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar