Bandara Changi menutup sementara salah satu terminalnya karena Corona. Si cantik Jewel juga ikut merasakan dampaknya.
One-stop-shopping Jewel kini menjadi salah satu ikon dari Singapura. Air terjun indoor-nya juga berhasil menyabet gelar yang tertinggi di dunia.
Dibuka pada April 2019, kehadiran Jewel menjadi pusat perhatian wisatawan dunia. Karena berada di dalam bandara, Jewel makin jadi primadona.
c
Namun pandemi Corona membuat aktivitas di bidang pariwisata harus terhenti sementara. Penerbangan dibatasi, jarak diri juga dijaga polisi.
Area Rain Vortex yang instagrammable pun harus ditutup. Sebelumnya air terjun buatan ini pernah dimatikan sementara untuk pemeliharaan.
Namun untuk berhenti dalam waktu yang cukup panjang baru terjadi saat ini. Tak hanya air terjun, namun semua layanan one-stop-shopping Jewel disetop sementara.
"Jewel adalah obyek wisata. Seperti obyek wisata lainnya di Singapura, Jewel harus mematuhi arahan pemerintah untuk menutup sementara semua layanan demi memutus rantai penyebaran pandemi Corona," ujar jubir Jewel.
One-stop-shopping Jewel menjadi bagian dari T1 Bandara Changi. Atraksi primadona ini akan ditutup sampai waktu yang tak ditentukan.
Stres di Rumah? Coba Peluk Pohon Besar Selama 5 Menit
Banyak orang yang jadi stres karena kelamaan berdiam di rumah saat ini akibat Corona. Ada berbagai tips mengurangi stres. Namun tips yang satu ini agak nyeleneh.
Layanan kehutanan Islandia menyarankan warga untuk memeluk pohon selama 5 menit setiap harinya agar tidak terlalu bete sering di rumah. Mungkin tipsnya terlalu aneh tapi menurut penelitian memeluk pohon akan membuat orang merasa lebih tenang.
Seperti dikutip Lonely Planet, bagian yang paling sulit dalam masa #jagajarakdulu dan isolasi mandiri adalah pemisahan orang secara fisik. Selama masa lockdown, orang jadi jarang berpelukan. Kita pun merindukan sentuhan fisik, terutama mereka yang harus karantina sendiri.
Sebagai gantinya, Traveler bisa mengganti pelukan orang itu dengan berpelukan dengan pohon, terutama pohon besar. "Saat anda memeluk pohon, anda akan merasakan sesuatu mulai dari jari kaki, kemudian naik ke atas kaki, dada dan ke kepala," ujar Manajer Hutan untuk Islandia Utara Þór Þorfinnsson.
"Hal itu akan memberikan sensasi relaks, dan anda akan siap menghadapi hari yang baru dan tantangan baru," imbuhnya.
Memang hasil penelitian memperlihatkan pohon memiliki tenaga penyembuh. Orang Jepang suka melakukan ritual mandi pohon atau shinrin-yoku yang sudah menjadi tradisi serta menjadi program nasional kesehatan Jepang sejak 1982.
Dengan memeluk pohon, badan dan pikiran Anda akan menyatu dengan alam. Dokter di seluruh dunia pun sudah menyarankan hal ini untuk mengurangi stres dan memperbaiki kualitas kesehatan. Salah satu bagian atau senyawa dari pohon yang berperan adalah fitonsida yang memiliki efek psikologis menurunkan level stres. Jadi kalau ada pohon besar di rumah, ayo coba peluk selama 5 menit setiap hari traveler!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar