Sabtu, 29 Februari 2020

Hong Kong Tambah Promosi Untuk Tarik Wisatawan Muslim

Hong Kong ingin menarik lebih banyak wisatawan muslim datang ke tempat mereka. Sejumlah strategi pun disiapkan.

Dalam rilis Hong Kong Tourism Board kepada detikTravel, Senin (11/2/2019) mereka telah aktif mempromosikan wisata Muslim dan memperkenalkan penawaran-penawaran baru yang akan menarik pasar wisata halal.

Sebagai titik mulai di tahun baru, HKTB telah meningkatkan strateginya, tidak hanya mempromosikan pariwisata ke komunitas Muslim sebagai target pasar, tapi juga mengambil langkah nyata dengan mengedukasi para pemangku kepentingan tentang karakteristik wisatawan Muslim, sehingga seluruh pihak sama-sama meningkatkan pelayanannya untuk wisatawan Muslim.

HKTB mengadakan Seminar Wisata Muslim atau Muslim Travel Seminar bagi rekan bisnis dan wisata Hong Kong, untuk memahami kebutuhan wisatawan Muslim pada umumnya. Sekitar 120 partisipan yang terdiri atas pemangku kepentingan Hong Kong dari berbagai industri dan asosiasi seperti pakaian, pangan, pusat perbelanjaan dan atraksi berkumpul untuk mengetahui lebih lanjut mengenai industri Muslim dan menyusun strategi pendekatannya.

Seminar itu menghadirkan Regional Director Southeast Asia HKTB Raymond Chan lalu ada Founder dan CEO CrescentRating dan Halal Trip, Fazal Bahardeen dan Mufti Muhammad Arshad, Chief Imam Hong Kong sebagai para pembicara, seminar tersebut menggali informasi lebih dalam mengenai sertifikasi halal, karakteristik wisatawan Muslim dan potensi pasar wisata halal di Hong Kong.

"Dengan pemahaman yang lebih lanjut untuk kebutuhan wisatawan Muslim, persiapan kami bisa lebih matang untuk melayani mereka. Hong Kong berharap dapat meningkatkan pengetahuan wisatawan akan adanya kuliner Halal, fasilitas beribadah dan berbagai fasilitas ramah Muslim lainnya," jelas Raymond Chan.

Fazal Bahardeen, Founder dan CEO CrescentRating dan Halal Trip menyatakan gembira dengan inisiatif HKTB untuk mengedukasi seluruh pemangku kepentingan wisata soal pasar wisata Muslim. "Mereka mengambil langkah tepat untuk menjadi destinasi wisata ramah Muslim," kata Fazal.

Sebagai bagian dari inisiatif HKTB dengan mengikutsertakan komunitas Muslim, HKTB telah bekerja sama dengan media online wisata Muslim untuk menciptakan konten menarik yang menyoroti Hong Kong sebagai destinasi yang direkomendasikan untuk wisata Muslim. HKTB juga telah meluncurkan bucket list ramah Muslim yang mempersembahkan atraksi-atraksi yang patut dikunjungi, kuliner Halal dan fasilitas ramah Muslim di Hong Kong, agar umat Muslim dapat menjadikan Hong Kong sebagai destinasi pilihannya tahun ini.

Untuk makanan halal, wisatawan dapat menikmati budaya kuliner unik Hong Kong di pilihan-pilihan restoran Halal, yang menyajikan beragam hidangan halal seperti pastry di Chirsly Café, yang terkenal untuk roti nanasnya (bo lo bao) dan egg tarts. Untuk para pecinta dim sum dapat mengunjungi Islamic Centre Canteen yang menyediakan beragam dim sum Halal seperti Siu Mai, Har Gow, Xiao Long Pao, ketan kukus bungkus daun lotus isi ayam dan lainnya.

Selain itu, berbagai tempat rekreasi di Hong Kong telah meningkatkan layanan untuk umat Muslim. Ocean Park, Hong Kong baru-baru ini telah menerima sertifikat halal untuk salah satu restorannya, Café Ocean yang menyajikan beragam hidangan khas Asia Tenggara. Selain itu, Hong Kong Disneyland telah menawarkan beragam pilihan hidangan halal seperti di Main Street Market, Mystic Point's Explorer's Club Restaurant, dan Tahitian Terrace.

Pilihan restoran tersebut menyajikan hidangan Korea, Jepang dan bahkan hidangan dari Indonesia. Beberapa hotel di Hong Kong Disneyland juga telah menyediakan hidangan halal, sesuai permintaan. Setelah wisatawan Muslim menikmati hidangan halal, mereka dapat beribadah di ruang ibadah khusus, berlokasi tepat di sebelah Explorer's Lodge.

Salah satu atraksi lokal yang harus dikunjungi adalah Ngong Ping, dengan Crystal Cabin Cable Cars dan Big Buddha ikoniknya yang terkenal, cocok untuk menjadi latar belakang foto Instagram. Selain itu Ngong Ping juga membanggakan restoran bersertifikat halalnya, yaitu di Ebeneezer's Kebab and Pizzeria yang menyajikan beragam hidangan India dan Timur Tengah. Hong Kong kini terus meningkatkan penawaran-penawaran untuk wisatawan Muslim, dengan menyediakan berbagai pilihan wisata.

Keunikan Wisata Mistis dan Sejarah di Bandung, Ini Tempatnya

Siapa tak kenal dengan kota yang dijuluki Paris Van Java ini? Boleh jadi merupakan primadona bagi para traveler karena apa-apa yang dicari sangat bisa kau dapati di Bandung.
Coba sebut apa ragam wisata apa yang kau inginkan? Wisata kuliner? Banyak! Dimulai dari kuliner tradisional hingga kuliner hits dengan sajian arsitektur kafe yang instagramable. Rasanya sudah tak perlu aku jelaskan lagi ya. Sebut apa lagi? Wisata alam? Sempat mendengar kalau Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum? Nah itulah jawabannya, wisata alam di Bandung memang cantik.

Tak cuma berhenti di situ, ada ragam wisata unik lainnya yang mungkin saja belum banyak orang tau. Wisata mistislah ke Bandung Medical Center misalnya dan wisata sejarah di Makam Pandu.

Makam? Iya makam, kamu tidak salah baca. Destinasi wisataku kali ini adalah sebuah Komplek Pemakaman Pandu yang berada di daerah Pasteur. Letaknya tak susah dicari, pas di sebelah kanan sebelum fly over Pasopati jika datang dari arah Jakarta.

Lalu apa yang menjadi keunikan Makam Pandu ini? Di sini terdapat berbagai macam model makam, dimulai yang sederhana hingga yang direka sedemikian rupa seperti istana mini, yang paling unik sih ada satu model makam yang berbentuk laci. Disebut laci, karena tempat pemakaman yang bisa ditarik keluar.

Tapi jika bicara model makam yang ikonik, di Makam Pandu ini ada satu makam yang menjadi ikon, ialah makam keluarga pengusaha peternak sapi berkebangsaan Italia bernama Ursone. Makam mendiang Ursone ini menjadi unik karena bangunannya yang bergaya Eropa, lengkap dengan patung-patung yang membuatnya menarik.

Selain Ursone, ada banyak makam figur non-pribumi lainnya yang bersemayam di sini., di antaranya Prof. Raymond Kennedy, seorang guru besar Universitas Yale yang dibunuh oleh orang tak dikenal saat sedang mengadakan penelitian di Indonesia. Ada pula makam Prof. Ir. Charles Prosper Wolff Schoemaker sang arsitek Bandung, buah tangannya kini menjadi landmark-landmark di Bandung, seperti Gedung Merdeka, Hotel Preanger, Gedung Majestic, Gedung Landmark, Gereja Bethel, Katedral Santo Petrus, Gedung Jaarbeurs (Kologdam), Villa Isola, Gedung PLN, Gedung Sabau, Masjid Cipaganti dan lain lain.

Oh iya, di dalam Komplek Pemakaman Umum Pandu ini ada sebuah komplek pemakaman lainnya, yaitu Ereveld. Sebuah komplek pemakaman yang diisi oleh Tentara Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL) yang tewas saat berperang dengan Jepang di Hindia Belanda. Tak sembarang orang bisa masuk ke sini, jika memang berniat untuk masuk, kita diwajibkan memiliki izin dari Kedutaan Besar Belanda.

Dan yang paling menarik adalah, makam yang di nisannya tergambar simbol jangka dan penggaris, simbol milik sebuah organisasi bernama Freemason. Ini adalah salah satu bahwa organisasi Freemason atau Tarekat Mason Indonesia ini pernah ada di Kota Kembang ini.

Selama di Bandung saya memilih untuk menyewa mobil sebagai moda transportasi saya. Saya menyewanya melalui aplikasi tiket.com. Kenapa di tiket.com? Pilihan mobilnya banyak, dari Brio sampai Alphard ada. Proses pemesanannya pun teramat sangat mudah, hanya butuh jempol yang siap mengikuti instruksi, lalu bayar dan mobil siap menanti di depan gerbang rumah.

Yang terakhir tentunya apalagi yang menjadi pertimbangan besar untuk menyewa mobil lewat tiket.com selain harganya yang murah. Harganya sudah termasuk jasa supir tapi belum termasuk bensin dan tol. Belum lagi tiket.com selalu memberi segambreng promosi-promosi yang menyejukan hati dan dompet.

Oh iya, sebagai penambah, tak hanya bisa menyewa mobil. Di tiket.com #semuaadatiketnya, mau apa? Tiket pesawat murah? Tiket kereta murah? Hotel nyaman dan murah? Acara atraksi keluarga? Nonton konser musisi idola? Tenang, semuanya ada kok karena di Tiket.com #semuaadatiketnya ,yuk instal aplikasinya.

Melihat Desa Baduy Banten yang Makin Ramai Pengunjung (3)

Waktu pun berajak sore dengan menunjuk pukul empat sore, saya pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan karena tidak mau kemalaman di perjalanan. Dari aliran air sungai tersebut tidak jauh sayah melihat beberapa lumbung padi yang berfungsi tempat penyimpanan hasil ladang Suku Baduy dan itu menandakan perjalanan saya sudah hamper sampai. Tepat pukul lima sore saya dan rombongan sampai di Desa Suku Baduy Dalam dan kami dibagi menjadi lima kelompok di mana per kelompoknya mendapatkan pondokan untuk istirahat.

Pondokan tersebut adalah rumah salah satu dari Suku Baduy. Saya bergegas untuk menaruh tas dan langsung membersihkan diri dan ternyata kamar mandi di Suku Baduy adalah sungai. Dari mandi sampai buang air mereka lakukan di aliran sungai. Saya pun hanya membersihkan kaki, tangan dan muka saja tidak berani mandi karena malu. Setelah dari sungai saya kembali ke pondok untuk beristirahat sejenak sambil menunggu makan malam.

Ternyata dipondok sudah disiapkan lima buah durian yang ukurannya tidak begitu besar karena merupakan jenis durian hutan. Saat dibuka aroma khas durian sangat menyengat dan ketika masuk ke mulut, rasanya langsung pecah manisnya. Segar begitu nagih dan tidak mau berhenti. Rembulan yang kala itu sedang bersinar terang sekali, jadi tidak memerlukan pencahayaan lagi, saya dan teman teman satu pondok berbincang dengan pemilik rumah dan tak jarang sesekali kita bercanda juga, penerangan didalam rumah pun menggunakan obor (lampu yang terbuat dari api).

Pagipun telah tiba, dan ternyata sarapan atau makan pagi pun telah tersedia dihadapan kami. Yang saya incar adalah buah durian yang telah dibelah dan disediakan bersampingan dengan lauk yang disuguhkan sebagai sarapan pagi. Piring dan gelas yang kami gunakan terbuat dari kayu dan bambu, saya tidak merasa heran karna sebelumnya saya pernah menggunakan peralatan makan yang serupa. Yang bikin saya heran adalah sendok yang menyerupai spatula dengan ukuran kecil, mana makanan yang saya makan adalah berkuah dan saya menggunakan sendok tersebut.

Saya dan teman saya saling tatap dan seketika tertawa karena makanan yang saya sendok berjatuhan kembali, sayangnya moment tersebut tidak bisa kami abadikan dengan video maupun foto karena kamera di Suku Baduy Dalam tidak diperbolehkan. Waktu pulang pun telah tiba dan menujukan pukul sepuluh, saya dan rombonganpun beranjak meninggalkan Kampung Suku Baduy setelah berpamitan. Sebentar tapi membuat kesan yang tidak bisa dilupakan dengan keunikan-keunikan yang ada. Apalagi dengan beberapa buah durian yang disuguhkan mulai dari sejak datang, malam bahkan pulang pun kami makan durian dan tidak sedikit dari kami yang membawa pulang durian tersebut.

Nah bagi traveler yang berencana dan mau mengunjunginya carilah tanggal dan bulan yang tepat karena tidak semua bulan boleh dikunjungi. Bagi kamu yang tinggal diluar Jabotabek, jangan kuatir, tiket.com memberikan kemudahan-kemudahan untuk kebutuhan travel kamu, mulai dari tiket pesawat, kereta, hotel maupun persewaan kendaraan. Di zaman modern ini sudah lebih mudah dengan satu aplikasi saya bisa mengakses apa saja, dan aktifkan notifnya jadi setiap ada promo atau potongan harga tiket pesawat dengan mudah diketahui.

Karena pada dasarnya #semuaadatiketnya. Tunggu apalagi install aplikasi tiket.com-nya, terus login dengan akun kamu dan nyalakan notifnya.

Melihat Desa Baduy Banten yang Makin Ramai Pengunjung (2)

Bagaimana kehidupan warga Baduy? Baduy memiliki struktur hukum, agama, dan kebiasaan-kebiasaan yang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh orang pada umumnya di perkotaan. Suku Baduy menganut hukum adat yang mengatur berlangsungya kemakmuran dan kesejahteraannya. Struktur hukum tersebut diatur oleh kepala suku yang disebut Puun dan tidak semua orang bisa menjadi puun. Akan tetapi puun ditunjuk dari garis keturunan puun terdahulu. Agama, di Suku Baduy adalah agama yang dianut adalah Sunda Wiwitan merupakan agama Islam yang di mana keislaman tersebut sebatas pengucapan dua kalimat syahadat pada saat pernikahan, untuk kewajiban umat Islam pada umunya, mereka tidak melakukannya.

Sedangkan kebiasaan dari masyarakatnya adalah bercocok tanam di ladang, karena kehidupan mereka tergantung pada alam. Sehingga dalam satu tahun terdapat beberapa bulan suci atau yang disebut Kawalu, merupakan bulan yang suci di mana semua masyarakat Baduy akan tertutup oleh wisatawan luar. Dengan kata lain larangan wisatawan masuk pada bulan ini.

Untuk susunan penegak hukum atau pelaksana ketertiban dimulai dari Puun sebanyak 1 orang, Serat 1 orang, Jaro 1 orang, Barisan Adat 9 orang dan Palawari sebanyak 9 orang. Baduy Dalam memiliki 3 kampung saja, yakni Cibeo, Cikeurtawarna dan Cikeusik. Sedangkan Baduy Luar terdapat 64 kampung dan setiap rumah dihuni oleh dua kepala keluarga. Struktur bangunannya terbuat dari bambu dan kayu sedangkan atapnya terbuat dari daun dan sebagai pengikat bagian bangunan itu tidak menggunakan paku atau sejenisnya melainkan menggunakan tali yang terbuat dari serabut kayu atau daun (semacam sapu ijuk yang berwarna hitam).

Perjalanan saya dan rombongan dimulai pada pukul dua siang dari Desa Cijahe menuju Suku Baduy Dalam. Waktu itu keadaannya sehabis hujan deras jadi jalanan banyak air yang tergenang dan becek. Selain itu pun medan yang ditempuh menjadi sangat licin dan berlumpur. Rintangan pertama yang dihadapi adalah jalanan setapak yang berlumpur, saya dan teman-teman lain sebisa mungkin tidak terkena lumpur karena hal tersebut akan menyulitkan saat melewati medan tanjakan atau turunan, menambah licin dalam berpijak.

Saat di pertengahan jalan saya melihat beberapa pegunungan dengan pepohonan yang rindang dan terkadang saya juga melihat beberapa pohon buah durian dan rambutan yang bikin tergoda. Tak lama saya sampai di sebuah tanjakan yang pijakannya berupa sebuah jalan setapak dengan beberapa tangga yang terbuat dari tanah, dan ada beberapa batu juga yang menjadi dasar tangga, karena sehabis hujan deras, tanjakan dengan medan tersebut bertambah licin, belum lagi dengan sepatu kami yang sudah licin sebelumnya karena menginjak beberapa lumpur.

Tidak Jauh dari tempat tersebut, terdapat sebuah aliran sungai yang dalamnya kira-kira sebetis orang dewasa, dan sayapun tidak berpikir panjang, langsung saja saya masuk ke sungai untuk membasuh kedua kaki, sepatu, muka dan tangan. Jernihnya air yang mengalir, dinginnya air, serta angin yang bertiup mengakibatkan suara pepohonan yang berayun mengikuti arah tiupan angin dan semua itu menghasilkan kesejukan kepada saya, yang ingin rasanya berlama lama ditempat ini.

Melihat Desa Baduy Banten yang Makin Ramai Pengunjung

Berkunjung ke Suku Baduy di Banten akan memberi rasa damai dan cerita begitu banyak. Dekat dengan Ibu Kota Jakarta, kampung ini jadi wisata budaya yang selalu ramai dikunjungi oleh traveler.
Memasuki musim penghujan tidak mematahkan semangat saya untuk berkunjung dan melewatkan liburan weekend yang singkat ini. Tepatnya pada akhir bulan Januari kemarin saya mengajak teman-teman saya untuk backpakeran ke Kampung Baduy Banten. Awalnya mereka tidak mau ikutan dengan alasan jauh, musim ujan dan lain-lain, tapi saya ajak mereka dengan rayuan musim durian dan bisa makan durian sepuasnya serta bisa dibawa pulang juga. Ternyata dengan jurus andalan tersebut teman saya akhirnya luluh dan mau ikut, tidak tanggung-tanggung baru kali ini saya bisa pergi dengan jumlah peserta 50 orang, luar biasa. Desa Baduy, merupakan desa terpencil yang berada di Banten terdiri dari 2 desa atau suku, yakni Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar.

Jarak tempuh untuk mencapai Suku Baduy relatif gampang diakses dari Stasiun Rangkas Bitung, jadi bagi traveler yang arahnya dari Ibu Kota Jakarta cukup naik commuter line arah Tanah Abang-Rangkas Bitung dan dilanjutkan menggunakan mobil sejeni minibus menuju Ciboleger. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan perjalanan kaki kurang lebih 2-3 jam menuju Suku Baduy Luar. Sedangkan bagi traveler yang mau mengunjungi Suku Baduy Dalam harus menempuh perjalanan kaki selama 4-5 jam dari Ciboleger.

Dengan kata lain dari Desa Suku Baduy Luar, traveler harus melanjutkan perjalanan kembali. Pada saat berkunjung, Suku Baduy sedang dalam masa panen durian dan itu merupakan tujuan utama saya berkunjung kali ini. Musim durian di Suku Baduy terjadi dalam satu tahun sekali dan berlangsung hannya 1 (satu) bulan saja yakni pada bulan Januari, waktu itu saya berkunjung pada hari Sabtu dan titik berkumpul di Stasiun Rangkas Bitung jam 10 pagi. Setelah berkumpul kami langsung menuju Desa Cijahe (Desa Cijahe merupakan jalur alternatif untuk mengakses ke Suku Baduy Dalam).

Dari Jalur Cijahe berbeda dengan jalur dari Ciboleger, jadi traveler bisa hemat waktu perjalanan karena bisa ditempuh dalam durasi 1-2 jam perjalanan. Jangan bersenang hati dulu karna rute yang dilewati oleh mobil belum begitu bagus dan banyak lubang. Ketika berada di Suku Baduy ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan mengikuti semua peraturan yang ada seperti larangan: tidak membawa radio atau speaker musik, tidak membawa gitar atau alat musik sejenisnya, tidak membawa senapan atau senjata sejenisnya, tidak membuang sampah plastik sembarangan, tidak boleh meroko dan membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan tindakan asusila, itu merupakan larangan-larangan yang umumnya.

Tapi untuk menuju Suku Baduy Dalam ada larangan-larangan tambahan seperti, dilarang membawa peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi atau sejenisnya, tidak diperbolehkan mengambil foto maupun video. Pada umumnya Suku Baduy Dalam tidak memiliki kamar mandi dan tidak adanya penerangan seperti lampu karena semua hal yang berkaitan dengan bersifat modern seperti listrik itu tidak ada. Jadi jangan heran pada saat berkunjung tidak menemukan lampu, jalanan aspal, jam dinding, album foto bahkan peralatan makan pun disana terbuat dari kayu dan bambu. Selain dari larangan tersebut, terdapat hutan larangan di mana seluruh warga dan pengunjung dilarang memasuki kawasan hutan larangan tersebut.

Makam Bung Karno Menjelma Jadi Destinasi Wisata Populer

Makam Sang Proklamator yang berada di Kota Blitar ramai pengunjung setiap harinya. Di sini juga terdapat museum dan perpustakaan sejarahnya.
Ini merupakan kunjungan pertama saya. Makam Sang proklamator menjelma menjadi tempat wisata sejarah yang cukup populer, letaknya di Jl. Surawana No. 10 Kota Blitar atau 2 km dari Alun-alun Kota Blitar.

Lokasinya tak jauh dari pusat Kota Blitar dan mudah untuk mengunjunginya. Setiap hari makam Presiden Pertama RI ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berziarah. Makam Bung Karno dibangun di atas tanah yang luas dan ditata sedemikian rupa untuk menarik minat pengunjung. Pelataran yang luas dan halaman yang bersih menambah nilai plus untuk lokasi wisata ini.

Makam Bung Karno sendiri terletak di Pendopo yang berada tepat di tengah komplek bangunan. Ditandai dengan batu besar bertuliskan nama, tanggal wafat Bung Karno dan kalimat "Penyambung Lidah Rakyat". Pendopo ini mampu menampung ratusan peziarah yang ingin berdoa atau tahlil untuk Bung Karno. Tak hanya komplek pemakaman Bung Karno dan keluarga, di sini juga terdapat bangunan pendukung lainnya, seperti museum, perpustakaan, gazebo dan taman.

Museum di sini berisikan benda-benda sejarah Bung Karno. Banyak koleksi foto Bung Karno ketika beraktifitas mulai dari menerima kunjungan kenegaraan hingga pada saat jatuh sakit dan sebelum wafat. Terdapat pula replika tulisan Bung karno di secarik kertas yang berisi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Banyak terdapat koleksi buku tentang Bung karno yang bisa kita baca di perpustaan Makam Bung Karno. Yang lebih menariknya lagi jika beruntung bisa menyaksikan video dokumenter Bung Karno yang diputar pada saat-saat tertentu. Untuk mengunjungi lokasi ini pengunjung dikenakan tiket sebesar Rp 3000 dengan jam operasional mulai dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Setelah puas mengelilingi komplek pemakaman pengunjung akan disuguhi ratusan pedagang oleh-oleh yang khusus ditempatkan di sepanjang lorong jalan keluar.

Barang yang dijual sangat beragam mulai dari gantungan kunci hingga patung Bung Karno terdapat di sini. Tak lupa saya membeli beberapa cinderamata untuk sanak saudara. Jangan khawatir kemahalan karena rata-rata barang-barang yang dijual sini harganya sangat terjangkau. Wisata Makam Bung Karno ini bisa dibilang menjadi wisata andalan Kota Blitar, karena selain nilai historisnya aksesnya pun sangat mudah.

Kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta api. Untuk memudahkan rencana liburan bisa menggunakan tiket.com. Tinggal download aplikasinya, kemudian pesan tiket kereta dan pastikan tanggal dan jam keberangkatan sesuai dengan initerary liburan ya. Karena untuk sampai di Blitar dengan kereta api ada beberapa pilihan jadwal keberangkatan. Di tiket.com akan ditampilkan semua pilihan kereta api untuk tujuan Blitar tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan.

Pesan tiket kereta api di tiket.com menjadi pilihanku karena sangat mudah sehingga sangat membantu saya ketika ingin liburan mendadak seperti ini. Harganya juga sangat ekonomis belum lagi beberapa kali pemesanan saya sempat mendapat voucher diskon. Jadi sebelum merencanakan liburan pastikan cek dulu di tiket.com mau kemana aja #semuaadatiketnya.

Ini Alasan Kenapa Pulau Padar Begitu Tinggi Kunjungan

Selain bertemu Komodo semua orang yang datang ke Labuan Bajo pasti mempunyai mimpi untuk dapat berdiri di Pulau Padar. Kenapa begitu? Karena pulau mempunyai pemandangan yang tiada duanya dan sangat ikonik. Untuk menikmati Pulau Padar secara keseluruhan kita harus mendaki salah satu bukitnya terlebih dahulu. Dan sekali lagi, memang untuk melihat keindahan itu kita harus berjuang terlebih dahulu, tapi yakinlah semua akan terbalas ketika diatas sana.
Perlu sekitar 30-45 menit berjalan untuk dapat menggapai puncak bukit di Pulau Padar. Jalur cukup menanjak ditambah matahari sangat terik jika kita datang pada siang hari, debu-debu pun berterbangan menambah berat perjalanan. Peluh pun semakin deras membasahi kening, tapi semua itu nampak teralihkan jika kita menengok ke belakang. Pemandangan ikonik Pulau Padar semakin menampakkan wujudnya. Di atas bukit kalian dapat melihat secara utuh bentuk Pulau Padar yang sangat ikonik.

Rerumputan coklat terbakar matahari begitu kontras dengan warna biru jernih dari lautan yang ada di sekitar, menciptakan perpaduan lanskap yang begitu menakjubkan. Pulau Padar memiliki bentuk yang sangat unik, mempunyai beberapa lengkungan yang seperti membentuk lengan raksasa dan di antara lengan lengan itu terhampar pantai dan perbukitan yang mempesona Jadi ketika semua orang bermimpi untuk bertemu dengan komodo pasti di lubuk paling dalam pun mengatakan jika Pulau Padar juga pasti menjadi semua mimpi dari setiap orang yang datang ke Labuan Bajo.

Tak perlu kamera mahal, atau jago memotret pemandangan dengan alat seadanya atau hanya dengan handphone pun lanskap padar sudah terlalu cantik untuk menutupi kekurangan di dalam sebuah bingkai foto. Jadi segera atur jadwal, beli tiket, kemudian datanglah ke Labuan bajo dan nikmatilah keindahan Pulau Padar setidaknya sekali sebelum kalian mati.

Makam Bung Karno Menjelma Jadi Destinasi Wisata Populer

Makam Sang Proklamator yang berada di Kota Blitar ramai pengunjung setiap harinya. Di sini juga terdapat museum dan perpustakaan sejarahnya.
Ini merupakan kunjungan pertama saya. Makam Sang proklamator menjelma menjadi tempat wisata sejarah yang cukup populer, letaknya di Jl. Surawana No. 10 Kota Blitar atau 2 km dari Alun-alun Kota Blitar.

Lokasinya tak jauh dari pusat Kota Blitar dan mudah untuk mengunjunginya. Setiap hari makam Presiden Pertama RI ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berziarah. Makam Bung Karno dibangun di atas tanah yang luas dan ditata sedemikian rupa untuk menarik minat pengunjung. Pelataran yang luas dan halaman yang bersih menambah nilai plus untuk lokasi wisata ini.

Makam Bung Karno sendiri terletak di Pendopo yang berada tepat di tengah komplek bangunan. Ditandai dengan batu besar bertuliskan nama, tanggal wafat Bung Karno dan kalimat "Penyambung Lidah Rakyat". Pendopo ini mampu menampung ratusan peziarah yang ingin berdoa atau tahlil untuk Bung Karno. Tak hanya komplek pemakaman Bung Karno dan keluarga, di sini juga terdapat bangunan pendukung lainnya, seperti museum, perpustakaan, gazebo dan taman.

Museum di sini berisikan benda-benda sejarah Bung Karno. Banyak koleksi foto Bung Karno ketika beraktifitas mulai dari menerima kunjungan kenegaraan hingga pada saat jatuh sakit dan sebelum wafat. Terdapat pula replika tulisan Bung karno di secarik kertas yang berisi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Banyak terdapat koleksi buku tentang Bung karno yang bisa kita baca di perpustaan Makam Bung Karno. Yang lebih menariknya lagi jika beruntung bisa menyaksikan video dokumenter Bung Karno yang diputar pada saat-saat tertentu. Untuk mengunjungi lokasi ini pengunjung dikenakan tiket sebesar Rp 3000 dengan jam operasional mulai dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Setelah puas mengelilingi komplek pemakaman pengunjung akan disuguhi ratusan pedagang oleh-oleh yang khusus ditempatkan di sepanjang lorong jalan keluar.

Selama 2018, Pesanan Grab di Bandara Soetta Capai Ratusan Ribu

Program pemerintah Wonderful Indonesia menjadi sektor andalan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi, mulai dari destinasi hingga transportasi. Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih agar dapat membantu menarik banyak wisatawan. Salah satunya lewat keberadaan bandara yang dapat mempermudah wisatawan untuk menjelajahi Indonesia.

Bandara internasional di Indonesia yakni Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi salah satu dari pintu kedatangan para wisatawan mancanegara. Bahkan, lembaga penilai aviasi dari Inggris OAG pernah mencatatkan Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk ke-9 di dunia pada 2018.

Oleh karena itu, dalam mendukung pariwisata baik turis lokal maupun internasional, salah satu penyedia transportasi online, Grab memperluas layanan GrabCar ke bandara-bandara di Indonesia, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta. Selama 2018, Grab mencatat ada 2,7 juta perjalanan baik itu menuju atau dari 6 bandara di Indonesia menggunakan GrabBike maupun GrabCar.

"Total perjalanan menggunakan layanan GrabBike dan GrabCar menuju dan dari 6 bandara di Indonesia mencapai lebih dari 2,7 juta perjalanan pada tahun 2018," tulis Grab dalam rilis resminya, Minggu (10/2/2019).

Adapun perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Grab mencatat ada lebih dari 500 ribu perjalanan. Sementara perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta tercatat lebih dari 90 ribu perjalanan.

Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar mengatakan salah satu hal terpenting dalam kenyamanan turis berwisata adalah kemudahan akses terhadap transportasi yang dapat diandalkan. Dalam hal ini, Grab bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dalam upaya mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia.

"Pencapaian pada tahun 2018 ini memacu Grab sebagai O2O mobile platform terkemuka di Indonesia, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia pada 2019. Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab menjalankan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dimana Grab akan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi 20 juta wisatawan mancanegara dan mempromosikan destinasi wisata terbaik di Indonesia kepada lebih dari 125 juta pengguna Grab di 8 negara," paparnya.

Ini Alasan Kenapa Pulau Padar Begitu Tinggi Kunjungan

Selain bertemu Komodo semua orang yang datang ke Labuan Bajo pasti mempunyai mimpi untuk dapat berdiri di Pulau Padar. Kenapa begitu? Karena pulau mempunyai pemandangan yang tiada duanya dan sangat ikonik. Untuk menikmati Pulau Padar secara keseluruhan kita harus mendaki salah satu bukitnya terlebih dahulu. Dan sekali lagi, memang untuk melihat keindahan itu kita harus berjuang terlebih dahulu, tapi yakinlah semua akan terbalas ketika diatas sana.
Perlu sekitar 30-45 menit berjalan untuk dapat menggapai puncak bukit di Pulau Padar. Jalur cukup menanjak ditambah matahari sangat terik jika kita datang pada siang hari, debu-debu pun berterbangan menambah berat perjalanan. Peluh pun semakin deras membasahi kening, tapi semua itu nampak teralihkan jika kita menengok ke belakang. Pemandangan ikonik Pulau Padar semakin menampakkan wujudnya. Di atas bukit kalian dapat melihat secara utuh bentuk Pulau Padar yang sangat ikonik.

Rerumputan coklat terbakar matahari begitu kontras dengan warna biru jernih dari lautan yang ada di sekitar, menciptakan perpaduan lanskap yang begitu menakjubkan. Pulau Padar memiliki bentuk yang sangat unik, mempunyai beberapa lengkungan yang seperti membentuk lengan raksasa dan di antara lengan lengan itu terhampar pantai dan perbukitan yang mempesona Jadi ketika semua orang bermimpi untuk bertemu dengan komodo pasti di lubuk paling dalam pun mengatakan jika Pulau Padar juga pasti menjadi semua mimpi dari setiap orang yang datang ke Labuan Bajo.

Mengenal Pulau Bulan Sabit di Kutub Selatan

Kutub Selatan merupakan misteri, tiap sudutnya punya cerita tersendiri. Salah satunya adalah Half Moon Island alias Pulau Bulan Sabit.

Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Senin (11/2/2019) Half Moon Island merupakan bagian dari South Shetland. Lokasinya, ada di bagian utara Kutub Selatan.

Half Moon Island punya luas 171 hektar. Kontur tanahnya hanya bebatuan, lumut, salju dan es. Namanya juga di kawasan Kutub Selatan, artinya sepanjang tahun suhunya begitu dingin.

Half Moon Island adalah pulau yang tidak ada manusianya. Meski begitu, di bagian baratnya terdapat Camara Naval Base, suatu basis penelitan yang didirikan para ilmuwan dari Argentina. Didirikan tahun 1953, stasiunnya biasa didatangi para peneliti di musim panas.

Penghuni asli Half Moon Island adalah para penguin, anjing laut dan berbagai koloni burung. Bahkan, jumlah penguin di pulaunya mencapai angka 3.000 ekor!

Bisakah turis datang ke Half Moon Island? Jawabannya, ternyata bisa!

Kapal pesiar yang berlayar dengan rute ke Antartika, pasti melintasi Half Moon Island. Turis diizinkan turun ke pulaunya, akan tetapi harus bersama pemandu dan amat ketat aturannya perihal pelestarian lingkungan.

Di beberapa waktu tertentu, Half Moon Island ditutup alias tidak dikunjungi. Meski tidak masuk kekuasaan negara manapun, Half Moon Island dijaga oleh 12 negara yang menandatangani Antarctic Treaty System. Itu suatu semacam Perjanjian Antartika sejak tahun 1959 yang dilakukan oleh 12 negara. Isinya menjaga Kutub Selatan untuk kepentingan penelitian.

Bagi para fotografer, Half Moon Island bagaikan surga untuk memotret bentang alam dan keindahan Kutub Selatan. Bagi para peneliti, mereka dapat meneliti kehidupan koloni penguin sampai burung.

Bagi para traveler, Half Moon Island adalah suatu destinasi yang paling tidak... Paling tidak, bisa menapakan kaki di sana sekali seumur hidup.

Selama 2018, Pesanan Grab di Bandara Soetta Capai Ratusan Ribu

Program pemerintah Wonderful Indonesia menjadi sektor andalan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi, mulai dari destinasi hingga transportasi. Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih agar dapat membantu menarik banyak wisatawan. Salah satunya lewat keberadaan bandara yang dapat mempermudah wisatawan untuk menjelajahi Indonesia.

Bandara internasional di Indonesia yakni Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi salah satu dari pintu kedatangan para wisatawan mancanegara. Bahkan, lembaga penilai aviasi dari Inggris OAG pernah mencatatkan Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk ke-9 di dunia pada 2018.

Oleh karena itu, dalam mendukung pariwisata baik turis lokal maupun internasional, salah satu penyedia transportasi online, Grab memperluas layanan GrabCar ke bandara-bandara di Indonesia, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta. Selama 2018, Grab mencatat ada 2,7 juta perjalanan baik itu menuju atau dari 6 bandara di Indonesia menggunakan GrabBike maupun GrabCar.

"Total perjalanan menggunakan layanan GrabBike dan GrabCar menuju dan dari 6 bandara di Indonesia mencapai lebih dari 2,7 juta perjalanan pada tahun 2018," tulis Grab dalam rilis resminya, Minggu (10/2/2019).

Adapun perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Grab mencatat ada lebih dari 500 ribu perjalanan. Sementara perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta tercatat lebih dari 90 ribu perjalanan.

Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar mengatakan salah satu hal terpenting dalam kenyamanan turis berwisata adalah kemudahan akses terhadap transportasi yang dapat diandalkan. Dalam hal ini, Grab bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dalam upaya mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia.

"Pencapaian pada tahun 2018 ini memacu Grab sebagai O2O mobile platform terkemuka di Indonesia, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia pada 2019. Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab menjalankan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dimana Grab akan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi 20 juta wisatawan mancanegara dan mempromosikan destinasi wisata terbaik di Indonesia kepada lebih dari 125 juta pengguna Grab di 8 negara," paparnya.

Sejarah Halim Perdanakusuma Jadi Bandara Komersial di Jakarta

Halim Perdanakusuma merupakan salah satu bandara di Jakarta yang banyak digunakan untuk penerbangan domestik. Bandara yang awalnya bernama Bandara Tjililitan ini juga memiliki sejarah panjang dan kisah-kisah yang tidak banyak diketahui orang-orang.

Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, pada masa perang kemerdekaan penerbang bernama Halim Perdanakusuma dan Opsir Iswahyudi mendapat tugas untuk membawa pesawat tempur yang baru dibeli di Muangthai (Thailand). Untuk mempelajari pesawat tempur yang sebelumnya merupakan pesawat angkutan itu, Halim hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 5 hari. Tapi dalam buku sejarah yang dikeluarkan Mabes TNI AU itu, tidak disebutkan negara mana yang membuat pesawat tersebut.

Dari Thailand pesawat menuju ke Indonesia. Namun malang, pesawat itu tak kunjung sampai. Diperkirakan, pesawat itu terjatuh di kawasan pantai selat Malaka. Tak lama kemudian, nelayan menemukan sosok mayat yang terdampar di kawasan pantai. Dan saat itu kondisi jenazah sangat sulit diidentifikasi. Namun akhirnya jenazah itu diduga merupakan jenazah Halim Perdanakusuma. Sedangkan jenazah Iswahyudi hingga kini belum ditemukan.

Sebagai tanda penghargaan, keduanya dijadikan pahlawan nasional Indonesia dan nama Halim Perdanakusuma diabadikan sebagai Bandara Pangkalan TNI AU di Jakarta Timur sedangkan Iswahyudi diabadikan sebagai Pangkalan TNI AU di Madiun.

Saat ini, bandara halim lebih banyak digunakan untuk kegiatan militer dan tamu VIP yang menjadi bagian sejarah seperti kunjungan beberapa presiden atau raja di dunia. Adapun mulai tahun 2014 Bandara Halim Perdanakusuma digunakan juga untuk penerbangan komersial terbatas karena untuk menampung dan membantu Bandara Soekarno-Hatta yang sudah penuh sesak.

Kini, salah satu perusahaan ride hailing, Grab, juga mengambil bagian sebagai penghubung menuju dan dari Bandara Halim Perdanakusuma untuk para pengunjung. Selama 2018, Grab setidaknya ada lebih dari 500 ribu perjalanan menuju bandara halim perdana kusuma, dan sekitar 200 ribu perjalanan dari bandara tersebut.

Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar mengatakan salah satu hal terpenting dalam kenyamanan turis berwisata adalah kemudahan akses terhadap transportasi yang dapat diandalkan.

"Pencapaian pada tahun 2018 ini memacu Grab sebagai O2O mobile platform terkemuka di Indonesia, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia pada 2019," ujar Mediko.

Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab juga menjalankan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dalam mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia.

Mengenal Pulau Bulan Sabit di Kutub Selatan

Kutub Selatan merupakan misteri, tiap sudutnya punya cerita tersendiri. Salah satunya adalah Half Moon Island alias Pulau Bulan Sabit.

Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Senin (11/2/2019) Half Moon Island merupakan bagian dari South Shetland. Lokasinya, ada di bagian utara Kutub Selatan.

Half Moon Island punya luas 171 hektar. Kontur tanahnya hanya bebatuan, lumut, salju dan es. Namanya juga di kawasan Kutub Selatan, artinya sepanjang tahun suhunya begitu dingin.

Half Moon Island adalah pulau yang tidak ada manusianya. Meski begitu, di bagian baratnya terdapat Camara Naval Base, suatu basis penelitan yang didirikan para ilmuwan dari Argentina. Didirikan tahun 1953, stasiunnya biasa didatangi para peneliti di musim panas.

Jumat, 28 Februari 2020

Tol Trans Jawa Akan Dorong Kunjungan Wisatawan Ke Banyuwangi

Presiden Joko Widodo meminta pemda menyambungkan jalan Tol Trans Jawa dengan destinasi wisata. Bagi Banyuwangi, jalan tol ini menggenjot kunjungan wisatawan.

Jokowi mengatakan pariwisata pertumbuhannya sedang pesat di Indonesia. Oleh karena itu jalan Tol Trans Jawa harus dimanfaatkan konektivitasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik hal tersebut. Adanya akses cepat menuju Banyuwangi akan semakin menambah kunjungan wisatawan yang akan berlibur ke Banyuwangi.

"Kami sangat menyambut gembira adanya akses yang dibangun pemerintah pusat ke daerah, karena kami yakin bahwa akses yang semakin dibuka lebar akan mempermudah arus wisatawan masuk ke suatu daerah. Dan Tol Trans Jawa ini pastinya akan membawa manfaat bagi daerah, terutama pengembangan sektor pariwisata," ujarnya kepada detikTravel, Rabu (13/2/2019).

Diakui Anas, meski pembangunan Tol trans Jawa bakal sampai di ujung Timur Pulau Jawa menyambung nanti tahun 2020, namun sembari menunggu hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana wisata di Banyuwangi.

Diakui Anas, setiap tahun, Banyuwangi bekerja keras untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan berkunjung ke Banyuwangi. Mulai dari pembenahan dan peningkatan destinasi, menambah amenitas wisata, hingga menyiapkan atraksi yang menarik.

"Dari sisi amenitas, kini di Banyuwangi ada empat hotel berbintang 4. Sementara dari sisi atraksi, ada agenda wisata Banyuwangi Festival yang menyajikan event atraktif sepanjang tahun. Ada 99 event yang kami sediakan dan setiap tahun akan semakin meningkat," tambahnya.

Kunjungan ke Banyuwangi pertahun semakin meningkat. Jumlah kunjungan wisman ke Banyuwangi tahun 2017 sebanyak 98.970 orang. Sedangkan wisnus sebanyak 4,83 juta. Tahun 2018 kunjungan wisman diproyeksikan sebanyak 100.000 wisman, dan wisnus sekitar 5 juta orang. 

Gerebek Rumah Hobbit di Selandia Baru, Niat Banget Bikinnya

Rumah Hobbit yang asli di Selandia Baru begitu fenomenal. Setiap rumah dibikin dengan rinci untuk syuting filmnya. Ini penampakannya dari dekat.

Kenapa dibilang 'yang asli'? Karena saking fenomenalnya, rumah Hobbit banyak ditiru di dunia, misalnya rumah Hobbit Bandung. Ini lantaran konsepnya yang sangat unik, yaitu rumah bangsa Hobbit dari novel JRR Tolkien yang diangkat menjadi film The Lord of The Rings dan The Hobbits.

Desa Hobbiton adalah destinasi terkenal di Selandia Baru karena merupakan tempat syuting asli The Lord of The Rings dan The Hobbits. Ratusan ribu wisatawan penggemar film ini pun berdatangan ke sana. detikTravel pun berkunjung ke sana atas undangan maskapai Emirates, akhir Januari kemarin.

Tempat ini aslinya adalah peternakan milik keluarga Alexander. Tahun 1988, Sutradara Peter Jackson lewat survei helikopter jatuh cinta dengan tempat ini. Menurutnya sangat mirip gambaran negeri Shire dalam novel JRR Tolkien. Tempat ini lantas dibangun menjadi negeri Hobbit. Setelah semua syuting selesai, tempat ini dibuka untuk pariwisata dan menjadi sangat fenomenal.

Wisatawan tidak langsung turun di Hobbiton, melainkan di area drop off Hobbiton Movie Set yang berisi sebuah parkiran luas di luar pagar peternakan. Di sini kita beli tiket lalu diantar shuttle bus ke dalam peternakan tempat Hobbiton berada.

Walking tour dimulai dari plang bertuliskan 'Hobbiton' di belakangnya adalah Gandalf's Cutting. Ini adalah jalan masuk ke desa di mana tokoh Gandalf bertemu Frodo Baggins. Kami pun menyusuri jalan berkelok dengan dinding batu di kanan kiri. Di ujungnya adalah sebuah keajaiban...

"Selamat datang di Hobbiton!" kata pemandu bernama David.

Ada 'Seoul' di Kota Kembang

Seoul dikenal sebagai ibukota Negeri Gingseng, Korea Selatan. Ternyata, ada juga lho 'Seoul' di Kota Bandung.
Menghabiskan akhir pekan di Kota Bandung tentu menyenangkan. Bandung memiliki berbagai spot mulai dari wisata alam seperti Tangkuban Perahu atau Kawah Putih, hingga wisata belanja maupun kafe-kafe yang instagramable yang tematik. Namun, padatnya jalan raya menuju dan dari Kota Bandung saat akhir pekan cukup membuat pusing. Naik mobil dari Jakarta ke Bandung bisa lebih lama di jalan darpada saat jalan-jalannya. Alhasil, menggunakan transportasi massal yang bebas hambatan seperti kereta api pun jadi pilihan.

Untungnya, sekarang sudah banyak platform yang memberikan kemudahan memesan tiket kereta api. Salah satunya yaitu tiket.com yang penggunaannya sangat mudah dan user friendly sekali. Selain itu, tiket.com juga sering memberikan manfaat lebih yakni diskon atau harga promo. Seperti belum lama ini, tiket.com memberikan diskon yang lumayan yakni Rp 25.000. Lumayan sekali karena uang lebihnya bisa dipakai untuk mencoba berbagai kuliner yang mungkin traveler belum pernah coba sebelumnya.

Seperti kuliner ala Korea di Little Seoul, Bandung. Ini merupakan spot unik karena traveler bisa mencoba pakaian tradisional ala Korea atau Hanbok sambil berkeliling, berfoto-foto, dan mencicipi berbagai kuliner khas Korea dengan suasana ala Kota Seoul seperti yang sering muncul di drama korea. Little Seoul ini terdiri dari restauran, toko-toko kecil yang menjual makanan ringan dan minuman kemasan Korea, toko merchandise,  dan penyewaan Hanbok. Selain itu fasilitas lainnya pun unik mulai dari semua peralatan makan, musik yang diputar, interior bertulisan hangul, hingga harga menu yang dituliskan dalam mata uang Won. Tapi jangan khawatir, traveler tetap membayar dalam mata uang rupiah.

Di Little Seoul, Bandung yang terletak di Jalan Sawunggaling, No. 10 Bandung ini, traveler bisa mencicipi berbagai jenis makanan mulai dari ala barbekyu hingga masakan rumahan ala Korea. Masakan Korea yang terkenal seperti Kimchi, Jjapchae, Jjajangmyeon, Tteokkochi, dan masakan enak lainnya. Selain itu dessert yang ditawarkan juga enak seperti Red Bean Pancake dan berbagai es campur serta minuman khas lainnya. Interiornya juga unik. Ada yang ditata layaknya stasiun kereta api dengan papan petunjuk bertulisan hangul lengkap dengan keretanya. Ada juga

Impian dan rasa penasaran akan Korea dan Kota Seoul yang sebenarnya sedikit terobati dengan berkunjung dan menikmati kuliner di Little Seoul ini. Tetap semangt mewujudkan impian karena siapa tahu bersama tiket.com yang #semuaadatiketnya suatu saat bisa terbang ke Korea dan traveling di Kota Seoul.

Tol Trans Jawa Akan Dorong Kunjungan Wisatawan Ke Banyuwangi

Presiden Joko Widodo meminta pemda menyambungkan jalan Tol Trans Jawa dengan destinasi wisata. Bagi Banyuwangi, jalan tol ini menggenjot kunjungan wisatawan.

Jokowi mengatakan pariwisata pertumbuhannya sedang pesat di Indonesia. Oleh karena itu jalan Tol Trans Jawa harus dimanfaatkan konektivitasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik hal tersebut. Adanya akses cepat menuju Banyuwangi akan semakin menambah kunjungan wisatawan yang akan berlibur ke Banyuwangi.

"Kami sangat menyambut gembira adanya akses yang dibangun pemerintah pusat ke daerah, karena kami yakin bahwa akses yang semakin dibuka lebar akan mempermudah arus wisatawan masuk ke suatu daerah. Dan Tol Trans Jawa ini pastinya akan membawa manfaat bagi daerah, terutama pengembangan sektor pariwisata," ujarnya kepada detikTravel, Rabu (13/2/2019).

Diakui Anas, meski pembangunan Tol trans Jawa bakal sampai di ujung Timur Pulau Jawa menyambung nanti tahun 2020, namun sembari menunggu hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana wisata di Banyuwangi.

Diakui Anas, setiap tahun, Banyuwangi bekerja keras untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan berkunjung ke Banyuwangi. Mulai dari pembenahan dan peningkatan destinasi, menambah amenitas wisata, hingga menyiapkan atraksi yang menarik.

Belanja Oleh-Oleh Haji & Umroh di Supermarket, Bisa Banget

 Traveler yang ingin membeli oleh-oleh saat beribadah Haji atau Umroh, banyak tempat yang bisa dituju. Salah satunya adalah supermarket.
Belanja oleh-oleh haji dan umroh tidak selalu dilakukan di kios atau gerai souvenir semata. Ada supermarket lengkap di Arab Saudi yang menyajikan berbagai barang dan makanan yang cocok untuk oleh-oleh haji dan umroh. Lokasinya pun tidak jauh dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Belanja Oleh oleh adalah aktivitas yang dilakukan hampir semua jamaah haji dan umroh. Ribuan kios oleh-oleh bertebaran baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah. Bahkan, masjid masjid tempat Miqot (dimulainya berpakaian ihram dan niat umroh) juga dipenuhi oleh pedagang oleh-oleh. Contohnya tempat miqot di Masjid Ji'ronah, Tanim dan Hudaibiyah. Jika datang dari arah Madinah menuju Makkah, jamaah akan mengambil miqot di Masjid Bir Ali, sekaligus bisa membeli makanan ringan khas Saudi di halaman masjid.

Selain di kios oleh-oleh, jamaah bisa belanja oleh-oleh di Supermarket. Supermarket dipilih menjadi tempat berbelanja oleh-oleh karena berbagai alasan. Diantaranya karena tempatnya nyaman, ber AC, relatif tidak antri dan tidak perlu menawar. Jenis oleh-oleh yang tersedia beragam, mulai dari cokelat, permen, kue kering, keju, madu, dan beragam kurma. Makanan makanan ini ada yang dijual kiloan, dan juga yang sudah dikemas satuan. Buah buahan dan sayur segar juga tersedia, seperti kiwi, persik, anggur, apel dan jeruk.

Selain makanan, di supermarket juga terdapat souvenir seperti gelas, piring melamin, mainan anak, boneka dan payung. Aneka souvenir ini tersedia dalam berbagai pilihan model dan variasi. Mulai dari ukuran kecil, sedang hingga besar. Fashion untuk anak dan dewasa juga tersedia, misalnya sepatu dan tas.

Salah satu supermarket yang terkenal dan banyak di jumpai di Makkah, dan Madinah adalah Bin Dawood. Makanan yang paling banyak dicari jamaah haji dan umrah supermarket in adalah roti 7Days yang dibandrol dengan harga 1 Riyal, sangat murah bukan? Tidak hanya itu, Supermarket Bin Dawood ini juga menawarkan promo mingguan seperti hanya supermarket di Indonesia. Lalu, dimana lokasi Supermarket Bin Dawood ini?

Di Makkah, setidaknya ada tiga lokasi Supermarket Bin Dawood yang tidak jauh dari Masjidil Haram. Pertama, di Lantai Dasar Makkah Clock Tower atau Zam Zam Tower. Jika masuk dari arah pintu utama yang tepat di depan Masjidil Haram, supermarket ini terletak di sebelah kanan pintu masuk. Kedua, ada di Kompleks Hotel Hilton atau di sebelah Zam Zam Tower. Lokasinya tidak jauh dari pintu masuk utama Hotel Hilton. Adapun lokasi ketiga ada di kompleks Hotel Jabal Omar Hyatt Regency, di samping kanan masjidil Haram.

Di Madinah, tidak sulit menemukan Supermarket Bin Dawood. Lokasinya ada di Taiba Commercial Center, di sekitar pintu 16 dan 17 Masjid Nabawi. Adapun lokasi lainnya adalah di kompleks Anwar Al Madinah Mall di dekat pintu 15.

Selain belanja oleh-oleh, jamaah haji dan umroh bisa berbelanja kebutuhan harian seperti sabun mandi, pembalut wanita, shampoo, sabun cuci. Di musim haji, banyak jamaah berbelanja mie instan cup di Supermarket ini karena harganya jauh lebih murah dibandingkan di kios kios makanan.

Adapun di Jeddah, jamaah haji dan umrah bisa berbelanja oleh-oleh di Supermarket Star. Supermarket ini berada dalam Mall di Corniche Commercial Centre Balad yang menjadi kompleks belanja favorit jamaah haji dan umroh dari Indonesia.

Tidak perlu khawatir belanja di supermarket di Arab Saudi karena pelayannya rata-rata bisa berbahasa Indonesia. Bahkan, di Bin Dawood Makkah saya bertemu dengan kasir yang berasal dari Indonesia.

Jangan lupa, semua supermarket ini akan tutup saat waktu solat tiba, jadi sesuaikan jadwal belanja dengan jadwal solat ya.

Ngeri-ngeri Sedap, Naik Gondola di Atas Laut

 Naik kereta gantung jadi atraksi ekstrem yang seru. Eh tapi, kalau di atas laut kamu berani coba nggak?
Apa yang d'traveler ingat ketika membayangkan pantai? Kita pasti langsung teringat air laut dan pasir pantainya. Selain itu ternyata Pantai Timang menawarkan ingatan akan serunya naik gondola (kereta gantung) untuk menyebrangi lautan menuju tebing di tengah laut.

Pantai Timang terletak di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunung Kidul. Ketika tiba di desa terdekat, maka biasanya d'traveler akan ditawari sewa jeep seharga 350ribu untuk pulang pergi. Hal ini karena memang kondisi jalan yang masih bebatuan menuju pantai Timang. Demi hemat, saya dan teman saya, Santi, nekad mencoba naik motor saja. Memang jalanannya masih jelek, jadi ditengah perjalanan saya memilih jalan saja, sedangkan Santi mengendarai motor. Syukurnya mendekati pantai, jalanan mulai membaik jadi saya pun kembali naik motor.

Setibanya di lokasi, masih belum banyak pengunjung yang datang. Pagi adalah pilihan tepat untuk datang ke pantai Timang. Sementara saya sibuk mengabadikan pemandangan, Santi sudah tidak sabar ingin mencoba naik gondola untuk menyebrang ke sebrang batu karang. Saya sebenarnya agak takut dan ngeri naik gondola, tapi karena mikir sudah jauh-jauh ke pantai Timang masak tidak mencoba ikon unik yang membuat pantai Timang menjadi terkenal itu. Maka dengan merogoh kocek sebesar 150 ribu saya membeli tiket Gondola.

Gondolanya sendiri masih terlihat sangat tradisional. Terbuat dari kayu dan hanya cukup untuk satu atau dua orang saja. Cara kerjanya pun masih manual, yaitu ditarik 6 orang, 3 orang di masing-masing sisi. Bayangkan betapa capek bapak-bapak tersebut, maka harga tiket yang terbilang cukup mahal itu rasanya layak untuk menghargai kerja keras para penarik gondola.

Alternatif lain untuk menuju sebrang adalah jembatan gantung yang berada tepat di sebelah gondola. Harganya lebih murah yaitu 100ribu. Namun saya pikir lebih menakutkan menyebrangi lautan melalui jembatan, jadi setelah mengumpulkan keberanian saya pun menaiki gondola. Sebelumnya saya sudah pesan kepada para penarik gondola, agar pelan-pelan saja mengantarkan saya.

Naik gondola yang cuma sekitar 5 menit itu cukup buat saya berdoa. Sungguh sensasi tegang tapi seru seketika saya rasakan ketika tali gondola mulai berayun. Saran saya jangan melihat ke bawah laut. Serem. Hehehe. Sesampainya di sebrang kita bisa minta dipandu oleh seorang bapak untuk berkeliling sekaligus sebagai fotographer. Ada banyak spot foto menarik disini, salah satunya tulisan " Pantai Timang".

Oh iya selain gondola dan jembatan gantung yang membuat pantai Timang menjadi unik, terdapat hal lain yang cukup menarik. Seperti banyaknya bendera Merah Putih yang berkibar disini. Ada sekitar 9 bendera yang dipasang, cukup banyak ya untuk sebuah tempat wisata.

Mengapa bisa begitu? Saya juga kurang paham, tapi melalui sedikit info dari penjaga tiket disini katanya pengunjung yang datang ke Pantai Timang justru kebanyakan berasal dari Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura bahkan Korea. Bahkan waktu saya kesini, hanya Saya dan Santi yang orang Indonesia. Mungkin banyaknya bendera tersebut sebagai penanda bahwa Pantai Timang berada di Indonesia. Nah loh orang asing aja udah banyak yang berkunjung kesini terlebih kita sebagai orang Indonesia.

Jadi kapan ke sini? Udah langsung ambil handphone dan buka aplikasi @tiket.com. D'traveler tahu dong sering ada promo baik untuk memesan tiket kereta atau pesawat, hotel maupun akomodasi lainnya. Udah gitu praktis banget lagi tinggal klik #semuaadatiketnya. Ga percaya? Just prove it!

Okupansi Hotel di Indonesia Naik 22% Saat Valentine

Hari Valentine tak hanya dirayakan oleh para pasangan, tapi juga pelaku hotel. Trennya, okupansi hotel di Indonesia mengalami peningkatan di hari kasih sayang.

Berdasarkan press release yang diterima detikTravel dari OYO Hotels, Kamis (14/2/2019), pada Hari Valentine pemesanan hotel dari tamu yang menginap seorang diri (solo traveler) di Indonesia tercatat mengalami kenaikan sebesar 22% pada jaringan OYO Hotels.

Tren ini juga terjadi jaringan OYO Hotels di negara lain seperti Malaysia dan Nepal yang sama-sama mengalami kenaikan 20%. Terbukti, kalau solo traveler punya cara uniknya sendiri untuk merayakan Hari Valentine.

"Hari Valentine memang telah populer di banyak negara selama lebih dari satu dekade terakhir dan kini cara merayakan Hari Valentine di berbagai negara semakin berkembang. Masyarakat juga semakin melihat momen Valentine ini sebagai kesempatan untuk melakukan perjalanan seorang diri (solo trip) atau merayakannya bersama keluarga dan teman-teman," ujar Country Head OYO Hotel Indonesia, Rishabh Gupta.

Dipercaya, kalau peningkatan servis dan akomodasi di bidang perhotelan menjadi salah satu sebab terjadinya tren ini. Tentunya juga didukung oleh aneka pilihan perjalanan yang ada.

"Kami percaya bahwa ekspansi secara gencar, pertumbuhan bisnis industri perjalanan dan perhotelan, serta ketersediaan pilihan perjalanan dan akomodasi berkualitas baik yang terjangkau, telah memicu perubahan tren ini," ujar Rishabh.

Pada momen Valentine memang banyak pelaku usaha wisata menebar promo Valentine. Ada promo hotel Valentine, promo restoran Valentine atau kado Valentine. Tapi bukan lantas traveler yang jomblo tidak bisa menikmatinya.

Oleh karena itu daripada terjebak oleh kenangan sang mantan, traveler yang single dapat menikmati Hari Valentine dengan cara menginap di hotel sambil memanjakan diri sendiri atau bersama teman-teman dan keluarga.

Ngeri-ngeri Sedap, Naik Gondola di Atas Laut

 Naik kereta gantung jadi atraksi ekstrem yang seru. Eh tapi, kalau di atas laut kamu berani coba nggak?
Apa yang d'traveler ingat ketika membayangkan pantai? Kita pasti langsung teringat air laut dan pasir pantainya. Selain itu ternyata Pantai Timang menawarkan ingatan akan serunya naik gondola (kereta gantung) untuk menyebrangi lautan menuju tebing di tengah laut.

Pantai Timang terletak di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunung Kidul. Ketika tiba di desa terdekat, maka biasanya d'traveler akan ditawari sewa jeep seharga 350ribu untuk pulang pergi. Hal ini karena memang kondisi jalan yang masih bebatuan menuju pantai Timang. Demi hemat, saya dan teman saya, Santi, nekad mencoba naik motor saja. Memang jalanannya masih jelek, jadi ditengah perjalanan saya memilih jalan saja, sedangkan Santi mengendarai motor. Syukurnya mendekati pantai, jalanan mulai membaik jadi saya pun kembali naik motor.

Setibanya di lokasi, masih belum banyak pengunjung yang datang. Pagi adalah pilihan tepat untuk datang ke pantai Timang. Sementara saya sibuk mengabadikan pemandangan, Santi sudah tidak sabar ingin mencoba naik gondola untuk menyebrang ke sebrang batu karang. Saya sebenarnya agak takut dan ngeri naik gondola, tapi karena mikir sudah jauh-jauh ke pantai Timang masak tidak mencoba ikon unik yang membuat pantai Timang menjadi terkenal itu. Maka dengan merogoh kocek sebesar 150 ribu saya membeli tiket Gondola.

Gondolanya sendiri masih terlihat sangat tradisional. Terbuat dari kayu dan hanya cukup untuk satu atau dua orang saja. Cara kerjanya pun masih manual, yaitu ditarik 6 orang, 3 orang di masing-masing sisi. Bayangkan betapa capek bapak-bapak tersebut, maka harga tiket yang terbilang cukup mahal itu rasanya layak untuk menghargai kerja keras para penarik gondola.

Alternatif lain untuk menuju sebrang adalah jembatan gantung yang berada tepat di sebelah gondola. Harganya lebih murah yaitu 100ribu. Namun saya pikir lebih menakutkan menyebrangi lautan melalui jembatan, jadi setelah mengumpulkan keberanian saya pun menaiki gondola. Sebelumnya saya sudah pesan kepada para penarik gondola, agar pelan-pelan saja mengantarkan saya.

Mengenal Loisaba, Tempat Penampakan Black Panther

Para peneliti dikejutkan oleh penampakan macan tutul hitam alias black panther. Inilah penampakan black panther pertama dalam 100 tahun terakhir di Afrika.

Penampakan itu terjepret camtraptions, suatu kamera jebakan yang didesain khusus oleh para peneliti dari San Diego Zoo Global. Ini jadi kabar gembira, karena begitu sulitnya mendapatkan data black panther di Afrika.

Tempat penampakan black panther tersebut adalah di Loisaba Conservancy. Dilansir detikTravel dari website resminya, Kamis (14/2/2019) Loisaba Conservancy berlokasi di Laikipia, Kenya. Dapat ditempuh dengan naik mobil selama 4 jam, dari Nairobi ibukota negaranya.

Loisaba punya luas sekitar 57 ribu hektar. Kawasan konservasi ini punya sejarah menarik. Awalnya di tahun 1970, keluarga Ancilotto adalah pemilik tanah tersebut (tentu belum seluas puluhan ribu hektar).

Keluarga tersebut menyulap tanah miliknya menjadi area wisata. Sebab di sana, pengunjung bisa melihat gajah, jerapah hingga berbagai satwa. Di tahun 1997, investor dari AS membeli tanahnya dan kemudian membuatnya sebagai area perlindungan satwa.

Barulah di tahun 2014, The Nature Conservancy suatu organisasi lingkungan yang juga berasal dari AS membantunya menjadi wilayah konservasi. Gayung bersambut, pemerintah Kenya pun turut membantu hingga jadilah Loisaba Conservancy. Bahkan disebut-sebut, salah satu konservasi terbaik di Afrika!

Loisaba Conservancy adalah rumah bagi 260 spesies burung dan 50 spesies mamalia. Beberapa satwanya seperti gajah, jerapah, singa, zebra, rusa, banteng dan masih banyak lagi. Tak ayal, ada 2 sungai dan satu mata air di sana yang jadi sumber kehidupan.

Misi utama dari Loisaba Conservancy adalah menjaga dan melestarikan satwa liar. Tak hanya itu, kawasan konservasinya juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pariwisata. Tercatat, 200 orang yang merupakan masyarakat asli di sekitarnya bekerja di Loisaba Conservancy.

Di dalam kawasan konservasinya pun tersedia tempat bermalam bertema glamping (glamour camping). Ada juga berbagai aktivitas wisata seperti naik unta sampai mendaki gunung.

Jadi siapa bilang, kalau kawasan konservasi dan pariwisata tidak bisa bersinergi?

Kembali soal black panther, penampakan black panther di Loisaba Conservancy menjadi kabar gembira bagi peneliti satwa. Sampai-sampai disebut penampakan langka, karena penampakan black panther ini merupakan yang pertama dalam 100 tahun terakhir di Benua Afrika.

"Kami sangat bersemangat mendengar bahwa kamera-kamera jebakan ini telah menangkap gambar langka macan tutul melanistik, atau yang juga dikenal sebagai black panther!" demikian pernyataan pihak Loisaba Conservancy.

Bahkan, foto black panther tersebut sejauh ini merupakan foto-foto terbaik. Sebab, jaraknya begitu dekat dan jelas.

Loisaba Conservancy jadi salah satu tujuan wisata menarik di Kenya. Para peneliti dan pemandu di sana siap mengantar untuk melihat dan memberi informasi tentang beragam satwa.

Selamat datang di tempatnya black panther!

Pemerintah Mengebut Pembangunan 4 Destinasi Super Prioritas

Dari 10 Bali Baru alias destinasi prioritas, ada 4 yang akan dikebut pembangunannya. Sebab pariwisata, dinilai akan jadi penghasil devisa terbesar.

4 Destinasi yang disebut 'super prioritas' itu yakni Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Danau Toba. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dalam Rapat Pengembangan Sektor Pariwisata dengan beberapa menteri Kabinet Kerja di kantor Wakil Presiden RI, Rabu, (13/2/2019) kemarin, menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata di destinasi prioritas.

"Pengembangan sektor pariwisata ini sangat penting. Karena memiliki potensi penyumbang devisa nomor satu di Indonesia. Khususnya pengembangan untuk 4 Destinasi 'Super Prioritas'", katanya seperti dalam siaran pers yang diterima detikTravel, Kamis (14/2/2019).

Rapat tersebut dihadiri oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri ATR/BPN Sofyan Jalil, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Dalam rapat itu, Wapres JK mengajak seluruh jajarannya yang hadir untuk menekankan kembali komitmennya dalam membangun sektor pariwisata. Caranya dengan berkontribusi melalui tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Saat ini devisa pariwisata sudah mencapai USD 17 miliar. Bahkan melebihi sektor-sektor lain yang selama ini menjadi unggulan," ujar JK.

Dalam rapat tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan sektor pariwisata Indonesia tumbuh cepat dan lebih unggul daripada pertumbuhan regional dan global.

"Pertumbuhan pariwisata Indonesia mencapai 22 persen, lebih tinggi daripada rata-rata global, yang hanya sebesar 6,4 persen," kata Arief.

Selain itu kata Arief, penerapan digitalisasi yang maksimal, membuat pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia tumbuh pesat. "Langkah digitalisasi menjadi keharusan saat ini karena 70 persen pasar wisata mencari, melihat, dan mempelajari destinasi secara online sebelum melakukan perjalanan. Melalui digital, konsumen mendapatkan layanan lebih tapi dengan biaya lebih rendah," tutupnya.

Mengenal Loisaba, Tempat Penampakan Black Panther

Para peneliti dikejutkan oleh penampakan macan tutul hitam alias black panther. Inilah penampakan black panther pertama dalam 100 tahun terakhir di Afrika.

Penampakan itu terjepret camtraptions, suatu kamera jebakan yang didesain khusus oleh para peneliti dari San Diego Zoo Global. Ini jadi kabar gembira, karena begitu sulitnya mendapatkan data black panther di Afrika.

Tempat penampakan black panther tersebut adalah di Loisaba Conservancy. Dilansir detikTravel dari website resminya, Kamis (14/2/2019) Loisaba Conservancy berlokasi di Laikipia, Kenya. Dapat ditempuh dengan naik mobil selama 4 jam, dari Nairobi ibukota negaranya.

Loisaba punya luas sekitar 57 ribu hektar. Kawasan konservasi ini punya sejarah menarik. Awalnya di tahun 1970, keluarga Ancilotto adalah pemilik tanah tersebut (tentu belum seluas puluhan ribu hektar).

Keluarga tersebut menyulap tanah miliknya menjadi area wisata. Sebab di sana, pengunjung bisa melihat gajah, jerapah hingga berbagai satwa. Di tahun 1997, investor dari AS membeli tanahnya dan kemudian membuatnya sebagai area perlindungan satwa.

Barulah di tahun 2014, The Nature Conservancy suatu organisasi lingkungan yang juga berasal dari AS membantunya menjadi wilayah konservasi. Gayung bersambut, pemerintah Kenya pun turut membantu hingga jadilah Loisaba Conservancy. Bahkan disebut-sebut, salah satu konservasi terbaik di Afrika!

Kunjungan Turis Indonesia ke Singapura Naik 2% di 2018

Kunjungan turis dari Indonesia ke Singapura naik sebesar 2% di tahun 2018. Sebanyak 3,021 juta turis Indonesia liburan ke Singapura di tahun lalu.

Indonesia menjadi pasar utama bagi pariwisata Singapura. Selama 3 tahun berturut-turut, angka kunjungan turis dari Indonesia selalu mengalami kenaikan. Tahun 2018 kemarin, angka kunjungan turis Indonesia naik sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Singapura. Salah satu yang terbesar, sebelum diambil alih oleh turis China di 2017. Tahun ini Indonesia duduk di posisi kedua. Performa yang sangat bagus, dan sangat konsisten," ujar Raymond Lim, Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, di acara 2018 Year in Review yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11, Jakarta Kamis (14/2/2019).

Selain jumlah kunjungan yang meningkat, secara pemasukan devisa, turis Indonesia juga menyumbang kenaikan sebesar 8% dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya menjadi SGD 2,13 miliar (Rp 22,09 triliun) di tahun 2018.

"Setiap turis Indonesia juga menghabiskan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Ada kenaikan sebesar 8% di 2018. Selain jumlah, kita memang menyasar quality tourism. Kualitas di atas kuantitas," imbuh Raymond.

Pertumbuhan turis Indonesia ke Singapura juga dipicu oleh meningkatnya wisata kapal pesiar yang jumlahnya naik secara signifikan. Tak tanggung-tanggung, angka kenaikannya mencapai 69%.

Banyaknya turis Indonesia yang naik kapal pesiar di Singapura menunjukkan bahwa tren wisata dengan kapal pesiar sedang naik daun di kalangan traveler.

"Wisata kapal pesiar tumbuh sebagai produk wisata alternatif. Banyak grup, famili dan perkawanan yang memulai perjalanan dan mengakhiri perjalanan kapal pesiar di Singapura. Pertumbuhannya mencapai 69%. Ini tentu performa yang sangat bagus," tambah Raymond.

Secara keseluruhan, sebanyak 18,5 juta wisatawan berkunjung ke Singapura di tahun 2018, naik sebesar 6,2% dibanding tahun sebelumnya. Dari kunjungan sebanyak itu, Singapura memperoleh devisa sebanyak SGD 27,1 miliar (Rp 281,093 triliun).

Pemerintah Mengebut Pembangunan 4 Destinasi Super Prioritas

Dari 10 Bali Baru alias destinasi prioritas, ada 4 yang akan dikebut pembangunannya. Sebab pariwisata, dinilai akan jadi penghasil devisa terbesar.

4 Destinasi yang disebut 'super prioritas' itu yakni Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Danau Toba. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dalam Rapat Pengembangan Sektor Pariwisata dengan beberapa menteri Kabinet Kerja di kantor Wakil Presiden RI, Rabu, (13/2/2019) kemarin, menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata di destinasi prioritas.

"Pengembangan sektor pariwisata ini sangat penting. Karena memiliki potensi penyumbang devisa nomor satu di Indonesia. Khususnya pengembangan untuk 4 Destinasi 'Super Prioritas'", katanya seperti dalam siaran pers yang diterima detikTravel, Kamis (14/2/2019).

Rapat tersebut dihadiri oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri ATR/BPN Sofyan Jalil, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Dalam rapat itu, Wapres JK mengajak seluruh jajarannya yang hadir untuk menekankan kembali komitmennya dalam membangun sektor pariwisata. Caranya dengan berkontribusi melalui tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Saat ini devisa pariwisata sudah mencapai USD 17 miliar. Bahkan melebihi sektor-sektor lain yang selama ini menjadi unggulan," ujar JK.

Dalam rapat tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan sektor pariwisata Indonesia tumbuh cepat dan lebih unggul daripada pertumbuhan regional dan global.

"Pertumbuhan pariwisata Indonesia mencapai 22 persen, lebih tinggi daripada rata-rata global, yang hanya sebesar 6,4 persen," kata Arief.

Selain itu kata Arief, penerapan digitalisasi yang maksimal, membuat pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia tumbuh pesat. "Langkah digitalisasi menjadi keharusan saat ini karena 70 persen pasar wisata mencari, melihat, dan mempelajari destinasi secara online sebelum melakukan perjalanan. Melalui digital, konsumen mendapatkan layanan lebih tapi dengan biaya lebih rendah," tutupnya.

Film Crazy Rich Asian Bikin Pariwisata Singapura Melesat

Boomingnya film Crazy Rich Asian di tahun 2018 memberi dampak positif bagi pariwisata Singapura. Banyak turis mau liburan ke Singapura gara-gara film ini.

Film Crazy Rich Asian yang rilis di tahun 2018 menuai sukses secara global. Mengambil lokasi syuting di Singapura, film ini jadi inspirasi bagi para traveler dari berbagai negara untuk ikut liburan juga ke sana, seperti di dalam film itu.

"Crazy Rich Asian yang difilmkan di Singapura memberikan dampak yang positif bagi pariwisata kami. Jadi banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Singapura," ungkap Raymond Lim, Area Director Singapore Tourism Board (STB) for Indonesia, dalam acara 2018 Year in Review di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Pada saat acara launching film tersebut, nama Singapura jadi makin terangkat dan jadi trending topic hampir di setiap platform media sosial. Minat turis untuk liburan ke Singapura pun jadi ikut naik.

"Pada saat screening film di New York, Singapura muncul jadi kota yang paling dicari di Google. Mereka penasaran, dimana itu Singapura, dan bagaimana cara ke sana," imbuh Raymond.

Tahun 2018 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan ke Singapura mengalami kenaikan menjadi sebesar 18,5 juta orang. Selain faktor film tersebut, ada juga faktor kunjungan turis MICE yang makin banyak di tahun itu.

"Singapura masih tetap jadi destinasi teratas untuk MICE. Banyak grup besar, maupun insentif grup yang mengadakan event dan meeting di sini. Tentu ini sangat bagus bagi kami," pungkas Raymond.

Kunjungan Turis Indonesia ke Singapura Naik 2% di 2018

Kunjungan turis dari Indonesia ke Singapura naik sebesar 2% di tahun 2018. Sebanyak 3,021 juta turis Indonesia liburan ke Singapura di tahun lalu.

Indonesia menjadi pasar utama bagi pariwisata Singapura. Selama 3 tahun berturut-turut, angka kunjungan turis dari Indonesia selalu mengalami kenaikan. Tahun 2018 kemarin, angka kunjungan turis Indonesia naik sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Singapura. Salah satu yang terbesar, sebelum diambil alih oleh turis China di 2017. Tahun ini Indonesia duduk di posisi kedua. Performa yang sangat bagus, dan sangat konsisten," ujar Raymond Lim, Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, di acara 2018 Year in Review yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11, Jakarta Kamis (14/2/2019).

Selain jumlah kunjungan yang meningkat, secara pemasukan devisa, turis Indonesia juga menyumbang kenaikan sebesar 8% dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya menjadi SGD 2,13 miliar (Rp 22,09 triliun) di tahun 2018.

"Setiap turis Indonesia juga menghabiskan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Ada kenaikan sebesar 8% di 2018. Selain jumlah, kita memang menyasar quality tourism. Kualitas di atas kuantitas," imbuh Raymond.

Pertumbuhan turis Indonesia ke Singapura juga dipicu oleh meningkatnya wisata kapal pesiar yang jumlahnya naik secara signifikan. Tak tanggung-tanggung, angka kenaikannya mencapai 69%.

Banyaknya turis Indonesia yang naik kapal pesiar di Singapura menunjukkan bahwa tren wisata dengan kapal pesiar sedang naik daun di kalangan traveler.

"Wisata kapal pesiar tumbuh sebagai produk wisata alternatif. Banyak grup, famili dan perkawanan yang memulai perjalanan dan mengakhiri perjalanan kapal pesiar di Singapura. Pertumbuhannya mencapai 69%. Ini tentu performa yang sangat bagus," tambah Raymond.

Secara keseluruhan, sebanyak 18,5 juta wisatawan berkunjung ke Singapura di tahun 2018, naik sebesar 6,2% dibanding tahun sebelumnya. Dari kunjungan sebanyak itu, Singapura memperoleh devisa sebanyak SGD 27,1 miliar (Rp 281,093 triliun).

Pawai Budaya Menarik Akan Sambut HUT Bekasi

Berkenaan dengan HUT Kota Bekasi yang ke-22 tahun ini, sejumlah acara menarik akan digelar oleh pihak Pemkot. Salah satunya adalah Pawai Budaya Bhinneka.

Kota Bekasi akan merayakan hari jadi pada 10 Maret 2019 mendatang. Untuk itu Pemkot Kota Patriot sudah menyiapkan acara menarik untuk warga Bekasi. Hal itu pun diungkapkan oleh Kadisparbud Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih saat ditemui detikTravel di kantornya, Kamis (14/2/2019).

"Highlight kita kegiatan Pawai Budaya Bhinneka, rencana tanggal 17 Maret," ujar Zarkasih.

Acara Pawai Budaya Bhinneka itu pun menggantikan acara Bekasi Night Carnival yang sedianya dilaksanakan pada 9-10 Maret, merujuk pada agenda Festival Bekasi 2019.

Melihat kalender, kegiatan Pawai Budaya Bhinneka itu jatuh pada hari Minggu. Dijelaskan Zarkasih, acaranya akan dilangsungkan pagi hari berbarengan dengan kegiatan Car Free Day Bekasi.

"Car Dree Day kita bayangin sama pawai. Kenapa bhinneka? Semua berpakaian adat nusantara," ujar Zarkasih.

Meramaikan acara pawai budaya tersebut, rencananya pihak Pemkot Bekasi akan mengundang serta perwakilan dari Kementeriaan Pariwisata untuk hadir. Jangan sampai terlewatkan ya warga Bekasi! 

Film Crazy Rich Asian Bikin Pariwisata Singapura Melesat

Boomingnya film Crazy Rich Asian di tahun 2018 memberi dampak positif bagi pariwisata Singapura. Banyak turis mau liburan ke Singapura gara-gara film ini.

Film Crazy Rich Asian yang rilis di tahun 2018 menuai sukses secara global. Mengambil lokasi syuting di Singapura, film ini jadi inspirasi bagi para traveler dari berbagai negara untuk ikut liburan juga ke sana, seperti di dalam film itu.

"Crazy Rich Asian yang difilmkan di Singapura memberikan dampak yang positif bagi pariwisata kami. Jadi banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Singapura," ungkap Raymond Lim, Area Director Singapore Tourism Board (STB) for Indonesia, dalam acara 2018 Year in Review di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Pada saat acara launching film tersebut, nama Singapura jadi makin terangkat dan jadi trending topic hampir di setiap platform media sosial. Minat turis untuk liburan ke Singapura pun jadi ikut naik.

"Pada saat screening film di New York, Singapura muncul jadi kota yang paling dicari di Google. Mereka penasaran, dimana itu Singapura, dan bagaimana cara ke sana," imbuh Raymond.

Tahun 2018 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan ke Singapura mengalami kenaikan menjadi sebesar 18,5 juta orang. Selain faktor film tersebut, ada juga faktor kunjungan turis MICE yang makin banyak di tahun itu.

"Singapura masih tetap jadi destinasi teratas untuk MICE. Banyak grup besar, maupun insentif grup yang mengadakan event dan meeting di sini. Tentu ini sangat bagus bagi kami," pungkas Raymond.

Kunjungan Turis Indonesia ke Singapura Naik 2% di 2018

Kunjungan turis dari Indonesia ke Singapura naik sebesar 2% di tahun 2018. Sebanyak 3,021 juta turis Indonesia liburan ke Singapura di tahun lalu.

Indonesia menjadi pasar utama bagi pariwisata Singapura. Selama 3 tahun berturut-turut, angka kunjungan turis dari Indonesia selalu mengalami kenaikan. Tahun 2018 kemarin, angka kunjungan turis Indonesia naik sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Singapura. Salah satu yang terbesar, sebelum diambil alih oleh turis China di 2017. Tahun ini Indonesia duduk di posisi kedua. Performa yang sangat bagus, dan sangat konsisten," ujar Raymond Lim, Direktur Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, di acara 2018 Year in Review yang digelar di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11, Jakarta Kamis (14/2/2019).

Selain jumlah kunjungan yang meningkat, secara pemasukan devisa, turis Indonesia juga menyumbang kenaikan sebesar 8% dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya menjadi SGD 2,13 miliar (Rp 22,09 triliun) di tahun 2018.

"Setiap turis Indonesia juga menghabiskan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Ada kenaikan sebesar 8% di 2018. Selain jumlah, kita memang menyasar quality tourism. Kualitas di atas kuantitas," imbuh Raymond.

Pertumbuhan turis Indonesia ke Singapura juga dipicu oleh meningkatnya wisata kapal pesiar yang jumlahnya naik secara signifikan. Tak tanggung-tanggung, angka kenaikannya mencapai 69%.