Minggu, 12 April 2020

Imbas Corona, Dokter Spesialis Jiwa Ini Datangi Tiap Rumah Pasien

Rasa khawatir akan penyebaran virus Corona COVID-19 memaksa sebagian masyarakat takut keluar rumah, termasuk ke rumah sakit. Situasi ini tentu menyulitkan bagi pasien gangguan jiwa. Sebab, pengobatan untuk pasien gangguan jiwa ini tidak boleh terputus.
Kondisi ini membuat dokter spesialis jiwa di Rumah Sakit Islam Banjarnegara dr Seno Bayu Aji melakukan jemput bola dengan mendatangi pasien di rumah mereka. Ia tak sendirian. Saat melakukan pelayanan jemput bola ini, juga ditemani perawat, apoteker, dan tenaga lainnya.

"Tidak dipungkiri saat ini wabah Corona membuat takut masyarakat untuk datang ke rumah sakit. Kami mencoba untuk tetap memberikan pelayanan dengan jemput bola seperti ini," kata Seno dokter kesehatan jiwa Rumah Sakit Islam Banjarnegara, saat berada di rumah pasien di Desa Singamerta Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, Sabtu (11/4/2020).

Menurutnya, kekhawatiran yang dirasakan keluarga pasien gangguan jiwa untuk berobat ke rumah sakit harus jadi perhatian khusus. Sebab, konsumsi obat bagi pasien gangguan jiwa ini tidak boleh terputus.

"Dalam kondisi apapun mereka harus konsumsi obat dengan teratur. Walau sebenarnya mereka tidak perlu takut untuk kontrol kesehatan di rumah sakit, karena antara pasien infeksius dan non infeksius sudah dipisahkan," jelasnya.

Selain memberikan obat untuk pasien, Seno juga mengevaluasi hasil pemeriksaan sebelumnya. Ia menuturkan, pelayanan jemput bola ini akan terus dilakukan selama masih terjadi wabah COVID-19.

"Masih banyak keluarga pasien yang takut untuk memeriksakan keluarganya ke rumah sakit. Jadi upaya jemput bola ini terus dilakukan selama masih ada wabah Corona ini," ujarnya.

Positif Corona dan Pakai Ventilator, Wanita Ini Berhasil Lahirkan Seorang Anak

Seorang wanita berusia 26 tahun asal Israel berhasil melahirkan anak laki-laki bertubuh sehat saat menjalani perawatan akibat infeksi virus Corona COVID-19. Ia menjalani proses persalinan melalui operasi caesar darurat dan sambil mengenakan ventilator karena kesulitan bernapas.
Dikutip dari New York Post, wanita muda itu sebelumnya tidak menyadari bahwa ia terinfeksi virus Corona, terlebih sebentar lagi ia akan melahirkan seorang anak. Namun sayangnya ketika ia mengalami gejala seperti mual dan muntah, wanita itu dinyatakan positif terkena COVID-19.

"Persalinan dimulai di ruang bersalin khusus untuk pasien virus Corona, tetapi ketika sang ibu mengalami kesulitan pernapasan, ia dipindahkan dengan cepat ke ruang operasi yang telah dipersiapkan khusus," kata juru bicara rumah sakit, Jodie Singer.

"Sementara ibu diintubasi dan dihubungkan ke ventilator untuk menyelamatkan nyawanya. Dokter melakukan operasi caesar darurat dan ibu itu berhasil melahirkan bayi laki-laki yang sehat," lanjutnya.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, bayi itu pun dinyatakan negatif virus Corona. Namun sayangnya wanita itu belum bisa menemui sang bayi, karena harus melewati berbagai perawatan medis terlebih dahulu agar bisa sembuh dari COVID-19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar