Tak ada yang tahu kapan virus Corona akan berakhir. Berbagai anggaran Kementerian pun ditarik untuk mengatasi situasi sulit wabah Corona.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Pendidikan dan Pariwisata, Dede Yusuf dalam Webinar yang diadakan oleh Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), selama masa pandemi, ada beberapa fase yang akan masyarakat lalui. Fase yang pertama, yaitu yang sekarang sedang kita alami, yaitu tanggap darurat.
"Untuk tanggap darurat saat ini realokasi untuk anggaran yang diambil pariwisata adalah 500 miliar untuk memberikan pelatihan-pelatihan pekerja pariwisata untuk masa kosong seperti ini dan mendukung kartu pra kerja dari karyawan PHK atau pekerja honorer yang mendapat uang harian," kata Dede.
Total dana yang diambil dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun sejumlah 1 Triliun. Namun tak hanya Kemenparekraf, tapi anggaran seluruh kementerian dan DPR pun ditarik.
"Total 1 triliun (Kemenparekraf) lebih itu ditarik," kata Dede.
"Jadi negara sedang menarik semua anggaran untuk memback-up masalah sembako, relaksasi, BLTnya, jadi tidak ada kementerian yang tidak ditarik termasuk DPR pun ditarik hampir 250-280 miliar, artinya, kita bahu membahu untuk memback up selama masa pandemi," tambah Dede Yusuf.
Setelah masa tanggap darurat, ada tahap pemulihan. Tahap pemulihan diharapkan sekitar 3-4 bulan. Lalu, tahap normalisai berjalan sesudahnya.
"Fase kedua, setelah tanggap darurat disebut sebagai masa tahap pemulihan, nah ini masalahnya, masih belum diketahui kapan, kalau kita ambil asumsi tanggap darurat ini berjalan sampai Juni, maka, tahap pemulihan itu semestinya Juli sampai Desember dan tahap normalisasi dimulai 2021 Januari dan seterusnya, ini masih catatan penting karena masa pemulihan belum ada yang bisa menebak," kata Haryadi.
"Untuk tahap normalisasi kami akan berusaha meminta agar pemanfaatan anggaran anggaran pemerintah bisa dishare langsung untuk menunjang."
Dalam usulan keringanan pajak dan listrik, Dede juga mengatakan sepakat harus segera dilakukan. Khususnya bagi hotel-hotel yang sudah tak lagi bisa memanfaatkan kondisi COVID-19
Kegiatan yang Bikin Karantina di Rumah Kamu Efektif
Beberapa Minggu sudah berlalu sejak Pemerintah menetapkan isolasi diri di rumah untuk menangkal penyebaran corona. Coba lakukan aneka kegiatan ini di rumah.
COVID-19 memang sebuah pandemik yang luar biasa dampaknya karena penyebaranya yang begitu cepat. Pemerintah memberikan himbauan pada rakyat untuk beberapa saat agar melakukan karantina di rumah.
Pemerintah memberikan himbauan agar kita tetap melakukan isolasi diri dengan cara mengurangi kegiatan-kegiatan di luar untuk mematikan rantai penularan virus tersebut. Namun, 2 minggu masa karantina yang diberikan pemerintah belum memberikan dampak yang begitu positif bagi penularan virus ini.
Mengingat penularan yang masih terus terjadi, masa karantina yang digalakkan oleh pemerintah kemungkinan akan terus berlangsung. Untuk mengurangi kebosanan di rumah, tentunya kamu bisa melakukan sejumlah hal yang positif.
Berikut beberapa tips untuk melakukan kegiatan yang efektif selama masa karantina:
1. Belajar dari rumah
Kegiatan belajar dari rumah merupakan salah satu kegiatan yang efektif harus tetap dilaksanakan meskipun kita berada di rumah. Dengan berkembangya teknologi tentunya banyak kemudahan yang diperoleh ketika kita melakukan pembelajaran dari rumah.
2. Membantu pekerjaan orang tua
kegiatan bermanfaat yang kedua ketika menjalani masa karantina yaitu membantu orang tua, contoh kecil yaitu kita bisa memmbantu mencuci baju atau apapun pekeejaan yang biasanya dilakukan oleh oeang tua bisa kita kerjakan juga.
3. Berolahraga
Dengan berolahraga dirumah badan kita akan tetap terasa segar meskipun menjalalani aktivitas di rumah.
4. Mengerjakan sesuatu yang menjadi hobi
selain ketiga hal tersebut yang bisa kita lakukan ketika dirumah yaitu menjalani hobi yang sesuai dengan kesukaan kita contoh kita bisa bermain catur atau apapun yang berhubungan dengan kesukaan kita.
5. Memanfaatkan teknologi untuk belajar
Selain kita belajar dari sekolah atau kampus, hal yang bisa kita lakukan selama masa karantina yaitu bisa memanfaatkan teknologi untuk belajar. Karena dengan mengakses internet kita bisa menjangkau bahkan di seluruh dunia. Maka dari itu kita harus bisa memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya saat masa karantina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar