Pemerintah melaporkan penambahan 10.180 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Senin (22/2/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.288.833 kasus COVID-19.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 3.812, disusul DKI Jakarta dengan 2.466 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 1.047 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Senin (22/2/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 10.180 menjadi 1.288.833
Pasien sembuh bertambah 9.918 menjadi 1.096.994
Pasien meninggal bertambah 202 menjadi 34.691.
Tercatat sebanyak 46.562 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 81.037.
Sebaran 10.180 kasus baru Corona di Indonesia pada Senin (22/2/2021).
Jawa Barat: 3.812 kasus
DKI Jakarta: 2.466 kasus
Jawa Tengah: 1.047 kasus
Jawa Timur: 434 kasus
Kalimantan Timur: 404 kasus
Bali: 278 kasus
Sulawesi Selatan: 258 kasus
DI Yogyakarta: 138 kasus
Nusa Tenggara Timur: 137 kasus
Banten: 113 kasus
Kalimantan Selatan: 107 kasus
Sumatera Utara: 97 kasus
Kalimantan Utara: 95 kasus
Lampung: 92 kasus
Papua: 91 kasus
Nusa Tenggara Barat: 75 kasus
Bangka Belitung: 71 kasus
Kalimantan Tengah: 64 kasus
Sulawesi Tengah: 62 kasus
Riau: 51 kasus
Sumatera Selatan: 45 kasus
Maluku: 44 kasus
Papua Barat: 31 kasus
Sumatera Barat: 29 kasus
Sulawesi Tenggara: 28 kasus
Sulawesi Utara: 23 kasus
Bengkulu: 22 kasus
Kepulauan Riau: 22 kasus
Jambi: 20 kasus
Maluku Utara: 15 kasus
Sulawesi Barat: 6 kasus
Gorontalo: 2 kasus
Aceh: 1 kasus.
https://tendabiru21.net/movies/fair-game/
Indonesia dan 5 Negara yang Akan Pakai Vaksin AstraZeneca
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksin COVID-19 AstraZeneca sebagai penggunaan darurat. Hal ini mendorong pemberian vaksinasi AstraZeneca diperluas di sejumlah negara berkembang.
Meski penelitian menunjukkan vaksin ini kurang ampuh terhadap varian virus Corona baru di Afrika Selatan dan Inggris, WHO meminta agar negara-negara di dunia, tetap menggunakannya.
AstraZeneca menyebutkan, lebih dari 50 negara telah menyetujui vaksin COVID-19 AstraZeneca. Vaksin COVID-19 buatannya diproyeksikan untuk didistribusikan ke 145 negara melalui COVAX, program pengadaan vaksin bersama secara global oleh WHO.
"Vaksin COVID-19 AstraZeneca COVID-19 diberikan izin distribusi bersyarat atau penggunaan darurat di lebih dari 50 negara, yang mencakup empat benua termasuk Uni Eropa, sejumlah negara Amerika Latin, India, Maroko, dan Inggris," kata AstraZeneca seperti dikutip dari website resminya.
Berikut ini beberapa negara yang sudah sering disebut dalam penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca.
1. Inggris
Inggris tentu saja jadi negara pertama yang menyetujui vaksin ini, mengingat AstraZeneca berpusat di negaranya. Enam rumah sakit di Inggris mulai memberikan suntikan pertama dari 530 ribu dosis vaksin yang telah disiapkan.
Program itu akan diperluas ke ratusan tempat di Inggris dalam beberapa hari mendatang, dan pemerintah berharap akan menyalurkan puluhan juta dosis dalam beberapa bulan.
Vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca/Oxford University ini diketahui lebih murah dan bisa disimpan pada suhu kulkas, sehingga lebih mudah diangkut dan digunakan.
2. Korea Selatan
Bagi negara yang ingin menggunakan vaksin AstraZeneca, tak hanya bisa mengandalkan buatan University of Oxford, Inggris. Vaksin ini juga sudah dibuat oleh Korea Selatan lewat SK Bioscience.
Negara ini baru saja memberikan persetujuan pertama untuk vaksin virus Corona kepada AstraZeneca. Korsel juga akan memungkinkan penggunaan pada orang berusia 65 tahun ke atas, meski dewan penasihat memperingatkan masih kurangnya data tentang kemanjurannya untuk kalangan lansia.
3. India
Badan Pengawas Obat dan Makanan India memberikan persetujuan akhir untuk penggunaan darurat dua vaksin virus Corona. Satu dikembangkan oleh AstraZeneca/Oxford University, satu lagi vaksin perusahaan lokal Bharat Biotech yang bermitra dengan lembaga pemerintah India.
Serum Institute of India (SII) digandeng menjadi mitra yang memproduksi vaksin COVID-19 AstraZeneca di India. Selain membuat vaksin untuk negaranya, SII yang merupakan salah satu pemasok utama vaksin dunia ini juga mendistribusikan vaksin untuk sejumlah negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar