Jumat, 19 Februari 2021

Ragnarok X: Next Generation Bakal Serbu Indonesia

  Nuverse berkolaborasi dengan Gravity akan merilis Ragnarok X: Next Generation di sejumlah negara Asia Tenggara. Game besutan The Dream Network ini bakal hadir di Thailand, Filipina, Malaysia, Singapore, dan juga di Indonesia.

Game massively multiplayer online role playing game (MMORPG) ini sebelumnya telah diluncurkan di beberapa negara Asia lain.


Nuverse menjelaskan akan melakukan pengujian beta teknis yang diperkirakan mulai bulan Maret mendatang. Namun baru diperuntukan bagi pengguna di Indonesia dan Thailand.


"Kami akan memasukkan lebih banyak keseruan di permainan ini," kata Nuverse dalam keterangan resminya.


Detail selengkapnya terkait Ragnarok X: Next Generation bakal diumumkan di Facebook. Jadi kalau kamu penggemar Ragnarok, jangan lupa memantau fan Page official Ragnarok X: Next Generation.

https://maymovie98.com/movies/catatan-harian-si-boy/


Liga Inggris Surati Zuckerberg, Sebut Facebook Sarang Rasisme


Maraknya rasisme di media sosial yang ditujukan untuk para pemain sepakbola di Liga Inggris membuat banyak pihak prihatin. Para pemimpin Liga Inggris sampai-sampai mengirimkan surat khusus pada CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Twitter, Jack Dorset.

Kedua pemimpin diminta untuk serius melibas postingan rasis dari user dan kalau bisa identitas pengguna media sosial diverifikasi. Para pemain di Liga Inggris yang terkena rasisme sudah banyak yang merasa gerah, demikian juga di Liga Wanita. Apalagi bahasanya kadang amat kasar.


"Bahasa yang digunakan merendahkan, sering adalah ancaman dan ilegal," tulis 8 pimpinan Liga Inggris termasuk dari Football Association (FA) dan Premier League.


"Hal itu menyebabkan kesedihan bagi yang menerimanya dan juga bagi mayoritas orang yang membenci rasisme, seksisme dan diskriminasi dalam bentuk apapun," tambah mereka seperti dikutip detikINET dari Associated Press, Selasa (16/2/2021).


Lebih lanjut disebutkan, walau sudah ada beberapa pertemuan antara kedua belah pihak, Facebook dan Twitter tetap saja menjadi sarang rasisme. Apalagi tidak ada tindakan tegas sehingga pelaku makin menjadi-jadi dan berasal dari berbagai belahan dunia, tidak hanya di Inggris.


"Kita sudah banyak menggelar meeting dengan eksekutif Anda dalam beberapa tahun ini akan tetapi realitanya adalah platform Anda tetap saja menjadi surga bagi pelecehan," sebut mereka.


Beberapa pemain belakangan menjadi sasaran rasisme di media sosial. Sebut saja Marcus Rashford, Axel Tuanzebe, Anthony Martial, Lauren James dan lain-lain.


"Seiring kita lihat minggu-minggu belakangan, level pelecehan dari pengguna layanan Anda yang ditujukan pada pemain sepakbola dan awak pertandingan makin meningkat, kami menulis bahwa atas nama martabat dasar manusia, pakailah kekuatan sistem global Anda untuk mengakhiri hal ini," begitu permintaan mereka pada Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey.


Seperti Apa Astronaut Tidur di Ruang Angkasa?


 Pernah bertanya-tanya bagaimana cara astronaut tidur di ruang angkasa? Di tengah wilayah tanpa gravitasi nampaknya akan sangat sulit bahkan untuk sekadar beristirahat tidur.

Dikutip dari Travel+ Leisure, Rabu (17/2/2021) Scott Kelly mantan astronaut yang sudah menghabiskan 520 hari di ruang angkasa menceritakan pengalamannya.


1. Di mana astronaut tidur?

Di International Space Station (ISS), para astronaut tidur di sebuah kabin berukuran kotak telepon umum.


"Kalian tidak memiliki ruang pribadi untuk tidur. Kalian semua tidur bersama, di mana pun," kata Kelly, yang terbang dalam dua misi pesawat ulang-alik sebelum menuju ke ISS.


"Jadi, jika seseorang bangun untuk pergi ke kamar mandi, kamu akan mendengarnya," sambungnya.


Jadi tidak sembarangan orang bisa menjadi astronaut, mereka yang memiliki klaustrofobia juga akan kesulitan menjalani profesi ini.


"Ketika saya terpilih (menjadi astronaut), mereka akan memberi kami tes untuk melihat apakah kami menderita klaustrofobia," cerita Kelly tentang pelatihan NASA-nya.

https://maymovie98.com/movies/catatan-si-boy-5/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar