Teka-teki jadwal kelahiran Redmi Note 10 akhirnya terjawab. Xiaomi telah mengungkap tanggal peluncuran global ponsel kelas menengahnya itu.
Redmi Note 10 akan memulai aksi perdananya di India. Ponsel tersebut dijadwalkan akan dirilis 4 Maret 2021. Selain Redmi Note 10, besar kemungkinan Xiaomi akan turut memperkenalkan varian Redmi Note 10 Pro di sana.
Nah setelah India, selang tak berapa lama akan ponsel tersebut bakal mendarat di Indonesia. Prediksi ini diperkuat oleh sudah lolosnya Redmi Note 10 dalam pengujian Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo dan telah dipenuhinya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin.
Sayangnya belum banyak informasi terkait spesifikasi yang bakal dibawa penerus Redmi Note 9 itu. Tapi sebagai suksesor pastilah banyak peningkatan yang bakal dibawa ponsel ini.
Menurut bocoran salah satu upgrade fitur yang dibawa ada di kamera. Redmi Note 10 Pro disebutkan akan membawa kamera 108 MP. Sementara varian standar dibeklai kamera 64 MP.
Baik Redmi Note 10 dan Note 10 Pro membawa layar LCD dengan refresh rate tinggi. Selain itu keduanya bakal ditenagai chipset Snapdragon 750G.
https://maymovie98.com/movies/if-it-makes-you-happy/
Jangan Senang Dulu, Leasing Tak Sembarangan Beri DP 0% Mobil dan Motor
Bank Indonesia (BI) mengeluarkan relaksasi pembiayaan kendaraan bermotor berupa kelonggaran ketentuan uang muka (DP) kredit kendaraan menjadi paling sedikit 0%. Tapi, tidak semua calon debitur bisa mendapatkan itu.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno mengatakan bahwa DP 0% tidak bersifat wajib diterapkan oleh pihak leasing.
"Kalau DP 0% itu kan bukan kewajiban (memberikan) DP 0%. Itu kan adalah bisa sampai dengan DP 0%, jadi ya tergantung nanti dari calon debiturnya itu bisa dikasih DP 0% atau nggak? kalau nggak bisa ya DP-nya harus ada, 20%, 30%, ya tergantung," kata dia kepada detikcom, Jumat (19/2/2021).
Perusahaan pembiayaan akan melihat data untuk memberikan DP 0%. Itu berkaitan dengan kemampuan calon debitur. Jika dirasa memiliki kemampuan finansial yang cukup maka bisa saja diberikan DP 0%.
Dia memaparkan, yang perlu diketahui adalah semakin kecil uang muka yang diberikan maka beban cicilannya akan semakin besar.
"Tergantung dari data lah, kalau nggak punya kemampuan dikasih DP 0% kan lucu. Ya dilihat lah, ini orang kaya, mampu, kenapa mau DP 0%. Kalau orang-orang yang nggak punya duit, nggak mampu dikasih DP 0% ya setengah mati dong," sebutnya.
Lebih lanjut, kata dia jika ada orang yang mau mengajukan kredit kendaraan bermotor dengan DP 0% silakan saja mengajukan. Tapi, perlu diingat bahwa itu belum tentu disetujui oleh pihak leasing.
Bukan DP KPR 0%, Ini yang Lebih Dibutuhkan Pencari Rumah
Bank Indonesia (BI) memberikan relaksasi untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dalam bentuk pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) KPR menjadi paling tinggi 100%. Itu berlaku mulai Maret 2021.
Dengan demikian, pembelian rumah dan properti lainnya akan mendapatkan pembebasan uang muka alias down payment atau DP 0% yang berlaku sampai 31 Desember 2021.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengungkap kebijakan tersebut diperkirakan belum mampu sepenuhnya mengangkat sektor properti. Ada beberapa alasan yang mendasarinya.
Dalam kondisi normal dan daya beli masyarakat di semua golongan masih cukup terjaga, kebijakan DP 0% bakal sangat membantu meningkatkan minat masyarakat untuk membeli properti.
Namun, di tengah kondisi saat ini, dia menekankan bahwa minat saja tidak cukup. Itu harus diimbangi dengan daya beli. Sementara saat ini diketahui daya beli masyarakat sangat terganggu. Sebagian besar golongan masyarakat menengah-bawah lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar