Perbedaan terbesar antara Apple Music dan Sptofiy adalah cara mereka memberikan penawaran gratis terhadap pengguna baru. Seperti diketahui Spotify memberikan trial secara gratis kepada pengguna barunya dengan batasan waktu dan iklan tertentu. Spotify pun saat ini masih memimpin dalam layanan streaming musik.
Menurut laporan dari Musically, Direktur Senior penerbitan Musik global Apple, Elean Segal telah menolak kemungkinan bahwa Apple akan memperkenalkan layanan Apple Music gratis berdasarkan iklan.
Segal menjawab pertanyaan kepada anggota parlemen Inggris di komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris, bersama perwakilan dari Spotify dan Amazon tentang ekonomi layanan streaming. Mereka ditanya tentang harga langganan mereka dan pemikiran mereka tentang tingkatan gratis untuk layanan mereka.
Spotify dan Amazon sama-sama menawarkan tingkatan gratis untuk layanan streaming musik mereka, namun pengalaman tersebut mencakup gangguan yang sering terjadi dengan iklan dan fitur dalam aplikasi yang terbatas.
Mengenai apakah Apple akan memperkenalkan tingkat gratis untuk Apple Music dengan iklan, Segal mengatakan bahwa tingkat gratis tidak akan menghasilkan pendapatan yang cukup untuk "mendukung ekosistem yang sehat secara keseluruhan.
"Kami tidak berpikir bahwa layanan yang didukung iklan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup untuk mendukung ekosistem yang sehat secara keseluruhan. Dan itu juga akan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dasar kami tentang privasi." sebagaimana dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Kamis (25/2/2021).
Segal juga mengungkapkan bahwa Apple terbuka terhadap bentuk kompensasi lain yang disebut Equitable Remuneration yang digunakan oleh stasiun radio di mana royalti dibagi 50/50 antara label dan artis.
https://movieon28.com/movies/forget-me-not-5/
Google Mau Rilis Pixel Layar Lipat Tahun Ini
- Google disebut akan meluncurkan ponsel Pixel lipat pertamanya sesegera mungkin di tahun ini. Kabar ini sebenarnya sudah berembus sejak tahun lalu.
Dikutip detikINET dari laporan TheElec, Kamis (25/2/2021) Samsung kabarnya sedang menggarap OLED yang bisa dilipat untuk digunakan di ponsel Google, Oppo, dan Xiaomi.
Berbeda dengan Oppo dan Xiaomi yang menginginkan perangkatnya menggunakan ukuran 6,38 inch, ponsel lipat Google nantinya akan lebih besar dari itu.
"Google meminta Samsung Display membuat layar OLED berukuran sekitar 7,6 inch," kata salah satu sumber yang menolak disebutkan namanya.
Sebelumnya pada Agustus 2020, beredar bocoran Google dokumen yang mencantumkan jajaran Pixel yang sudah dirilis dari mulai Pixel 2 sampai beberapa nama model yang belum diluncurkan.
Dalam daftar tersebut, ada tiga Pixel lain yang sedang dikembangkan. Ketiga Pixel tersebut punya nama kode 'raven', 'oriole', dan 'passport'. Dari tiga kode tersebut, passport diduga adalah sebuah ponsel dengan layar lipat. Hal ini mengacu pada kode namanya yaitu passport yang menggambarkan sebuah benda yang dilipat.
Ini bukan pertama kalinya muncul rumor Google bakal merilis ponsel dengan layar lipat. Bahkan sebelumnya mereka pun pernah mengakui tengah mengembangkan ponsel dengan layar lipat, tepatnya pada 2019, setelah Samsung merilis Galaxy Fold.
Namun saat itu Google mengaku mereka tak akan terburu-buru merilis perangkat layar lipat itu ke pasaran karena masih berada dalam tahap prototipe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar