- Qualcomm pertama merilis platform 'Always On, Always Connected' untuk laptop sejak 2018, namun baru kali ini ada yang merilis perangkat berbasis platform tersebut di Indonesia.
Perangkat tersebut adalah Zyrex Confidante, yang menggunakan Snapdragon 850 Mobile Compute Platform, dengan sistem operasi Windows on Snapdragon, alias Windows 10 yang didesain untuk chip ARM.
"Ini adalah perangkat komersial pertama di Indonesia yang menggunakan platform 'always on always connected' PC di Indonesia," ujar Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia dalam acara peluncuran yang digelar virtual, Selasa (16/2/2021).
Perangkat ini dijanjikan bakal bisa selalu menyala dan terkoneksi ke internet. Pasalnya Confidante mempunyai slot SIM card yang membuatnya bisa terhubung dengan jaringan 4G LTE, dan tak terpaku pada koneksi internet lewat WiFi.
"Dengan laptop Zyrex Confidante anda dapat beraktivitas seharian tanpa terganggu, satu laptop yang selalu On dan setia menemani Anda," kata Timothy Siddik, CEO Zyrex dalam acara yang sama.
Snapdragon 850 Mobile Compute Platform yang dipakai mempunyai delapan core dengan kecepatan sampai 2,96 GHz dan GPU Adreno 630. RAM-nya berkapasitas 8GB dan storage 128GB.
Confidante kalau dilihat dari bentuknya sebenarnya lebih pas disebut sebagai tablet yang punya kickstand dan bisa dipasangi cover yang juga berfungsi sebagai keyboard.
Layarnya berukuran 12,3 inch IPS dengan resolusi 2K, atau 2880 x 1920 pixel. Layar sentuh ini mendukung 10 point capasitive touch dan mendukung penggunaan stylus untuk Windows Ink.
Ada dua kamera di perangkat ini, satu di depan dan satu di belakang. Resolusi kamera depannya adalah 5 megapixel dan kamera belakangnya 13 megapixel.
Zyrex membandrol Confidante dengan harga Rp 9,9 juta, dan saat ini sudah bisa dibeli, baik secara online maupun offline. "Harganya Rp 10 juta kurang sedikit, sudah termasuk Windows original," ujar Timothy.
https://maymovie98.com/movies/la-peur/
Satis dan Sutis, Pencegah COVID-19 Buatan Siswa MTsN 5 Sragen
Teknologi untuk melawan COVID-19, juga dikembangkan anak sekolah. Para siswa MTsN 5 Sragen membuat sanitizer dan pengukur suhu otomatis.
Inovasi menarik dilakukan tim robotik MTsN 5 Sragen, Jawa Tengah. Situasi pandemi COVID-19 ini memantik kreativitas para siswi ini untuk membuat alat otomatis yang mereka namai Satis dan Sutis.
"Di situasi pandemi seperti saat ini tim robotik kami membuat beberapa inovasi yang dapat memudahkan masyarakat maupun petugas protokol kesehatan dalam mengurangi penyebaran COVID-19. Beberapa alat yang kami ciptakan adalah Satis dan Sutis. Layaknya anak kembar, kedua alat ini memang tidak bisa dipisahkan," ujar salah satu anggota tim robotik MTsN 5 Sragen, Juwita Zaki Labibah, ditemui detikcom di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Selasa (16/2/2021).
Juwita menerangkan, Satis merupakan kepanjangan dari hand sanitizer otomatis, sedangkan Sutis berarti pembaca suhu otomatis. Seperti namanya, kedua alat ini tidak membutuhkan operator manusia karena seluruhnya bekerja melalui sensor otomatis.
"Cara kerja Satis menggunakan sensor proximity. Ketika sensor membaca jarak tangan seseorang yang mendekat maka alat akan mengirimkan data ke servo untuk menekan botol yang berisi cairan hand sanitizer," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar