- Samsung Galaxy M02 resmi diirilis di Indonesia. Handphone (HP) Rp 1 jutaan ini membawa baterai 5.000 mAh.
Dengan baterai yang berkapasitas besar, Galaxy M02 dijanjikan dapat mendukung aktivitas seharian pengguna, seperti belajar dan bekerja online. Tapi tidak hanya baterai yang menjadi daya tariknya.
Ponsel sejutaan ini menawarkan bentangan layar 6,5 inch HD+ yang terasa lapang untuk menonton konten video streaming. Makin maksimal, Samsung memberikan fitur Dolby Atmos untuk suguhan suara yang memanjakan telinga.
Dua kamera terpasang di bagian belakang, terdiri dari 13 MP (f/1.9) dan makro 2 MP (f/2.4). Untuk bantu membuat konten TikTok, tersemat kamera depan 5 MP.
Untuk dapur pacunya, Samsung meracik chipset Mediatek MT6739W dengan RAM 2 GB. Memori internalnya 32 MP yang dapat ditambah dengan memasang microSD hingga 1 TB.
Galaxy M02 ini menjalankan OneUI 2.5 berbasis Android 10. Hadir dalam pilihan warna biru dan merah.
Bila berminat, HP ini bakal dijual lewat flash sale pada 22 - 25 Februari di Samsung.com dan Lazada. Catat, harga Galaxy M02 Rp 1.299.000. Setiap pembelian akan diberikan earphone original Samsung senilai Rp 149 ribu.
"Samsung Galaxy M02 hadir di Indonesia dengan baterai berkapasitas besar, memori yang fleksibel untuk ditingkatkan kapasitasnya, dan Dual Camera yang siap untuk menangkap momen apa saja dengan harga terjangkau. Tidak hanya bebas khawatir dengan baterai besar 5.000 mAh, Galaxy M02 sekarang juga bisa bikin hari-hari Sobat Anti Lowbat lebih asik," ucap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan resminya.
https://tendabiru21.net/movies/lethal-seduction/
WhatsApp Luruskan Salah Paham Inti Kebijakan Privasi Barunya
Kebijakan privasi baru dari WhatsApp sering disalahartikan. Meski sudah dijelaskan masih ada saja yang salah paham dan beranggapan bahwa WhatsApp sudah tidak menjadi tempat yang aman lagi karena berbagi data dengan Facebook.
Supaya tidak terjadi kesalahpahaman, WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev menjelaskan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu bahwa kebijakan privasi baru WhatsApp ini berkaitan dengan WhatsApp API.
Sebagai gambaran, WhatsApp memiliki tiga jenis pilihan. yakni yang sering digunakan untuk chat antar pribadi, WhatsApp Business untuk bisnis skala kecil, dan WhatsApp Business API yang digunakan untuk perusahaan menengah dan besar. Contohnya adalah WhatsApp yang dimiliki Singapore Airlines atau Indosat Ooredoo.
Nah, WhatsApp API ini, karena mereka cenderung diserbu ribuan pesan yang didapatkan setiap harinya, otomatis mereka membutuhkan hosting yang memadai. Di sinilah, Facebook menawarkan opsi kepada perusahaan untuk memakai hosting dari Facebook.
"WhatsApp menawarkan pelanggan perusahaan untuk mengelola pesan sendiri atau memakai hosting dari Facebook. Kalau memang sudah memakai hosting lain, pesan antara customer dengan perusahaan masih dienkripsi, akan tetapi sudah tidak bisa dikatakan secara end-to-end," jelas Sravanthi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar