Kamis, 25 Februari 2021

Bill Gates Gandeng Orang Terkaya Dunia Lawan Krisis Iklim

 - Bill Gates mengajak sebanyak mungkin orang berpengaruh untuk melawan perubahan iklim. Dia ingin bekerja lebih dekat dengan CEO Amazon Jeff Bezos dalam memerangi krisis ini.

"Kematian akan meningkat seiring waktu karena kita akan mengalami lebih banyak gelombang panas, kebakaran hutan dan yang paling penting, kehilangan kemampuan untuk pergi ke luar rumah dan bertani di mana saja," kata Gates dalam wawancara dengan Emily Chang dari Bloomberg Television.


Dikatakan Gates seperti dikutip dari Seattle Times, Selasa (23/2/2021) tak seperti pandemi, sulit untuk membuat orang fokus pada bencana yang mungkin akan memakan waktu puluhan tahun lagi untuk mencegahnya.


"Ini adalah ujian kemanusiaan yang nyata untuk berinvestasi di muka untuk masalah yang datang kemudian," kata Gates.


Itulah bagian di mana salah satunya ia bekerja dengan Jeff Bezos. Sosok yang baru saja merebut kembali predikat orang terkaya dunia ini berjanji akan berbuat lebih banyak untuk memerangi perubahan iklim.


Karenanya, Gates berharap dia dapat berkolaborasi dengan Bezos untuk mendukung berbagai alternatif ramah lingkungan tahap awal yang masih mahal untuk teknologi saat ini. D


Dalam bukunya yang berjudul 'How to Avoid a Climate Disaster', Gates menggunakan konsep 'green premium', perbedaan harga antara teknologi tradisional penghasil karbon seperti mobil bertenaga gas dan alternatif hijaunya seperti mobil listrik.


Ketika harga teknologi baru tersebut terlalu tinggi untuk konsumen biasa atau pemerintah, orang seperti Gates dan Bezos dapat menggunakan modal mereka untuk memacu permintaan dan menurunkan harga ke tingkat yang sesuai untuk semua orang.


"Gagasan tentang bagaimana Anda menciptakan sisi permintaan untuk produk ramah lingkungan ini, bahkan pada tahap awal di mana 'green premium' hijau mereka sangat tinggi, itu adalah sesuatu yang saya sadari adalah salah satu bagian yang hilang," kata Gates.


"Kami ingin mengajak perusahaan dan pemerintah terlibat dalam hal itu, tetapi memiliki basis modal filantropi yang kuat untuk memulainya akan sangat fantastis," tutupnya.

https://trimay98.com/movies/living-with-my-cousin/


Spotify Mau Gaet 1 Miliar Pengguna Baru


- Spotify mengungkap rencananya untuk meluncurkan layanan di 85 pasar baru dalam beberapa hari ke depan. Area yang dibidiknya ini mewakili lebih dari 1 miliar potensi pengguna baru.

Negara-negara baru yang disasarnya ini termasuk Pakistan, Bangladesh, sejumlah negara Asia, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan Karibia. Selain itu, Spotify kini juga mendukung lebih dari 60 bahasa dari sebelumnya mendukung 36 bahasa.


Dikutip dari Slashdot, Selasa (23/2/2021) saat ini Spotify tersedia di 93 negara, dan pada 1 Februari telah resmi meluncur di Korea Selatan yang merupakan pasar musik keenam terbesar di dunia.


Total nantinya jejak Spotify akan mencakup 178 pasar dengan negara dan wilayah tambahan, yang menurut mereka merupakan ekspansi pasar terbesar hingga saat ini.


"Memiliki lebih banyak pendengar di platform kami menciptakan lebih banyak peluang bagi artis dan podcaster untuk mencari nafkah dari pekerjaan mereka. Dan lebih banyak kreator berarti lebih banyak konten audio untuk pengguna kami," kata Chief Freemium Business Officer Spotify Alex Norström.


"Ini menciptakan perputaran roda yang penting di antara pembuat dan pendengar yang merupakan dasar bisnis kami. Dan pada akhirnya, inilah yang akan mendorong industri audio ke depan," sambungnya.


Pada kuartal keempat tahun 2020, Spotify melaporkan total 345 juta pendengar aktif bulanan (naik 27% untuk tahun ini), termasuk 155 juta pelanggan Premium (naik 24%). Layanan ini menawarkan lebih dari 70 juta individual track, termasuk lebih dari 2 juta judul podcast.


Berikut ini daftar lengkap 85 negara yang menjadi pasar baru yang akan digaet Spotify:


Angola, Antigua dan Barbuda, Armenia, Azerbaijan, Bahamas, Bangladesh, Barbados, Belize, Benin, Bhutan, Botswana, Brunei Darussalam, Burkina Faso, Burundi, Cabo Verde, Cambodia, Cameroon, Chad, Comoros, Côte d'Ivoire, Curaçao, Djibouti, Dominica, Equatorial Guinea, Eswatini, Fiji, Gabon, Gambia, Georgia, Ghana, Grenada, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Jamaica, Kenya, Kiribati, Kyrgyzstan, Lao People's Democratic Republic, Lesotho, Liberia, Macau, Madagascar, Malawi, Maldives, Mali, Marshall Islands, Mauritania, Mauritius, Micronesia, Mongolia, Mozambique, Namibia, Nauru, Nepal, Niger, Nigeria, Pakistan, Palau, Papua New Guinea, Rwanda, Samoa, San Marino, Sao Tome and Principe, Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Solomon Islands, Sri Lanka, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent dan Grenadines, Suriname, Tanzania, Timor-Leste, Togo, Tonga, Trinidad dan Tobago, Tuvalu, Uganda, Uzbekistan, Vanuatu, Zambia dan Zimbabwe.

https://trimay98.com/movies/national-sexuality-management-committee/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar