Kamis, 11 Februari 2021

Pembeli Chip Terbanyak Selama 2020: Apple, Samsung, dan Huawei

 Selama 2020 lalu Apple tercatat sebagai perusahaan pembeli chip semikondutor terbanyak, mencapai 12% dari total penjualan chip semikonduktor.

Dalam laporan Gartner, bawah Apple ada Samsung dengan jumlah pembelian 8%, dan di bawahnya ada Huawei dengan 4,2%. Pembelian chip oleh Apple dan Samsung meningkat lebih dari 20% secara year over year, sementara belanja chip Huawei turun 23%.


Di bawah tiga produsen ponsel itu ada Lenovo (4%) dan Dell (3,7%), masing-masing di peringkat ke-4 dan ke-5, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (11/2/2021).


Merosotnya jumlah pembelian chip oleh Huawei ini disebabkan oleh masuknya mereka dalam Entity List milik Kementerian Perdagangan AS yang membuat perusahaan asal China itu tak bisa menggunakan teknologi buatan perusahaan asal AS.


"Dua faktor besar yang berdampak pada pengeluaran di sektor semikonduktor pada 2020 adalah pandemi COVID-19 dan konflik politik antara AS dan China. Pandemi memperlemah permintaan ponsel 5G dan mengganggu produksi kendaraan, namun meningkatkan permintaan untuk PC mobile dan video game, juga investasi terhadap data center cloud selama 2020," ujar Masatsune Yamaji, direktur penelitian Gartner.


"Lebih lanjut, meningkatnya harga memori selama 2020 akan berdampak pada peningkatan pengeluaran para OEM (original equipment manufacturer) selama tahun tersebut," tambahnya.


Perusahaan yang ada dalam 10 besar pembuat peralatan meningkatkan pengeluaran mereka untuk chip semikonduktor sebesar 10%, dan menghabiskan 42% dari pengeluarannya untuk komponen. Angka ini meningkat dari 40,9% pada 2019.


OEM yang menunjukkan pertumbuhan belanja chip semikonduktor adalah Xiaomi, yang kini jadi pabrikan ponsel terbesar ke-3 di dunia. Pertumbuhan belanja chip mereka meningkat 26% dibanding tahun 2019.


Bisnis Xiaomi sendiri menurut Gartner hanya sedikit terdampak dari pandemi karena sistem penjualannya lebih banyak dilakukan secara online. Ditambah lagi masalah yang dialami Huawei membantu Xiaomi meningkatkan pangsa pasarnya di bisnis ponsel.


Lalu bisnis Xiaomi juga terbantu pertumbuhannya dari perangkat ekosistem AIoT mereka, seperti TV pintar, wearable, smart home dan sejenisnya.

https://maymovie98.com/movies/inside-men-2/


China Giat Bangun Kota Futuristik Teknologi Tinggi


- China sedang giat membangun kota futuristik yang dibekali teknologi tinggi. Salah satunya adalah kota yang akan didirikan di dekat Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan.

Kota ini akan diisi oleh berbagai universitas, laboratorium dan perkantoran. Disebut sebagai Chengdu Future Science and Technology City, kota ini dibangun di daerah pedesaan dan dekat dengan bandara baru Tianfu International Airport.


Dirancang oleh Office for Metropolitan Architecture (OMA), desain kota itu menampakkan bangunan modern dengan nuansa hijau, mengikuti bentuk tanah seperti terasering. Wujudnya seperti berbukit-bukit.


Kota ini bebas dari mobil dan seluruh bangunan bisa diakses dengan mudah cukup berjalan kaki. Transportasi umum memakai kendaraan otonom yang akan mengantar ke seluruh sudut kota.


Perancangnya menyebut kota futuristik ini terinspirasi oleh karakteristik lokal yang berbeda dari biasanya. "Masterplan di China biasanya berbasis infrastruktur dan kuantitas, topografi lokal kadang diabaikan. Hasilnya, masterplan di seluruh China terlihat sama saja," kata Van Duijn dari OMA.


Dikutip detikINET dari CNN, pemerintah China sedang giat membangun kota satelit baru. Kota besar seperti Beijing dan Shanghai makin padat sehingga perlu didirikan perkotaan anyar untuk menampung arus urbanisasi.


Pihak swasta seperti raksasa teknologi Tencent juga sedang membangun kota masa depan bernama Net City yang didesain sangat memprioritaskan pejalan kaki, ruang hijau dan kendaraan yang dapat berjalan secara otomatis.

https://maymovie98.com/movies/inside-men/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar