Kamis, 23 Juli 2020

Muncul Episentrum Baru, Dugaan Virus Corona Bermutasi Mulai Diwaspadai

 Sebanyak 634 penumpang kapal pesiar Diamond Princess positif COVID-19. Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto, menyebut kapal pesiar itu sudah menjadi pusat penyebaran baru atau episentrum baru COVID-19.
Di Wuhan angka penularan masih sekitar 5 persen karena jarak antar orang lebih lebar. Di kapal Diamond Princess, angka penularan mencapai 15 persen diduga, karena mengalami kontak dekat dan kemungkinan kontak langsungnya lebih tinggi.

"Karena muncul episentrum baru maka kelompok ini dikhawatirkan muncul mutasi COVID-19. Dari beberapa referensi, kelihatannya positif tapi gejalanya makin ringan," kata pria yang akrab disapa dr Yuri kepada media di Kantor Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).

"Dari episentrum kebujakannya sekarang 2 kali episode inkubasi. Kita akan melakukan obs selama 28 hari. Kalau dari pemerintah Jepang boleh diambil maka kita melakukan observasi kesehatan 2x14 hari," pungkasnya.Bahkan, menurut penuturan dr Yuri, beberapa pasien dilaporkan positif tanpa gejala berat atau positif dengan gejala minimal. Mutasi COVID-19 disebut mulai bergeser ke arah seasonal flu atau flu biasa. Meski demikian pengawasan tetap diperketat dan masa karantina bagi pendatang dari area episentrum diperpanjang.

Ini Pentingnya Kesehatan Saluran Cerna bagi Tumbuh Kembang Anak

Sebagian orang tua masih belum memahami bahwa kesehatan saluran cerna sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Hal ini dikarenakan saluran cerna anak bisa dibilang merupakan otak kedua karena usus bisa mempengaruhi perilaku anak.
Sebuah perumpamaan untuk teori tersebut diungkapkan oleh bapak kedokteran dunia Hippocrates yang sampai saat ini menjadi patokan perkembangan ilmu kedokteran modern. Ia menyebutkan dalam tubuh yang sehat, terdapat usus yang sehat. Hal ini bisa dijelaskan bahwa sistem pencernaan yang sehat akan memperkuat sistem imun tubuh yang akhirnya melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur mengatakan saluran cerna anak dihuni dengan bakteri yang menguntungkan dan juga merugikan bagi anak, bakteri tersebut sering disebut dengan nama mikroflora. Bakteri tersebut selalu saling berkompetisi dan menghasilkan komposisi mikroflora yang bervariasi.

"Pada saluran cerna mikroflora dapat berupa bakteri yang menguntungkan (bifidobacterium and Lactobacillus) dan bakteri yang merugikan (P. aeruginosa, Proteus, Staphylococcus, Clostridium, E. Coli, dan Salmonella)," ujar dr Muliaman kepada detikHealth baru-baru ini.

dr Muliaman melanjutkan bahwa otak sering juga disebut sebagai 2nd Brain karena di dalam saluran cerna banyak sekali hormone dan stimulasi yang berhubungan dengan otak seperti kecerdasan perilaku seorang anak. Karena itulah orang tua dianjurkan untuk menjaga kesehatan si Kecil agar saluran cerna anak terhindar dari berbagai penyakit.

"Perilaku dan tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh kesehatan saluran cernanya, karena dia akan dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga anak akan berperilaku dengan baik," tutur dr Muliaman.
https://nonton08.com/reuni-z-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar