Rabu, 29 Juli 2020

Wasiat Influencer Tajir Sebelum Tewas di Bali Karena Kecelakaan Motor

 Berita-berita mengenai influencer Rusia yang meninggal di Bali cukup menyita perhatian pembaca dalam sepekan. Wanita yang baru berusia 18 tahun itu tewas karena kecelakaan motor saat bepergian dengan pacar. Berikut rangkuman kisahnya.

Anastasia Tropitsel adalah bintang Instagram dengan yang memiliki akun bernama @nastyatropi. Anastasia memiliki followers mencapai 1,2 juta. Menjadi selebgram telah ditekuni Anastasia sejak usianya 12 tahun. Di usia 15 tahun, Anastasia dinobatkan sebagai miliarder karena menjadi influencer sukses. Anastasia dipercaya mempromosikan banyak produk dari brand ternama.

Nasib naas Anastasia mengalami kecelakaan motor saat bersama kekasihnya Viktor Maydanovich. Keduanya berkendara dengan motor yang berbeda. Ketika itu Anastasia sedang berkeliling Bali dengan menggunakan motor Kawasaki Ninja yang baru dibelinya.

Dikutip media Rusia, Radiokp, menurut sang ayah, kekasih Anastasia itu selama ini telah memberikan pengaruh buruk untuk putrinya. Dikatakan bahwa Victor memanfaatkan putrinya yang tajir. Setelah kematian Anastasia, pria 30 tahun itu bahkan mencoba membuka rekening bank Anastasia dan mentransfer seluruh uang.

"Tentu saja kami telah memblokir semuanya. Tapi orang ini terus mencoba setiap hari, terus-terusan selama 15 menit. Semua ucapannya tentang pengalamannya tidak benar. Dia melakukan hal-hal buruk," tulis sang ayah di Instagram membicarakan tentang kekasih mendiang putrinya.

Victor membantah tuduhan orangtuanya tersebut. Menurutnya tragedi tersebut murni kecelakaan, dan Anastasia sudah biasa mengendarai motor. Namun ketika itu, Anastasia goyang saat mengendarai motor yang menabrak pagar hingga kepalanya terbentur aspal.

Sebelum Anastasia Tropitsel meninggal, wanita 18 tahun itu sempat mengucapkan wasiat kematian. Menurut temannya Anastasia Lebedev, dia ingat bahwa sang selebgram tajir itu pernah membicarakan kematian sebelum kecelakaan maut tersebut. Menurut sang teman, Anastasia ingin dikremasi dan abunya dilarung di laut di Bali.

"Aku tidak ingin tubuhku dimakan cacing. Aku ingin dikremasi di bali sehingga abunya tersebar di laut," ujar Anastasia Lebedev menirukan mendiang sahabatnya sebelum meninggal, seperti dikutip media Rusia Starhit.

Pihak keluarga pun memutuskan untuk mengkremasi putrinya. Abunya akan dilarung di laut di Bali, dan sebagian akan dibawa ke Rusia. Di Rusia nantinya akan dilaksanakan upacara kematian, di mana keluarga dan rekan dekat Anastasia yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Mengira Dirinya Seorang Wanita, 30 Tahun Kemudian Baru Tahu Ternyata Pria

Seorang wanita asal India mengalami pengalaman mengejutkan yang mungkin tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Berawal dari perawatan yang dijalaninya di rumah sakit, dirinya kini menemukan bahwa dia ternyata bukanlah seorang wanita seutuhnya, melainkan pria yang menderita kanker testis.
Seperti dikutip dari India Times, awalnya wanita yang tinggal di Birbhum itu pergi ke Netaji Subhas Chandra Bose Cancer Hospital untuk mendapatkan perawatan karena merasakan sakit yang parah di perut bagian bawah. Ahli onkologi klinis, Dr Anupam Dutta, dan ahli onkologi bedah, Dr Soumen Das lantas melakukan serangkaian tes untuk mengetahui kondisi dari wanita tersebut.

Berdasarkan hasil tes, wanita berusia 30 tahun itu didiagnosa mengidap Androgen Intensitivity Syndrome, kondisi di mana seseorang dilahirkan secara genetis pria, tetapi memiliki semua sifat fisik seorang wanita. Lebih mengejutkannya lagi, saudara perempuannya yang berusia 28 tahun yang kemudian ikut serta menjalani tes itu juga didiagnosis mengidap kelainan yang sama seperti sang kakak.

"Dari penampilannya, dia adalah seorang wanita. Mulai dari suaranya, payudara, alat kelamin luar normal, semuanya seperti yang dimiliki wanita. Namun, rahim dan indung telur tidak ada sejak lahir. Dia juga tidak pernah mengalami menstruasi," jelas Dr Dutta.

Kondisi yang diidap oleh kakak beradik itu sangatlah langka, hanya ada satu dari 22 ribu orang. Setelah tes tersebut, dokter lantas memutuskan untuk melakukan tes Karyotyping sebagai tes lanjutan. Dari tes itu ditemukan bahwa komplemen kromosom sang wanita adalah 'XY', bukan 'XX' seperti yang biasanya ditemukan pada seorang wanita.

"Kami melakukan pemeriksaan klinis setelah dia mengeluh sakit perut, dan mengetahui bahwa ternyata dia memiliki testis di dalam tubuhnya. Biopsi dilakukan, setelah itu dia didiagnosis menderita kanker testis, juga disebut seminoma," jelas Dr Dutta.
https://kamumovie28.com/bem-episode-3-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar