Gaten Matarazzo (17) atau lebih dikenal dengan nama Dustin Henderson di dalam serial TV Netflix, Stranger Things, mengalami kelainan cleidocranial dysplasia (CCD) sejak lahir. Kelainan ini membuat giginya tersangkut di dalam gusi dan tidak mempunyai tulang selangka.
Remaja berusia 17 tahun itu memang terbuka dengan kondisinya tersebut. Bahkan di dalam salah satu episode, Matarazzo yang berperan sebagai Dustin melakukan perlawanan ketika diejek sebagai 'ompong'.
"Sudah aku bilang jutaan kali, gigiku masuk. Ini disebut cleidocranial dysplasia," ucap Dustin, seperti dikutip dari Daily Mail.
Pada orang yang mengalami kondisi ini, tidak ada perawatan khusus yang bisa dilakukan. Tetapi CCD bisa dikelola dengan perawatan gigi atau operasi untuk memperbaiki kelainan tulang.
Matarazzo pun sempat melakukan operasi pada beberapa waktu lalu untuk mengeluarkan 14 gigi yang terjebak di dalam gusinya.
Diketahui cleidocranial dysplasia yang juga dikenal sebagai CCD, memengaruhi satu dari 1 juta anak dan dapat diturunkan dari orang tua atau disebabkan oleh mutasi acak.
Bayi 10 Bulan Dinyatakan Sembuh dari COVID-19
Bayi berusia 10 bulan berhasil sembuh dari infeksi virus corona atau COVID-19. Ia dan 9 pasien lainnya berhasil sembuh dan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China Timur pada Kamis (20/2) kemarin.
Menurut direktur rumah sakit Distrik Tangshan, Yi Yongxiang, bayi tersebut merupakan pasien termuda di Nanjing. Kondisi bayi tersebut belum terlalu parah, sehingga masih bisa diobati.
"Dibandingkan dengan pasien dewasa, pasien bayi ini kondisinya tidak terlalu parah. Ia mengalami gejala demam dan batuk, namun segera ditangani dengan cepat oleh staf medis yang kami punya," kata Yi.
Di Nanjing sendiri, dikutip dari Xinhua News ada 47 pasien telah dikonfirmasi sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sementara 46 pasien lainnya masih dalam masa perawatan per Kamis kemarin.
Bahkan salah satu pasien mengucapkan terimakasih pada dokter yang telah merawatnya hingga sembuh.
"Saya ingin benar-benar berterima kasih pada dokter dan perawat. Bukan hanya untuk perawatan medis, tapi juga untuk perawatan fisiologis mereka," ucap seorang pasien di Nanjing.
Perusahaan AS Klaim Temukan Vaksin COVID-19, Bakal Bagikan Gratis
Wabah virus corona (COVID-19) hingga kini tak juga dapat dihentikan penyebarannya, lantaran belum terdapat vaksin yang ampuh untuk mengobati penyakit ini. Para ilmuwan pun berlomba-lomba untuk membuat vaksin dari virus yang telah membunuh 2.247 orang di dunia.
Hingga pada akhirnya sebuah perusahaan rekayasa genetika yang berbasis di Texas melaporkan telah menyelesaikan vaksin virus corona.
Presiden dan CEO Greffex Inc, John Price mengatakan vaksin virus corona telah diselesaikan dalam minggu ini, dan akan diuji coba oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
"Trik membuat vaksin adalah bagaimana Anda bisa mengukur vaksin yang telah dibuat untuk dijadikan dalam sejumlah dosis, dan bagaimana Anda bisa menguji vaksin itu dengan cepat dan efisien sehingga dapat dipergunakan kepada pasien," kata Price, seperti dikutip dari New York Times.
"Dan di situlah keunggulan kita dibandingkan perusahaan lain di luar sana," lanjutnya.
Price pun mengatakan apabila vaksin ini mendapatkan persetujuan dari pemerintah, Greffex akan memberikannya secara gratis kepada negara-negara yang memiliki dampak terparah dari penyakit COVID-19.
https://nonton08.com/captain-america-civil-war/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar