Minggu, 26 Juli 2020

3 Manfaat Mandi Pagi yang Perlu Kamu Tahu

 Tidak jarang rasa malas muncul saat harus mandi pagi. Berbagai alasan pun muncul agar tidak melakukan kegiatan ini. Entah karena kedinginan, sudah terlambat, atau memakai parfum cukup jadi solusi untuk menyembunyikan bau badan.
Beberapa orang juga berpikir bahwa jika malam sudah mandi, pagi hari sebaiknya tidak usah mandi. Toleransi tersebut bisa dikatakan salah. Kamu harus tetap mandi, baik pada malam hari maupun pagi hari. Mengapa begitu?

Mandi pada malam hari memiliki tujuan untuk membersihkan tubuh dari aktivitas seharian. Tentu, ini berbeda dengan tujuan mandi di pagi hari, yaitu memberi kesegaran pada tubuh sebelum melakukan aktivitas.

Dikutip dari sheerluxe, terdapat 3 manfaat mandi di pagi hari seperti berikut.

1. Menurunkan hormon kortisol
Menurut Dr Mona Gohara, ahli dermatologi dan profesor di Yale, mandi di pagi hari dapat memberikan sedikit waktu untuk meditasi sebelum melakukan kesibukan selama seharian. Hal ini dapat menjaga kadar kortisol atau hormon stres.

Kadar kortisol kita mulai naik secara alami pada pagi hari dan memuncak sekitar pukul delapan pagi, sehingga mandi dianggap sebagai upaya untuk mengurangi rasa stres.

2. Meningkatkan kreativitas
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mandi dapat memicu kreativitas. Dr Shelley Carson yang merupakan dosen psikologi Harvard, berpendapat bahwa mandi di pagi hari adalah waktu terbaik untuk menenangkan pikiran dan menemukan banyak ide.

3. Membuat kulit menjadi bagus
Yen Reis yang merupakan seorang pendiri merek perawatan kulit dan klinik wajah di Skin Laundry, mengatakan bahwa memijat wajah dengan air hangat di pagi hari, dapat merangsang sel-sel kulit. Hal ini bisa berdampak baik untuk perawatan kulit berminyak dan berjerawat.

Ini Alasan Mengapa Banyak Serangan Jantung Terjadi Saat Gowes

Bersepeda atau gowes saat ini menjadi primadona di tengah pandemi virus Corona. Hal ini menandakan semakin banyak yang sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.
Selain itu, banyak juga yang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, baik untuk ke kantor atau lainnya. Ini bertujuan untuk menghindari berdesakan di transportasi umum.

Namun, sisi buruknya, makin banyak kabar pesepeda yang kolaps karena serangan jantung saat gowes. Kenapa ya seseorang bisa kolaps saat gowes?

Maraknya laporan tentang seseorang yang kolaps saat gowes diakui oleh ahli jantung dari Siloam Hospital Lippo Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP. Namun menurutnya, hal itu sebenarnya terjadi juga ketika tren bersepeda belum hits seperti sekarang ini. Ketika sedang tren olahraga futsal, banyak juga yang kolaps di lapangan futsal.

"Sekarang ini makin marak, makin banyak laporan lagi gowes lalu dia memang kena masalah kesehatan, seperti kolaps," jelas dr Vito di live Instagram bersama detikcom, Jumat (24/7/2020).

dr Vito mengatakan, kolaps saat bersepeda bisa terjadi karena sebelumnya mereka tidak pernah bersepeda lalu terlalu memaksakan diri, dan mereka juga tidak sadar punya penyakit jantung.

"Itu karena mereka sebelumnya, mungkin nggak main sepeda dan sekarang main sepeda. Sebenarnya intinya, kebanyakan dari mereka punya masalah penyakit jantung tapi mereka tidak tahu sebelumnya, atau penyakit pembuluh darah yang lain," pungkas dr Vito.

Pemeriksaan atau check up rutin menurut dr Vito bisa mengurangi risiko tersebut. Dengan mengenali kondisi tubuh, maka seseorang bisa lebih mengenali batas-batas kemampuan fisiknya.
https://indomovie28.net/long-section-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar